Calon pelanggan saat ini sudah semakin terbiasa mencari informasi produk perbankan secara daring (online). Karena itu, sudah menjadi hal yang biasa untuk memulai proses customer onboarding (orientasi nasabah) sepenuhnya lewat kanal digital, baik dengan mengunduh aplikasi di ponsel ataupun dengan membuka situs web.
Customer onboarding pada lembaga perbankan dapat dideskripsikan sebagai proses perkenalan nasabah terhadap produk baru, atau terhadap bank baru. Lewat proses ini, nasabah memperoleh informasi yang diinginkannya dan diperkenalkan terhadap layanan yang baru didapatkan.
Baca juga: Apa Itu Teknologi Biometrik pada e-KYC?
Sebelumnya, di bank konvensional proses ini biasa dilakukan secara tatap muka, misalnya saat membuka rekening baru. Namun, bank digital dan perusahaan lainnya yang melakukan akuisisi pelanggan secara daring tidak punya pilihan selain melakukan orientasi pelanggan sepenuhnya lewat Internet.
Proses KYC Bisa Menghambat Customer Onboarding
Regulasi mensyaratkan agar industri keuangan dan perbankan untuk melakukan proses uji tuntas (customer due diligence) atau pengenalan pelanggan (know your customer) atau KYC. Karena harus dilakukan sebelum bank dapat menerima seseorang menjadi nasabah, proses KYC dilakukan terintegrasi dengan customer onboarding.
Sebaiknya proses customer onboarding yang dimulai lewat Internet juga harus diselesaikan secara daring pula. Menuntut agar calon nasabah menyelesaikan proses onboarding secara tatap muka akan merusak kelancaran alur akuisisi nasabah, atau bahkan bisa membuat calon nasabah membatalkan niatnya untuk mendaftar.
Secara konvensional, proses KYC harus dilakukan secara tatap muka. Bila praktik proses KYC konvensional ini dipertahankan, calon nasabah yang sudah memulai proses pembukaan rekening secara daring harus tetap datang ke kantor cabang. Ini tentunya bukan hal optimal.
Pada kenyataannya, merancang proses onboarding dilakukan sepenuhnya secara digital bukanlah hal mudah. Pada 2019 lalu, sebuah riset masih mencatat bahwa hanya 8% pembukaan rekening sepenuhnya diselesaikan di aplikasi ponsel. Salah satu penyebab adalah perancangan proses yang tidak efektif, antara lain karena tuntutan akan kepatuhan terhadap regulasi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan e-KYC untuk Bank vs Non-Bank
KYC merupakan salah satu penyebab sulitnya nasabah membuka rekening baru di bank. Karena tuntutan KYC, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan customer onboarding sempat meningkat 22% pada tahun 2016.
E-KYC Memudahkan Akuisisi Nasabah
Mengingat kesulitan yang mungkin dihadapi karena tuntutan KYC, tidak mengherankan bila banyak bank yang enggan melakukan proses orientasi pelanggan sepenuhnya secara daring. Untungnya saat ini sudah tersedia solusi e-KYC yang memungkinkan proses customer onboarding dilakukan lengkap lewat Internet, tanpa hambatan.
E-KYC adalah solusi untuk melakukan proses pengenalan calon nasabah dari jarak jauh (remote). Calon nasabah tidak lagi perlu datang ke kantor cabang untuk menyerahkan dokumen pendukung uji tuntas calon nasabah. Dengan demikian, bank dapat mengintegrasikan proses KYC dengan pembukaan rekening baru secara digital.
Solusi e-KYC seperti yang ditawarkan oleh Lintasarta mencakup fitur seperti optical character recognition (OCR) untuk otomatisasi pengisian formulir, serta facial recognition yang memudahkan pencocokan wajah dengan foto di identitas resmi (kartu tanda penduduk).
Fitur liveness detection memastikan bahwa orang yang berinteraksi benar-benar hidup. Fitur video call (telepon video) memungkinkan agen untuk mewawancarai calon nasabah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, bila diperlukan. Lintasarta e-KYC menyertakan pula fitur tanda tangan digital (electronic signature) sebagai pelengkap persyaratan dari regulator.
Solusi Lintasarta e-KYC dilengkapi dengan modul paling komprehensif, yang memungkinkan bisnis Anda menjalankan proses onboarding pelanggan secara digital. Lintasarta memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam memberikan layanan terhadap pelaku industri di sektor keuangan.
Baca juga: Dua Modus Pencucian Uang Menggunakan Fintech
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana solusi e-KYC dari Lintasarta dapat membantu bank dalam merancang proses orientasi pelanggan yang lebih baik, silakan hubungi kami.