Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada saat ini sudah menjadi kewajiban buat pengelola rumah sakit. Selain untuk memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes No 82/2013), yang lebih penting lagi adalah penerapan SIMRS diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan rumah sakit.
SIMRS akan memudahkan tenaga medis untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat, karena SIMRS sebagai sistem tekonologi informasi dan komunikasi dapat memproses dan mengintegrasikan segala alur proses pelayanan rumah sakit yang berbentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dan prosedur administrasi.
Baca juga: Apa Itu SIMRS dan Bagaimana Penerapannya di 2021?
Pada kenyataannya di lapangan, penyelenggaraan SIMRS belum tentu optimal dan mencapai manfaat yang diharapkan. Agar rumah sakit dapat memperoleh manfaat maksimal dari penerapan SIMRS, perlu diperhatikan faktor-faktor kesuksesan implementasinya. Seperti juga penerapan sistem informasi pada umumnya, kita bisa menilai kesuksesan implementasi SIMRS dari tiga faktor: sumber daya manusia (SDM), organisasi, dan teknologi.
Sudah banyak studi yang dilakukan untuk mengevaluasi kesuksesan penerapan SIMRS di Indonesia. Terlihat bahwa keberhasilan SIMRS di rumah sakit bisa terkendala apabila salah satu faktor tersebut tidak ditangani dengan baik.
Sumber daya manusia
Pelaksanaan SIMRS bisa terkendala oleh faktor SDM. Sebagai contoh SIMRS rumah sakit, pada suatu studi ditemukan tenaga rumah sakit ada yang kurang memahami dan tidak tertib dalam memasukkan data ke dalam SIMRS. Akibatnya ini juga akan berpengaruh terhadap keluaran SIMRS yang diharapkan secara keseluruhan. Ditemukan juga kekurangan SDM yang cocok sehingga sistem informasi tidak dapat dijalankan dengan baik.
Masalah sumber daya manusia ini dapat diatasi antara lain dengan memberikan pelatihan untuk petugas rumah sakit dalam operasi, dan merekrut SDM yang kompeten.
Organisasi
Faktor organisasi rumah sakit juga berperan penting dalam kesuksesan penerapan SIMRS. Sebagai contoh, tidak adanya dukungan dari manajemen dapat menjadi penghalang. Di rumah sakit yang sama juga tidak ditemukan adanya standar prosedur operasi untuk pemakaian SIMRS.
Baca juga: Simak Regulasi SIMRS di Indonesia dari Kemenkes
Sebaliknya, aspek organisasi yang baik, seperti adanya pengecekan dan pengawasan dari manajemen rumah sakit dalam pelaksanaan SIMRS, dapat membantu keberhasilannya.
Teknologi
Sebagai sistem teknologi informasi, faktor teknologi tentunya juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan penerapan SIMRS. Dalam berbagai studi kasus, kendala dalam faktor teknologi ini sering muncul.
Dari sisi teknologi, keberhasilan penerapan SIMRS biasanya meliputi beberapa hal seperti kualitas sistem, informasi, dan layanan. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari beberapa hal tersebut, harus didukung dengan kondisi perangkat keras yang baik seperti spesifikasi server yang memadai dan kualitas jaringan atau network yang baik.
Keandalan sistem yang digunakan juga dapat memengaruhi kepuasan pengguna SIMRS. Misalnya, pada suatu rumah sakit bisa terjadi kegagalan sistem pada saat jam-jam sibuk. Ini terjadi karena ternyata sistem yang dipakai tidak dapat memproses data pada saat beban puncak.
Agar penerapan SIMRS dapat berjalan baik, tentunya rumah sakit harus menangani langsung faktor sumber daya manusia dan organisasi. Misalnya, rumah sakit harus memastikan bahwa para petugasnya siap mengoperasikan SIMRS, baik dari segi perekrutan maupun pelatihan. Begitu pula organisasinya harus sudah mendukung.
Khusus faktor teknologi, kesuksesan SIMRS dapat dibantu dengan memilih solusi yang andal dan memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Baca juga: Efisiensi, Salah Satu Keuntungan Penerapan SIMRS
Solusi SIMRS dari Lintasarta, yang berupa aplikasi web, mengintegrasikan seluruh jenis informasi, mulai dari pelayanan pasien sampai manajemen dan keuangan. Riwayat pelayanan pasien dan catatan rekam medis disimpan secara elektronik dalam satu aplikasi. Lintasarta juga tidak hanya menjual solusi tetapi juga menyediakan dukungan 24 x 7, sehingga masalah teknis yang mungkin terjadi dapat segera diatasi.
Lintasarta sudah berpengalaman selama puluhan tahun dalam menyediakan solusi bagi industri di Indonesia, termasuk sektor kesehatan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi SIMRS dari Lintasarta, silakan hubungi kami.