|
Lintasarta

Hemat Biaya Pemantauan Air Limbah dengan Managed Service SPARING

Lintasarta Skota DataPerangkat IoTSKOTA Data

Saat ini pencemaran air merupakan salah satu masalah berat yang masih belum teratasi. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 59% sungai berada dalam kondisi tercemar berat. Salah satu penyebabnya adalah air limbah dari industri.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada industri sebenarnya dapat berperan mengatasi masalah ini. Dengan menggunakan serangkaian proses fisik dan kimiawi, IPAL dapat membersihkan air limbah industri dari berbagai bahan pencemar. Pengolahan ini bertujuan agar air limbah dapat dikembalikan dengan aman ke sungai atau danau, tanpa merusak lingkungan. Hasil pengolahan air limbah juga dapat digunakan untuk keperluan lain, misalnya, irigasi atau air minum.

Pemantauan kualitas air limbah adalah bagian penting dari proses pengolahan air limbah. Pemantauan memastikan bahwa air limbah yang diolah IPAL sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan oleh regulasi (dalam hal ini, peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK).

Secara tradisional, pemantauan kualitas air limbah ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel hasil pengolahan air limbah. Sampel ini kemudian dianalisis di laboratorium, untuk mengukur berbagai parameter (fisika, kimia, biologi), untuk memastikan bahwa hasil pengolahan air limbah masih memenuhi standar yang aman.

Baca Juga: Perbandingan Pemantauan Kualitas Air Limbah Manual vs SPARING

Sejak 2019 lalu, KLHK mewajibkan agar 12 sektor industri wajib menggunakan metode baru, yang disebut sebagai SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan). Sistem ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan sistem pemantauan kualitas air limbah tradisional. Salah satunya adalah pemantauan dilakukan secara terus-menerus dan real-time, sehingga kualitas hasil pengolahan air limbah dapat diketahui setiap saat. Keuntungan yang tidak kalah pentingnya adalah penghematan buat industri itu sendiri, dibandingkan dengan metode pemantauan kualitas air limbah tradisional.

Penghematan Biaya untuk Pengelolaan Air Limbah

Penghematan Biaya Tenaga Kerja

Metode pemantauan kualitas air limbah tradisional menuntut keterlibatan tenaga kerja yang cukup intensif. Dalam metode ini, diperlukan operator yang harus pergi ke lokasi titik yang ditentukan terlebih dahulu untuk mengambil sampel. Sampel ini kemudian diangkut ke laboratorium. Pengukuran parameter sampel harus dilakukan oleh analis yang kompeten, yang kemudian membuat laporannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu SPARING dan Keuntungannya untuk Industri

Dengan SPARING, semua proses yang padat tenaga kerja ini tidak lagi perlu dilakukan. Sensor yang dipasang di lokasi sudah melakukan pengukuran secara terus-menerus, dan laporan dapat diciptakan dan dikirim secara otomatis.

Penghematan Biaya Laboratorium

Proses pengukuran di laboratorium dapat menentukan berbagai parameter pencemaran air. Hanya saja, selain menuntut waktu para analis, proses laboratorium ini biasanya cukup mahal dan kompleks. Dengan SPARING, tahap analisis tidak lagi perlu, dan perusahaan dapat memperoleh penghematan dari berkurangnya biaya uji di laboratorium.

Penghematan karena model Managed Service

Meskipun SPARING berpotensi memberikan penghematan, industri yang ingin menerapkan tetap harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk pengadaan, pemasangan, dan pemeliharaan. Banyak perusahaan yang enggan untuk mengeluarkan investasi awal ini. Untungnya masalah anggaran seperti ini bisa diatasi dengan memanfaatkan jasa SPARING sebagai Managed Service.

Baca Juga: Inilah Keuntungan Layanan Pemantauan Kualitas Air Limbah (SPARING)

Dengan Managed Service SPARING, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya mahal. Penyedia jasa sudah menangani pemasangan dan pemeliharaan alat, dan perusahaan cukup membayar sewa secara berkala. Biaya ini jumlahnya pasti dan relatif terjangkau. Karena kerusakan alat ditanggung oleh penyedia jasa SPARING, tidak akan ada biaya tidak terduga.

Dengan memanfaatkan layanan SPARING, industri dapat memenuhi kewajibannya untuk menjaga lingkungan dengan biaya yang ramah terhadap anggaran. Lintasarta menyediakan berbagai paket layanan SPARING sesuai kebutuhan industri. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan hubungi kami.

Hemat Biaya Pemantauan Air Limbah dengan Managed Service SPARING

Pengolahan air limbah merupakan salah satu hal yang diwajibkan oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Hal itu lantaran masih terdapat sekitar 59% sungai yang tercemar secara cukup parah. Dalam proses pengolahan tersebut, salah satu hal yang harus dilakukan adalah memantau limbah industri. Pemantauan tersebut memakan biaya dan waktu yang cukup banyak, sehingga hadir SPARING untuk membantu mempermudah dan mempermurah pemantauan air limbah.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!