Pandemi yang terjadi pada awal tahun ini memang belum benar-benar berakhir baik di Indonesia maupun negara lain di dunia. Kendati demikian, pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan tatanan kenormalan baru (New Normal) demi memulihkan perekonomian sembari menunggu ilmuwan di seluruh dunia dalam menemukan vaksin Covid-19. New Normal juga telah diterapkan di lembaga pemerintahan. Dikutip dari Kompas.com pada 12 Juni, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo akan menerbitkan surat edaran (SE) yang mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja menggunakan sistem shift atau secara bergilir. Kebijakan ini ditempuh untuk tetap mendukung aktivitas pelayanan publik di era New Normal di Indonesia. Secara lebih rinci, berikut adalah 3 panduan adaptasi New Normal di sektor pemerintah.
Operasional baru pelayanan publik
Pelayanan publik milik pemerintah tidak dapat sepenuhnya dihentikan meskipun selama pandemi, karena banyak masyarakat yang bergantung pada layanan tersebut. Selain itu, pelayanan publik milik pemerintah pun dalam kategori tertentu, terkadang menjadi ujung tombak perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka, sehingga dituntut tetap beroperasi meski di tengah pandemi. Menyambut New Normal di Indonesia, operasional pelayanan publik harus menyesuaikan standar sebagaimana ditetapkan pemerintah seperti tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. Praktik ini juga harus ditegakkan dalam mengurai antrean seperti yang terjadi di Samsat. Dalam membantu menegakkan protokol kesehatan, Lintasarta menyediakan solusi Lintasarta Intelligence Video Analytics (IVA). Solusi Lintasarta ini dapat membantu lembaga pemerintah melakukan monitoring suhu badan setiap karyawan yang bekerja di kantor agar tetap memenuhi protokol kesehatan. Anda dapat memanfaatkan teknologi thermal monitoringdan pendeteksi masker Lintasarta yang terangkum dalam Lintasarta IVA. Lintasarta juga dapat memberikan dukungan solusi digital queuing system atau Lintasarta Mobile Qsys yang merupakan solusi sistem antrean komprehensif. Sehingga calon pengunjung dapat mengambil nomor dan mengawasi antrean secara daring melalui aplikasi yang dapat diakses dari smartphone.
Baca juga: Lintasarta Integrated New Normal: Rangkaian solusi ICT untuk jalankan bisnis di era New Normal
Dengan mengisi data yang dibutuhkan di aplikasi Lintasarta Mobile Qsys, pengunjung akan mendapatkan nomor antrean yang kemudian dikirimkan melalui notifikasi dalam aplikasi atau melalui SMS. Keunggulan lainnya dari aplikasi Lintasarta Mobile Qsys adalah memungkinkan pengunjung untuk melakukan reservasi sehingga nomor antrean dapat diperoleh dari jauh hari bahkan tanpa berkunjung ke lokasi secara langsung. Solusi Lintasarta lainnya yang dapat diterapkan untuk membantu pelayanan publik di tengah pandemi adalah Lintasarta Thermal CCTV. Memanfaatkan teknologi thermal monitoring yang canggih, solusi Lintasarta ini tidak hanya dapat memantau suhu tubuh pengunjung, namun juga memastikan setiap orang yang terpantau kamera CCTV, menggunakan masker demi mencegah penularan virus. Kamera CCTV yang digunakan dalam solusi Lintasarta Thermal CCTV, dikombinasikan dengan computer vision untuk mendeteksi orang yang tidak menggunakan masker. Data tersebut dapat dipantau oleh petugas terkait secara real-timesehingga pelanggar kebijakan protokol kesehatan dapat ditegur sesegera mungkin demi mencegah penularan virus.
Monitoring status penanganan Covid-19
Pemerintah harus menyediakan informasi dari sumber terpercaya dalam menangani pandemi Covid-19 dan menangkal hoax. Hal ini juga berlaku untuk lembaga pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan publik. Selain memberikan informasi melalui medium konvesional, lembaga pemerintah perlu memperbarui website mereka agar selalu updatedengan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Agar mudah dalam memperbaruinya, Anda dapat menggunakan Lintasarta SKOTA Data yang dapat membantu pemerintah dalam mengintegrasikan data dari berbagai sumber serta memantau hingga menganalisa kota sebelum menentukan kebijakan. Dukungan Lintasarta lainnya yang dapat digunakan pemerintah dalam monitoring status penanganan Covid-19 adalah integrasi ke SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) dan Lintasarta Telemedicine.
Memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung kinerja
Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini diatur untuk bekerja secara shifting sebagaimana diatur oleh Tjahjo Kumolo – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Namun, tentu saja daftar kehadiran tidak dapat dilakuan secara manual atau langsung. Untuk itu, Lintasarta menyediakan solusi eBesha xHCM yang memungkinkan PNS untuk mendaftar kehadiran secara online. Dengan demikian, PNS tetap dapat mematuhi protokol kesehatan dalam hal jaga jarak. Terdapat sejumlah solusi teknologi lain yang Lintasarta hadirkan untuk membantu Anda mengembangkan bisnis di era New Normal. Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang solusi Lintasarta lainnya, atau ikuti webinar yang akan secara khusus membahas kebutuhan teknologi ICT di tengah-tengah New Normal.Klik bit.ly/LintasartaWebinarGI01untuk daftar.