|
Lintasarta

Meraup Peluang dalam Ekonomi Digital dengan IT Outsourcing

IT OutsourcingLintasarta LEAPS

Ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan tumbuh semakin pesat. Meskipun pada 2020 ekonomi Indonesia secara umum mengalami kontraksi, tetapi ekonomi digital malah melonjak. Penelitian dari Bain Company memperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai US$ 44 miliar, melebihi US$ 40 miliar pada tahun sebelumnya. Lebih jauh lagi, Bain meramalkan ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang, hingga US$ 124 miliar pada 2025.

Meski bertumbuh, akselerasi nilai ekonomi digital bukan tanpa tantangan. Bain menyebutkan pertumbuhan ekonomi digital hanya akan dapat dipertahankan bila beberapa faktor penghalang dapat diatasi.

Baca juga: Bagaimana Memilih Model Layanan IT Outsourcing?

Ada enam faktor penghalang yang disebutkan: akses Internet, ketersediaan metode pembayaran, kepercayaan konsumen, sumber dana, logistik, dan tenaga terampil. Pada 2020, hampir semua faktor penghalang ini mulai teratasi, namun ketersediaan tenaga terampil masih menjadi masalah.

Untuk mengatasi masalah ketersediaan tenaga terampil ini, beberapa perusahaan unicorn Indonesia mengambil jalan pintas dengan membuka kantor di negara lain. Dengan demikian mereka bisa mengakses tenaga kerja terlatih di sana. Hanya saja, tentunya tidak semua perusahaan dapat memilih langkah tersebut.

Tanpa pasokan tenaga terampil dengan dengan keahlian yang sesuai, pertumbuhan yang diharapkan oleh banyak perusahaan bisa lebih lambat dari seharusnya. Untuk mengatasi masalah ketersediaan tenaga terampil ini, Bain menyarankan agar para karyawan diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan. Karyawan diharapkan dapat meningkatkan kecakapan, atau mendapatkan keterampilan baru. Namun, tentunya ini akan memakan waktu dan biaya.

Infrastruktur IT yang andal merupakan tulang punggung bagi bisnis yang ingin berpartisipasi dalam ekonomi digital. Karena itu, perusahaan yang bisa memanfaatkan tenaga IT terlatih akan dapat mendapatkan keunggulan dalam bersaing dalam ekonomi baru ini.

Di sisi lain, bagi kebanyakan perusahaan, mengoperasikan prasarana IT ini bukanlah kompetensi utama. Contohnya adalah pengelolaan infrastruktur e-mail, call center, serta help desk. Operasi seperti ini mungkin akan lebih baik dan murah bila dialihkan ke perusahaan penyedia jasa IT Outsourcing. Perusahaan yang memanfaatkan jasa IT Outsourcing dapat mengakses tidak hanya tenaga terampil, tetapi juga teknologi terbaru.

Mengoptimalkan sumber daya perusahaan

Dari segi anggaran, perusahaan dapat mendapatkan manfaat dari pengalihan pengelolaan ke penyedia jasa IT Outsourcing. Di antaranya adalah biaya yang lebih hemat, kepastian dalam pembuatan anggaran karena menekan biaya belanja modal (capex) yang dialihkan menjadi belanja operasional (opex).

Baca juga: Jenis dan Model IT Outsourcing yang Patut Anda Ketahui

IT Outsourcing tentunya hanya memecahkan masalah akses perusahaan ke tenaga terampil dalam bidang yang bukan menjadi kompetensi utama. Di sisi lain, karena masalah tenaga terlatih untuk operasi IT sudah terpecahkan, perusahaan dapat mencurahkan perhatian dan sumber daya perusahaan untuk merekrut dan melatih karyawan yang unggul dalam kompetensi inti. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah mengatasi kendala sumber daya manusia ini untuk berkembang dalam ekonomi digital.

Memilih layanan IT Outsourcing yang tepat akan dapat membantu perusahaan Anda menghemat anggaran dan membebaskan sumber daya untuk kompetensi inti. Tidak hanya itu, dengan layanan IT Outsourcing yang terpercaya, Anda bisa yakin bahwa operasional IT Anda sudah didukung oleh para tenaga profesional yang terampil dan selalu up-to-date di bidangnya.

Baca juga: Benarkah IT Outsourcing Bisa Hemat Biaya Perusahaan?

Lintasarta Empowerment on Advance Professional Services (LEAPS) merupakan layanan kami yang menyediakan tenaga profesional IT untuk mengelola dan merawat infrastruktur IT, sehingga pelanggan dapat mengandalkan infrastrukturnya untuk berkompetisi meraup peluang dalam ekonomi digital. Dengan pengalaman selama lebih dari tiga dekade, Lintasarta tidak hanya sudah terpercaya, tetapi juga dapat membantu bisnis Anda berkembang tanpa halangan akses terhadap tenaga terlatih.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang IT Outsourcing dari Lintasarta, silakan hubungi kami.

Lintasarta
|

Meraup Peluang dalam Ekonomi Digital dengan IT Outsourcing

Ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan tumbuh semakin pesat. Meskipun pada 2020 ekonomi Indonesia secara umum mengalami kontraksi, tetapi ekonomi digital malah melonjak. Penelitian dari Bain Company memperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai US$ 44 miliar, melebihi US$ 40 miliar pada tahun sebelumnya. Lebih jauh lagi, Bain meramalkan ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang, hingga US$ 124 miliar pada 2025.

Meski bertumbuh, akselerasi nilai ekonomi digital bukan tanpa tantangan. Bain menyebutkan pertumbuhan ekonomi digital hanya akan dapat dipertahankan bila beberapa faktor penghalang dapat diatasi. Ada enam faktor penghalang yang disebutkan: akses Internet, ketersediaan metode pembayaran, kepercayaan konsumen, sumber dana, logistik, dan tenaga terampil. Pada 2020, hampir semua faktor penghalang ini mulai teratasi, namun ketersediaan tenaga terampil masih menjadi masalah.

Untuk mengatasi masalah ketersediaan tenaga terampil ini, beberapa perusahaan unicorn Indonesia mengambil jalan pintas dengan membuka kantor di negara lain. Dengan demikian mereka bisa mengakses tenaga kerja terlatih di sana. Hanya saja, tentunya tidak semua perusahaan dapat memilih langkah tersebut.

Tanpa pasokan tenaga terampil dengan dengan keahlian yang sesuai, pertumbuhan yang diharapkan oleh banyak perusahaan bisa lebih lambat dari seharusnya. Untuk mengatasi masalah ketersediaan tenaga terampil ini, Bain menyarankan agar para karyawan diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan. Karyawan diharapkan dapat meningkatkan kecakapan, atau mendapatkan keterampilan baru. Namun, tentunya ini akan memakan waktu dan biaya.

Infrastruktur IT yang andal merupakan tulang punggung bagi bisnis yang ingin berpartisipasi dalam ekonomi digital. Karena itu, perusahaan yang bisa memanfaatkan tenaga IT terlatih akan dapat mendapatkan keunggulan dalam bersaing dalam ekonomi baru ini.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!