Secara global, data menunjukkan ada 1,3 juta orang yang pindah ke kota setiap minggunya dan pada 2040 diprediksi sebesar 65% populasi dunia akan tinggal di kota. Para ahli bahkan memperkirakan sekitar 80% dari pertumbuhan ekonomi di masa depan di daerah berkembang akan terjadi di kota saja. Sehingga membentuk Smart City diperlukan untuk mengatasi berbagai potensi masalah.
Peran penting kota sebagai pendorong dan penggerak ekonomi masyarakatnya meningkatkan signifikansi pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan efisiensi dan keberlanjutan kota, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Baca juga: Bisakah Pengaplikasian Smart City Membuat Kota Tetap Aman dan Modern dari Sisi Teknologi?
Hal tersebut yang mendorong wacana Smart City atau kota pintar yang menerapkan pemanfaatan teknologi untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di dalam perkotaan sekaligus memfasilitasi kota agar berfungsi lebih baik bagi warganya.
Baca juga: 5 Kota di Indonesia yang Sudah Menerapkan Program Smart City
Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Lintasarta dapat membantu membangun kota pintar. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.