Pandemi COVID-19 menunjukkan pentingnya skema bantuan sosial (bansos) yang cepat dan tepat sasaran. Bansos dapat membantu rakyat lebih tahan mengatasi krisis, karena itu kesuksesan skema perlindungan sosial ini sangat vital.
Kenyataannya, masalah masih saja ditemui. Sebagai contoh, di Jakarta banyak penerima yang sebenarnya tidak berhak mendapatkan bansos yang dibagikan pemerintah. Sebaliknya, cukup banyak juga rakyat yang sebenarnya memerlukan bantuan malah tidak terjangkau.
Masalah ini sudah disadari oleh banyak pihak, baik pemerintah, lembaga internasional, maupun lembaga swadaya masyarakat. Bank Dunia menyebutkan bantuan berupa transfer tunai (cash transfer) berperan penting dalam pemulihan krisis. Namun, bantuan seperti ini mensyaratkan infrastruktur keuangan digital yang mapan.
Baca juga: Menilik Manfaat e-KYC untuk Aplikasi Investasi Digital
Sebuah studi dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia telah menyarankan modernisasi skema bantuan sosial di Indonesia dengan menggunakan teknologi yang sebelumnya dikenal di dunia Fintech. E-KYC merupakan salah satu teknologi yang bisa digunakan, bersama-sama dengan teknologi lain.
Digitalisasi bansos diharapkan paling tidak memberikan tiga manfaat: lebih tepat sasaran, meningkatkan transparansi dan lebih sulit dikorupsi, serta lebih murah dan efisien. Proses digitalisasi bansos umumnya lebih banyak dilakukan dengan bantuan langsung tunai.
Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Kemensos menyebutkan digitalisasi dapat menjadikan penyaluran bantuan sosial menjadi lebih tepat sasaran. Digitalisasi akan memudahkan validasi proses penerima bantuan karena tidak lagi menggunakan kertas (paperless), penghitungan dilakukan secara otomatis, dan hasil verifikasi dapat dimasukkan dengan cepat.
Bantuan Sosial Transparan dan Lebih Sulit Dikorupsi
Digitalisasi juga diharapkan dapat mengatasi masalah transparansi dan penyalahgunaan dalam penyaluran bansos. Selama ini, beberapa skema bantuan pemerintah menggunakan perantara sebelum dapat diakses oleh penerima manfaat, misalnya dalam pemberian bantuan sembilan bahan pokok (sembako) atau bantuan tunai yang disalurkan lewat kelurahan dan RT/RW.
Baca juga: Bagaimana Memastikan Keandalan Teknologi e-KYC?
Digitalisasi memungkinkan pemangkasan lembaga perantara ini, sehingga proses pemberian akan lebih transparan. Akibatnya, dana bantuan akan lebih sulit dikorupsi. Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya disalurkan langsung oleh Kemensos lewat rekening bank. Ke depannya diharapkan bantuan juga dapat disalurkan melalui aplikasi ponsel, sebagai pelengkap transfer lewat bank.
Bantuan Sosial Murah dan Efisien
Pemangkasan perantara lewat digitalisasi ini pada gilirannya akan membuat proses penyaluran bantuan sosial menjadi lebih murah dan efisien. Bantuan sosial juga akan dapat lebih cepat menjangkau masyarakat penerimanya, sehingga manfaat dapat langsung dirasakan. Ini akan sangat membantu rakyat miskin dengan kebutuhan mendesak. Dalam keadaan krisis, penyaluran bansos juga bisa lebih cepat dilakukan.
Manfaat e-KYC
e-KYC bisa berperan penting dalam proses digitalisasi bantuan sosial, ketika pendaftaran dan verifikasi. MicroSave Consulting menyebutkan, penggunaan e-KYC bisa membantu memeriksa identitas penerima bansos, menghapus data yang keliru, dan mengurangi fraud. Ini akan meningkatkan efisiensi karena tidak perlu proses verifikasi yang panjang. Penghematan juga didapatkan dari pengurangan kebocoran.
Baca juga: E-KYC: Cara Mudah Perusahaan Fintech Meningkatkan Proses Uji Tuntas Calon Pelanggan
Pemerintah Indonesia melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sudah melakukan berbagai rangkaian uji coba penyaluran bantuan sosial pemerintah dengan memanfaatkan teknologi finansial. Salah satu kesimpulan yang didapat adalah teknologi e-KYC pada tahap pendaftaran penerima manfaat merupakan cara penyaluran yang terbaik. Uji coba tersebut menggunakan teknologi biometrik untuk pemeriksaan identitas.
Lintasarta menawarkan solusi e-KYC, yang memberikan kemudahan dan efisiensi dalam proses pemeriksaan identitas. Solusi e-KYC ini didukung oleh infrastruktur Lintasarta yang sudah lebih dari 33 tahun memberikan pelayanan untuk berbagai sektor, termasuk keuangan dan pemerintahan. Untuk mengetahui bagaimana lebih lanjut solusi e-KYC dari Lintasarta, silakan hubungi kami.