E-Government – Pelayanan publik bisa dibilang merupakan bagian penting dalam sebuah sistem pemerintahan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera. Tanpa adanya pelayanan publik yang baik, bisa dipastikan peluang masyarakat untuk hidup sejahtera pun berkurang. Lantas, seperti apa peran teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik?
Baca juga: Dampak Drone Terhadap Keamanan dan Keselamatan Publik
Teknologi informasi (TI) dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk implementasi e-Government. Apa saja kira-kira peran teknologi informasi di masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik? Anda bisa menyimak uraiannya pada poin-poin berikut.
Membantu menyalurkan aspirasi masyarakat
Aspirasi masyarakat bisa menjadi indikator terbaik untuk menentukan apakah pihak pemerintah sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Dengan media ini, masyarakat juga bisa mengeluarkan pendapat serta masukan yang berguna untuk jalannya pemerintahan. Bisa dibilang, aspirasi punya peranan yang amat penting dalam jalannya pemerintahan.
Dengan adanya teknologi informasi, aspirasi masyarakat bisa langsung disampaikan tanpa proses yang rumit. Pemerintah pun bisa mengetahui aspirasi dan keluhan masyarakat secara cepat dan akurat. Pemerintah DKI Jakarta adalah salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan TI melalui aplikasi dan website penyalur aspirasi, BERiDE.
TI Memudahkan e-Government Memetakan solusi yang tepat
Dengan mudahnya akses pemerintah kepada aspirasi masyarakat, maka solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah pun menjadi lebih tepat guna. Tidak ada lagi namanya masalah yang tidak segera ditangani. Ini karena pemerintah bisa dengan mudah membuat skala prioritas terhadap masalah yang ada berdasarkan urgensinya.
Baca juga: Bisakah Pengaplikasian Smart City Membuat Kota Tetap Aman dan Modern dari Sisi Teknologi?
Pemanfaatan TI yang baik juga akan membantu pemerintah untuk mengelompokkan aduan masyarakat. Dengan demikian, penanganan terhadap masalah pun menjadi lebih tepat guna dan intensif. Saat ini sudah ada cukup banyak daerah yang memanfaatkan sistem seperti ini, salah satunya adalah Command Center milik Pemerintah Kota Surabaya.
Menyajikan data akurat untuk pengambilan kebijakan
Kebijakan pemerintah umumnya dikeluarkan guna memenuhi kepentingan umum yang dalam hal ini menyasar masyarakat. Namun, ada kalanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Untungnya, kini teknologi informasi mampu membantu pemerintah dalam memutuskan kebijakan.
Peran TI dalam pengambilan kebijakan adalah dengan menyajikan data yang akurat dan sesuai dengan data di lapangan. Data yang diperoleh kemudian dapat terintegrasi secara baik, terutama data-data penting, baik melalui aplikasi internal pemerintah ataupun aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi swasta.
Memberikan informasi kepada masyarakat
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 2 tentang Keterbukaan Informasi, pemerintah daerah punya kewajiban untuk memberikan dan mendistribusikan informasi publik kepada seluruh lapisan masyarakat kecuali informasi penting yang bersifat rahasia. Teknologi informasi bisa memfasilitasi pemerintah daerah untuk melaksanakan perundang-undangan ini.
Saat ini, di Indonesia sudah banyak daerah yang memanfaatkan TI untuk menyebarkan informasi kepada masyarakatnya. Salah satunya adalah melalui pembuatan website resmi pemerintah daerah. Dari sini, masyarakat bisa mengakses informasi tentang data-data daerah, prosedur pengurusan surat, atau bahkan produk hukum dari pemerintah.
TI memudahkan e-Government untuk masyarakat
Adanya inovasi teknologi memang dimaksudkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Begitu pula dengan inovasi teknologi informasi. Masyarakat tidak harus melalui prosedur konvensional yang berbelit-belit seperti dulu. Dengan demikian, pelayanan publik pun semakin optimal dan tepat guna. Salah satu contoh nyatanya adalah Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Surabaya. Kini UPTSA telah dibekali dengan sistem online sehingga masyarakat tidak harus datang ke kantor untuk mengurus perizinan dan surat-surat penting lainnya.
Baca juga: Merancang Smart City dengan Basis Human Centered
Bagi Anda yang bergerak di sektor pemerintahan dan ingin memanfaatkan teknologi informasi dengan lebih maksimal lagi, Lintasarta siap memberikan bantuan untuk pengadaan Smart City. Melalui SKOTA by Lintasarta, kami menawarkan end-to-end solution Smart City mulai dari tahap perencanaan, implementasi, hingga sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begitu, pemerintah daerah pun bisa meningkatkan pelayanan publik secara optimal. Hubungi kami di sini jika Anda ingin mengetahui info lebih detail.