|
Lintasarta

Kartu Kredit Nirsentuh yang Makin Disukai

Kartu KreditLintasarta TCPMTCPM

Pandemi telah mendorong masyarakat untuk lebih cepat merangkul berbagai teknologi pembayaran terbaru. Alat pembayaran nontunai adalah salah satunya, seperti yang ditemukan pada sebuah survei pada 2020. Untuk pembayaran fisik, semakin banyak juga orang memilih melakukan pembayaran dengan kartu kredit nirsentuh (contactless).

Kartu nirsentuh (contactless) adalah salah satu inovasi penerbit yang memungkinkan cara pembayaran nontunai yang lebih mudah dan cepat. Kartu jenis ini, meskipun adopsinya masih terbatas, ternyata juga menjadi semakin populer sejak pandemi.

Studi Consumer Payment Attitudes yang diselenggarakan oleh Clear M & C Saatchi menyebutkan bahwa pembayaran nirsentuh (contactless) saat ini makin diminati di Indonesia. Survei tersebut menunjukkan bahwa sekitar 33% responden sudah menggunakan kartu nirsentuh. Selain itu, sekitar 70% semakin sering menggunakan fitur nirsentuh sejak pandemi.

Baca juga: Dorong Penggunaan Pembayaran Nontunai dengan Alat Pembayaran Kartu Kredit

Meskipun saat ini baru sekitar sepertiga responden yang menggunakan kartu nirsentuh, sebagian besar (75%) menyebutkan tertarik untuk menggunakan teknologi tersebut. Generasi Y (78%) dan segmen affluent (80%) terutama tertarik menggunakan kartu nirsentuh.

Studi yang disponsori oleh penerbit kartu kredit Visa tersebut dilakukan bulan Agustus-September 2021 lalu, dengan menyurvei 1.000 responden. Demografi responden adalah pria dan wanita berumur 18-65 tahun, dengan pendapatan minimal Rp3.000.000,00.

Saat ini belum semua merchant menerima kartu kredit nirsentuh. Dalam hal ini, pemilik kartu bisa membayar seperti biasa (misalnya dengan autentikasi personal identification number atau PIN).

Teknologi Kartu Kredit Nirsentuh

Pembayaran dengan kartu nirsentuh dilakukan cukup dengan menempelkan/mendekatkan/melambaikan kartu ke terminal pembayaran. Kartu tidak lagi harus digesek atau disisipkan ke terminal, seperti pada kartu generasi sebelumnya.

Baca juga: Nilai Tambah Baru dari Analisis Data Pembayaran Melalui Kartu Kredit

Pemilik kartu juga tidak perlu lagi memasukkan PIN untuk melakukan autentikasi. Meskipun begitu, demi keamanan, saat ini di Indonesia nilai transaksi kartu nirsentuh ini dibatasi sampai Rp1.000.000,00 per transaksi.

Munculnya kartu kredit nirsentuh ini didukung oleh teknologi RFID (radio frequency identification) atau NFC (near field communication), yang menggunakan gelombang radio untuk komunikasi data jarak pendek (kurang dari 10 cm).

Kartu nirsentuh ini dilengkapi dengan chip dan antena. Bila kartu tersebut didekatkan ke terminal pembayaran, terminal akan membaca data dari chip yang tertanam dalam kartu untuk memulai proses pembayaran. Bila sistem jaringan pembayaran tidak menemukan kejanggalan (misalnya, kartu yang digunakan ternyata dilaporkan hilang atau dicuri), transaksi bisa diteruskan tanpa masalah.

Teknologi NFC juga sudah ditemukan pada perangkat lain seperti ponsel pintar, dan juga digunakan untuk pembayaran nirsentuh. Banyak penerbit kartu kredit yang menawarkan integrasi dengan aplikasi pembayaran yang sudah tertanam dalam ponsel pintar.

Lintasarta TPCM

Kartu kredit bisa lebih menarik sebagai alat pembayaran nirsentuh saat belanja secara fisik tatap muka, karena prosesnya lebih cepat dan tidak membutuhkan perangkat ponsel (seperti QRIS, yang merupakan alternatif kartu contactless lainnya). Dengan fitur ini, kartu tersebut menjadi semakin bersaing sebagai alat pembayaran nontunai secara fisik.

Baca juga: Inilah Berbagai Inovasi Kartu Kredit

Meskipun saat ini sudah semakin menarik buat masyarakat, produk ini membutuhkan investasi besar untuk sistemnya dan biaya yang tidak sedikit untuk pemeliharaan. Untungnya, perusahaan yang ingin menawarkan produk kartu kredit saat ini bisa menggunakan jasa Third Party Card Management (TPCM) dari Lintasarta dan tidak lagi perlu melaksanakan metode co-branding dengan bank buku besar.

Lintasarta menyediakan solusi pengelolaan kartu dengan modul yang komprehensif, dan terhubung dengan berbagai jaringan pembayaran internasional yang sudah menawarkan fitur contactless (Visa dan MasterCard). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Lintasarta TPCM, silakan hubungi kami.

Lintasarta
|

Kartu Kredit Nirsentuh yang Makin Disukai

Sejak pandemi menyerang pada 2020, pembayaran fisik semakin berkurang. Berbagai teknologi dan inovasi baru bermunculan, salah satunya adalah pemantapan penggunaan kartu kredit nirsentuh. Penggunaan kartu kredit jenis ini tidak perlu digesek  (swipe) atau disisipkan lagi, cukup menempelkan atau mengarahkan  kartu ke terminal pembayaran atau mesin EDC (Electronic Data Capture). Karena mengurangi kontak fisik, kartu kredit nirsentuh pun menjadi semakin populer.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!