Memasuki era yang serba modern seperti saat ini, banyak sekali solusi keamanan yang ditawarkan dan yang terpopuler saat ini adalah kemampuan teknolog berbasis AI (Artificial Intelligence) berkat banyaknya permintaan dan adopsi teknologi transformasi yang semakin fleksibel. Perangkat dan platform jaringan berbasis AI memiliki dampak signifikan pada kehidupan kita sehari-hari. Dampaknya adalah integrasi dengan pengaplikasian Smart City di berbagai kota mulai menjamur
Mulai dari cara berinteraksi satu sama lain, cara melakukan bisnis, dan berkomunikasi semuanya terpengaruh. Kemampuan teknologi pun turut serta di era seperti sekarang ini membantu mengembangkan Smart City ke arah yang lebih baik lagi. Salah satu yang dikejar dari hadirnya Smart City adalah keamanan dan modernitas-nya. Menurut Black & Veatch Smart Cities and Utilities Report, diperkirakan bahwa program percontohan safe city sedang dikembangkan mulai dari Amerika Serikat, Dubai, Singapura, dan London.
Baca juga: Merancang Smart City dengan Basis Human Centered
Yang menjadi pertanyaan tentang Smart City, apakah Smart City bisa tetap menjaga sebuah kota tetap aman dan modern secara bersamaan? Sejauh ini ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan kali ini kita akan membahasnya satu per satu.
Aspek Peningkatan Kecerdasan dalam Pengaplikasian Smart City
Safe and smart cities biasanya mengandalkan informasi yang dikumpulkan dari serangkaian sensor dan database yang dikombinasikan dengan data video dan analitik termasuk pengenalan wajah, analisis perilaku, pengenalan plat nomor, dan kecerdasan lainnya. Mengumpulkan, menganalisis, menyimpan, dan bertindak secara efektif berdasarkan semua informasi ini secara real-time sangat penting untuk mencapai kota yang aman dan modern.
Ketika anda memikirkan sebuah kota cerdas, mungkin yang ada di pikiran adalah mengenai sistem parkir cerdas, lampu jalan cerdas, dan sistem transportasinya yang mentereng. Kemunculan teknologi digital cerdas inilah yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga dan membuat layanan sehari-hari berjalan lancar.
Ketika Anda memikirkan Kota Aman, mungkin yang ada di pikiran anda adalah soal kamera pengintai berbasis video dan beberapa skenario yang sangat canggih dengan analitik yang telah Anda lihat di film-film.
Baca juga: 5 Pertimbangan dalam Merencanakan dan Membangun Smart City
Biasanya, dalam pengaplikasian smart city, keamanan atau keselamatan publik menjadi hal yang dipikirkan belakangan, meski kenyataannya tidak seperti itu. Fondasi dari smart city haruslah keamanan. Kota yang aman berarti berkurangnya kejahatan dan kondisi yang lebih aman bagi pengunjung untuk menarik berbagai model bisnis lokal.
Sikap keselamatan publik yang kuat juga membantu meningkatkan respons terhadap insiden potensial, menghentikan perilaku yang tidak diinginkan sebelum meningkat lebih lanjut. Namun fungsi-fungsi ini tentu mengandalkan data. Jadi, seiring dengan peningkatan soal kecanggihan teknologi di perkotaan, aspek keamanan dan keselamatan tetaplah yang utama.
Namun setelah data penting sudah didapat, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Untuk yang satu ini bakal kita jawab di uraian selanjutnya.
Pengolahan Data Harus Didukung Kinerja Sistem yang Baik
Sementara sebagian besar kota besar mengandalkan platform video, keamanan, dan IoT untuk melindungi dan mengoptimalkan komunitas mereka dengan lebih baik, solusi ini sering kali terdesentralisasi, terputus, ketinggalan zaman, rentan terhadap kegagalan, dan mahal untuk pemeliharaannya.
Selain itu, peningkatan persyaratan untuk analitik real-time untuk meningkatkan kesadaran situasional tumbuh seiring dengan peningkatan upaya pengambilan data. Seiring bertambahnya data yang dikumpulkan, infrastruktur TI tradisional sering kali gagal memenuhi tuntutan kota agar aman dan cerdas.
Selain memantau, menyimpan, mengamankan, memproses, dan memobilisasi data secara efektif dari ratusan hingga ribuan kamera dan sensor yang tersebar di seluruh kota setiap saat, solusi infrastruktur TI kota harus terintegrasi secara mulus dengan teknologi IoT yang ada dan yang paling mutakhir. Selain itu, ia harus mendukung berbagai kasus keamanan untuk memenuhi standar kota yang aman dan cerdas.
Nantinya, infrastruktur yang bekerja cepat dan dukungan software akan mampu memberikan kinerja maksimal. Tapi satu hal yang harus terpenuhi, kombinasi kinerja dan ketahanannya juga harus bisa diandalkan jika ingin melindungi warga dari kejahatan dan terorisme dan mengurangi risiko yang terkait dengan bencana alam dan ancaman lainnya demi membantu lembaga penegak hukum, kesehatan masyarakat, dan organisasi layanan sosial.
Keamanan dan Modernisasi Harus Sejalan
Dari sudut pandang para ahli, Smart City dan safe city harus menjadi satu kesatuan. Karena teknologi IoT terus menyatu, perangkat yang berhubungan dengan safe dan smart seharusnya akan mempermudah kinerja untuk mengawal keamanan masyarakat. Itu artinya, keamanan kota juga sejalan dengan modernisasi yang terjadi di dalamnya karena untuk menjadi kota yang aman dan nyaman dibutuhkan sejumlah teknologi mutakhir.
Baca juga: Pentingnya Keberadaan Smart City dalam Urbanisasi
Pembangunan lingkungan yang lebih cerdas dari sisi manusianya juga menjadi hal yang wajib dilakukan. Karena salah satu batu sandungan untuk mewujudkan kota yang modern, aman, dan nyaman salah satunya adalah kerelaan manusia agar data yang ada pada dirinya dipantau terus menerus oleh sistem.
Lintasarta menawarkan solusi berupa Lintasarta Smart City yang berada di dalam SKOTA by Lintasarta. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Lintasarta Smart City, Anda dapat menghubungi kami.