Aplikasi video conference tengah ramai digunakan oleh banyak perusahaan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan demikian adalah kondisi pandemi COVID-19 turut mengubah model komunikasi perusahaan. Sejak diberlakukannya kebijakan bekerja di rumah (work from home/WFH), hampir seluruh perusahaan di Indonesia mengandalkan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan layanan atau aplikasi video conference. Aplikasi video conference yang populer karena WFH diantaranya aplikasi Zoom, Skype dan Webex. Sayangnya, masalah keamanan dan privasi data pengguna aplikasi seperti Zoom telah menjadi perhatian khalayak ramai. Dilansir dari digitaltrends.com, enkripsi yang diterapkan perusahaan Zoom tampak berbeda dengan enkripsi layanan komunikasi lainnya. Sejak saat itu, sejumlah perusahaan seperti Google dan NASA telah melarang karyawannya untuk menggunakan video conference Zoom.
Baca juga: Ini Keuntungan jika Perusahaan Anda Menggunakan Video Conference
Memilih layanan video conference yang aman
Aplikasi video conference seperti Zoom memang menawarkan kemudahan bagi pengguna. Namun, ancaman keamanan yang serius tak bisa dipandang sebelah mata oleh perusahaan, khususnya untuk perusahaan skala besar. Tentunya hal ini berbeda dengan layanan video conference yang dapat diintegrasikan dengan jaringan pribadi perusahaan. Perlu diketahui, layanan video conference Zoom berjalan di atas Cloud milik Zoom. Perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat tersebut mengklaim aplikasinya menerapkan sistem keamanan enkripsi end-to-end untuk mengamankan percakapan pengguna. Namun, laporan The Intercept menunjukkan bahwa enkripsi yang diterapkan Zoom bukan enkripsi end-to-end yang selama ini kita pahami. Alhasil, Zoom dapat mengakses data pribadi pengguna hingga memungkinkannya berbagi data ke perusahaan lain seperti Facebook.
Alternatif layanan video conference yang lebih aman
Alternatif layanan video conference yang lebih aman adalah yang terintegrasi dengan jaringan pribadi perusahaan Anda. Salah satunya adalah Lintasarta Hosted Collaboration Solution. Layanan ini berfungsi sama seperti aplikasi video conference yang sudah banyak beredar, namun bedanya adalah Lintasarta Hosted Collaboration Solution dapat dikemas menjadi pelengkap ruang meeting Anda dengan koneksi yang aman melalui integrasi dengan jaringan pribadi.
Baca juga: Panduan Utama Penggunaan Cloud Video Conferencing
Tidak hanya itu, solusi layanan ini dapat di-customize, sehingga informasi yang Anda terima dapat dengan mudah dikelola karena tersimpan di Cloud perusahaan Anda dalam Cloud Lintasarta. Penyimpanan data di Cloud Lintasarta kini juga menjadi lebih aman dengan fitur tambahan, yaitu Cloud Advanced Security. Selain itu, meski berjalan di atas Cloud, data perusahaan akan tetap aman karena adanya proses enkripsi end-to-end ketika data berpindah. Dukungan keamanan lainnya pada Lintasarta Hosted Collaboration Solution adalah virtual meeting room yang menggunakan passcode unik sehingga hanya pengguna yang mengetahui passcode yang dapat mengaksesnya. Kombinasi enkripsi end-to-end dan endpoint akan membantu menjaga keamanan aktivitas bisnis saat video conference berlangsung maupun setelahnya. Lintasarta Hosted Collaboration Solution adalah platform yang dapat diimplementasikan pada banyak perangkat dengan merek berbeda sehingga memudahkan Anda melakukan kolaborasi. Dengan Lintasarta Hosted Collaboration Solution, Anda mendapatkan layanan video conference dan voice telephone berbasis Cloud yang memungkinkan pelanggan bekerja secara remote. Layanan ini terdiri dari Meeting Server (CMS), Virtual Meeting Room (VMR), Endpoint (Hardware/Software) dan Web Real-Time Communication (RTC). Melalui layanan ini pelaku bisnis dapat menjalankan group meeting secara virtual atau video conference dari mana dan kapan saja dengan memanfaatkan server berbasis Cloud.
Fitur Lintasarta Hosted Collaboration Solution
Lintasarta Hosted Collaboration Solution dilengkapi dengan fitur Share Content. Fitur ini memungkinkan setiap peserta untuk melihat konten yang sedang dipresentasikan oleh pimpinan rapat atau peserta lainnya. Selain itu, endpoint hardware dalam layanan ini juga disertai fitur Speaker Tracking yang akan mengarahkan dan melakukan zoom-in pada wajah pembicara secara otomatis. Dengan demikian, peserta dapat lebih fokus menyimak materi dan pembicara dalam waktu bersamaan. Fitur-fitur tersebut dapat dijalankan secara real-time, sehingga aktivitas video conference tampak lebih nyata.
Baca juga: Korban Virus Corona di Indonesia Semakin Bertambah, Ketahui Tips Agar Bisnis Tetap Optimal
Fitur lainnya dari Lintasarta Hosted Collaboration Solution adalah video conference melalui mobile application. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dari ponsel ke telepon kantor melalui nomor extension tanpa memotong pulsa. Tak hanya itu, layanan Lintasarta ini juga dapat dijalankan dalam berbagai perangkat seperti smartphone, laptop, tablet atau PC sehingga setiap pelaku bisnis dapat mengaksesnya kapan pun dan di mana pun. Keamanan dan privasi data di era digital seperti saat ini memang tidak dapat dianggap remeh. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan solusi digital yang mampu meminimalisir ancaman keamanan demi mengembangkan bisnis Anda. Hubungi kami jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Lintasarta Hosted Collaboration Solution sehingga Anda mendapatkan solusi terbaik untuk perusahaan Anda.