|
Lintasarta

Tantangan dan Peluang e-KYC untuk Perusahaan Fintech

e-KYCFintechLintasarta E-KYCPeluang e-KYCPenerapan e-KYC di IndonesiaTentang e-KYC

Era digital mendorong perusahaan finansial teknologi (fintech) untuk memberikan pelayanan yang lebih aman dan lebih cepat. Hal ini juga menjadikan tantangan bagi perusahaan fintech, khususnya dalam memproses verifikasi pelanggan melalui Electronic Know Your Customer (e-KYC). Sebab, proses ini melibatkan banyak hal, mulai dari dokumen yang memuat informasi pribadi pelanggan dan lainnya.   e-KYC umum digunakan oleh perusahaan fintech seperti bank digital, e-wallet, hingga asuransi. Berikut tantangan e-KYC yang dihadapi fintech.

Keamanan data

Keamanan data pelanggan menjadi tantangan utama fintech dalam menerapkan e-KYC. Sebagaimana diketahui, layanan fintech kini tengah naik daun dan diminati pengguna. Namun sejalan dengan pertumbuhannya, sektor ini juga menjadi incaran penjahat siber. Fitur e-KYC sendiri menjadi alat untuk menghimpun sejumlah data pribadi pelanggan. Dengan demikian, menjaga keamanan data pelanggan menjadi tantangan bagi perusahaan fintech untuk menerapkan e-KYC.

Identifikasi pelanggan

Kemudahan yang ditawarkan oleh digitalisasi juga disertai dengan berbagai risiko. Misalnya, penipuan yang dilakukan pengguna dengan memanfaatkan dokumen orang lain untuk mengajukan layanan fintech. Saat lolos dari pemeriksaan dokumen misalnya, pelanggan yang melakukan penipuan ini juga memiliki kemungkinan melakukan penyalahgunaan lainnya. Contohnya dengan menggunakan layanan fintech untuk transaksi yang melanggar hukum. Padahal, proses identifikasi pelanggan beserta identitasnya dengan benar, adalah tanggung jawab utama penyedia layanan fintech.

Baca juga: Customer centric sebagai salah satu kunci transformasi bank digital

Selain tantangan e-KYC yang sudah disebutkan di atas, tantangan e-KYC lainnya mungkin lebih spesifik dirasakan oleh setiap perusahaan fintech. Hal ini dikarenakan proses pengumpulan data setiap perusahaan yang kemungkinan berbeda.  

Peluang e-KYC

Di samping memiliki tantangan, e-KYC juga membawa peluang yang signifikan bagi perusahaan fintech, mulai dari akuisisi pelanggan lebih mudah dan lainnya. Berikut peluang e-KYC bagi perusahaan fintech.

    • Mengakuisisi nasabah baru dalam waktu kurang lebih 5 menit.
    • Memberikan akses otomatis ke data pribadi setelah pelanggan melakukan autentikasi identitas.
    • Memberikan keamanan tinggi atas data pribadi berkat teknologi biometrik.
    • Menetapkan persepsi brand sebagai inovasi dan customer focused.

Peluang ini berkaca dari beberapa perusahaan yang sudah menggunakan e-KYC. Namun terkait jaminan keamanan data yang sesuai dan implementasi sistem e-KYC yang efisien, perusahaan harus siap berintegrasi dengan teknologi di masa depan. Ini termasuk dengan perubahan hukum yang mungkin terkadi secara konstan.   Selain itu, semakin bertumbuhnya pasar yang ditandai dengan peningkatan pelanggan dari gen Y dan Z memperluas peluang penerapan e-KYC di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur Internet yang semakin baik dan mudah didapati, perubahan perilaku masyarakat yang cenderung memanfaatkan kemudahan pelayanan daring juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan kedepannya.

Baca juga: Electronic Know Your Customer (e-KYC): 3 perusahaan yang dapat akuisisi pelanggan dengan mudah

Solusi penerapan e-KYC

Teknologi e-KYC merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Lintasarta. Melalui solusi Lintasarta e-KYC, Lintasarta akan membantu mempermudah proses verifikasi pelanggan, menurunkan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan dari akuisisi pelanggan yang lebih berkualitas.   Lintasarta e-KYC didukung serangkaian teknologi untuk verifikasi pelanggan meliputi Liveness Detection untuk mencegah biometric fraud menggunakan foto, video, atau masker, Face Recognition untuk memastikan pelanggan adalah orang yang sama dengan KTP terlampir, serta Video Call sehingga pelanggan tak perlu ke kantor cabang hingga tanda tangan dokumen secara digital.   Penggunaan Lintasarta e-KYC tidak hanya dapat meningkatkan jumlah pelangan secara cepat, namun juga mempercepat proses verifikasi dan pendaftaran pelanggan baru. Tidak hanya itu, solusi ini juga membantu Anda dalam membuat biaya operasional yang lebih efisien serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu, Lintasarta e-KYC tidak hanya cocok untuk perusahaan fintech saja, melainkan juga bank hingga penyedia platform ilustrasi.

Baca juga: Apa Saja Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Sistem E-KYC

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Lintasarta dapat menjadi alternatif terbaik untuk perusahaan fintech, asuransi dan lainnya dalam hal penerapan e-KYC di Indonesia. Jika Anda tertarik menggunakan teknologi e-KYC, Anda dapat menghubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang solusi Lintasarta e-KYC, berikut kelebihan yang ditawarkannya.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!