|
Lintasarta

Mata Kuliah Startup Digital, Apa Itu dan Bagaimana penerapannya?

Lintasarta Smart CampusSmart Campus

Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan, penerapan kurikulum berbasis digital juga terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu topik yang sempat menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu adalah adanya mata kuliah startup digital.

Dirjen Dikti bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengabarkan mata kuliah startup digital akan diterapkan pada 2022. Awalnya, mata kuliah ini dicanangkan untuk menjadi mata kuliah wajib. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah memutuskan mengubah statusnya menjadi mata kuliah opsional atau bersifat pilihan dan tidak wajib.

Baca juga: Apa Itu Pendidikan 4.0 dan Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

Saat ini, Dirjen Dikti dikabarkan sedang merancang program pelatihan kepada dosen-dosen yang diproyeksikan untuk mengajar mata kuliah startup digital tersebut. Nantinya akan ada proses seleksi dan bimbingan yang lebih intensif kepada mereka ke depannya.

Lantas, seperti apa rincian mengenai mata kuliah startup digital tersebut dan bagaimana penerapannya nanti bagi para institusi perguruan tinggi di Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu mata kuliah Startup digital

Mata kuliah startup digital merupakan rencana yang dicanangkan pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari program Kampus Merdeka. Selain itu, program mata kuliah startup digital ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa agar terlibat dalam gerakan 1.000 startup Nasional pada 2022.

Saat ini, Kemendikbud Ristek dan Kemenkominfo dikabarkan masih sedang melakukan pengembangan kurikulum nasional untuk mata kuliah tersebut. Jika sudah rangkum, perguruan tinggi akan memiliki opsi apakah ingin mengambil mata kuliah tersebut ke dalam kurikulum pengajarannya.

Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan, pengembangan mata kuliah startup digital merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang ingin terus melakukan transformasi digital di kehidupan masyarakat Indonesia, dengan melibatkan dunia pendidikan.

Baca juga: Dampak Digitalisasi Pendidikan terhadap Industri 4.0 di Indonesia

Selain itu, dengan adanya mata kuliah startup digital ini juga diharapkan para mahasiswa dapat memperkaya pilihan studinya dalam menjalankan MBKM (Merdeka Belajar: Kampus Merdeka). Dengan pilihan ini, diharapkan pula dapat memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan diri sesuai minat dan kompetisinya agar dapat bersaing dalam dunia kerja pada masa mendatang.

Peran digitalisasi dalam dunia pendidikan

Pengadaan program mata kuliah startup digital ini bisa dibilang sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mengakselerasi percepatan transformasi digital dalam dunia pendidikan. Hal ini bukan menjadi persoalan baru bagi pemerintah Indonesia, karena sudah digaungkan sejak beberapa tahun terakhir, khususnya dengan penerapan konsep pendidikan 4.0.

Ada banyak faktor yang akan memengaruhi proses digitalisasi dalam dunia pendidikan. Selain sumber daya manusia, sejumlah infrastruktur pun harus disiapkan dengan cermat, baik oleh pemerintah maupun institusi pendidikan yang berkecimpung di dalamnya.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, Lintasarta yang telah memiliki pengalaman lebih dari 33 tahun dalam dunia teknologi di Indonesia memiliki solusi melalui produknya, yaitu Lintasarta Smart Campus yang bertujuan membantu mempercepat transformasi digital di perguruan tinggi termasuk mempersiapakan mahasiswanya dalam lingkungan digital.

Dengan Lintasarta Smart Campus, perguruan tinggi dapat memiliki sistem terintegrasi untuk manajemen perguruan tinggi dan aplikasi mobile untuk setiap aktivitas perkuliahan sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia.

Lintasarta Smart Campus dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan yang berlaku di masing-masing universitas, karena Lintasarta memahami tiap universitas memiliki keunikan tersendiri.

Baca juga: Metode bagi Para Pengajar dalam Dunia Pendidikan Digital

Tidak hanya itu, Lintasarta Smart Campus juga memiliki beragam fitur yang dapat dibedakan penggunaannya bagi mahasiswa maupun dosen. Pemisahan ini cukup penting agar setiap penggunaan teknologi tetap relevan untuk dimaksimalkan dalam menunjang berbagai aktivitas pendidikan di dalam kelas, khususnya ketika mengajarkan mata kuliah tertentu

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana solusi Lintasarta Smart Campus dapat membantu perguruan tinggi dalam mewujudkan digitalisasi dalam sistem pendidikannya, silakan hubungi kami di sini.

Lintasarta
|

Mata Kuliah Startup Digital, Apa Itu dan Bagaimana penerapannya?

Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan, penerapan kurikulum berbasis digital juga terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu topik yang sempat menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu adalah adanya mata kuliah startup digital.

Dirjen Dikti bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengabarkan mata kuliah startup digital akan diterapkan pada 2022. Awalnya, mata kuliah ini dicanangkan untuk menjadi mata kuliah wajib. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah memutuskan mengubah statusnya menjadi mata kuliah opsional atau bersifat pilihan dan tidak wajib.

Saat ini, Dirjen Dikti dikabarkan sedang merancang program pelatihan kepada dosen-dosen yang diproyeksikan untuk mengajar mata kuliah startup digital tersebut. Nantinya akan ada proses seleksi dan bimbingan yang lebih intensif kepada mereka ke depannya.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!