|
Lintasarta

Atasi Tantangan, Ini 5 Tips Menghemat Budget IT di Tengah Pandemi

Anggaran ITIT OperationLintasarta Managed Service IT OperationMenghemat Budget ITTips menghemat budget IT

Dampak besar akibat pandemi telah mendorong perusahaan untuk menggunakan produk maupun layanan berbasis teknologi sebagai solusi, agar eksistensi perusahaan tetap terjaga. Namun demikian, penerapan solusi ini juga melalui berbagai pertimbangan karena adanya kemungkinan pemangkasan budget demi efisiensi di tengah pandemi. Begitu pula dengan divisi IT yang kemungkinan didorong untuk menghemat budget IT di tengah pandemi.

Di sisi lain, menghemat budget IT di tengah pandemi juga perlu dirumuskan secara matang dan hati-hati. Hal ini perlu dilakukan agar dampaknya tidak berpengaruh pada stabilitas bisnis jangka menengah maupun jangka panjang. Untuk itu, berikut kami rangkum tips menghemat budget IT di tengah pandemi.

Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menghemat budget IT?

Gartner memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk mengambil pendekatan terstruktur dan terprogram dalam hal pengoptimalan budget IT. Berikut tips menghemat budget IT di tengah pandemi.

Baca jugaManaged Service IT Operation: Solusi pengelolaan IT perusahaan di tengah kontraksi ekonomi

1. Targetkan dampak langsung

Perusahaan perlu menghilangkan, mengurangi, atau menangguhkan kepentingan yang akan berdampak dalam jangka pendek, termasuk kepentingan yang akan berdampak dalam beberapa minggu atau bulan, bukan dalam beberapa tahun. Contoh kepentingan yang dimaksud seperti biaya yang timbul dan dibayar bulanan maupun triwulan dengan basis “bayar sesuai penggunaan”, bukan setiap tahun.

2. Targetkan item yang berdampak tunai

Targetkan item-item yang akan berdampak nyata secara tunai dibanding non-tunai pada laporan laba rugi perusahaan, misalnya depresiasi atau amortisasi. Dalam praktiknya, perusahaan dapat melakukan penghematan budget IT dalam hal layanan Cloud yang berdampak pada uang tunai, dibanding mengurangi lisensi software atau aset perusahaan seperti hardware. Perusahaan juga dapat menjual atau menyewakan kembali aset tersebut sebagai solusi alternatif.

Baca jugaJenis dan Model IT Outsourcing yang Patut Anda Ketahui

3. Rencanakan sekali saja

Sebagian besar perusahaan tidak melakukan pemangkasan budget secara cukup banyak pada kesempatan pertama. Artinya, perusahaan sering kali melakukan evaluasi biaya kemudian melakukannya lagi. Hal tersebut menciptakan siklus ketidakpastian dan dinilai tidak produktif, sehingga turut memangkas produktivitas. Praktik ini sangat relevan dengan pemutusan hubungan kerja. Untuk itu, perusahaan perlu merumuskan efisiensi dengan matang sehingga cukup melakukannya hanya sekali saja.

4. Targetkan pengeluaran pada hal yang tak terpakai dan tak terikat

Untuk menghemat budget IT, perusahaan perlu menargetkan efisiensi pengeluaran pada hal yang dinilai tidak terpakai dan tak terikat. Terkecuali, pembayaran yang dapat dipulihkan atau pembayaran di muka yang dapat dikembalikan. Dampak yang paling terasa akan terjadi saat perusahaan menargetkan pada pembayaran yang tidak begitu terpakai atau tidak terikat. Untuk menempuh langkah ini, lakukan evaluasi kontrak antara perusahaan untuk klausul negosiasi ulang maupun penghentian.

Baca jugaPandemi Belum Usai, Ini Tantangan Teknologi yang Harus Dihadapi CIO di 2021

5. Atasi biaya variable dan biaya tetap

Biaya tetap adalah pengeluaran tetap yang terlepas dari aktivitas atau volumenya. Ini termasuk biaya sewa kantor, langganan hingga payroll. Untuk biaya tetap, perusahaan perlu fokus pada eliminasi. Sementara untuk biaya variable yang berubah baik aktivitasnya maupun volumenya, perusahaan dapat fokus pada pengurangan atau bahkan penghapusan. Contoh biaya variable sendiri di antaranya layanaan telekomunikasi, kontraktor serta barang yang habis pakai.

Lintasarta Managed Service IT Operation merupakan salah satu solusi yang dapat Anda gunakan dalam menghemat budget IT perusahaan. Lintasarta Managed Service IT Operation atau Pengelolaan Operational IT Perusahaan dilakukan secara profesional, mengikuti standar IT Service Management dan ITIL v4, dan fokus pada peningkatan bisnis perusahaan. Tidak hanya dapat mempercepat proses transformasi digital, Lintasarta Managed Service IT Operation juga didukung dengan tim IT yang tersertifikasi, SLA yang tinggi, dan response time yang terukur.

Beberapa layanan solusi Lintasarta Managed Service IT Operation diantara lainnya adalah Network Operation Management, Server & Storage Operation Management, Video Conference Operation Management, Database Operation Management, Desktop Operation Management, Anti-Virus Operation Management, dan lain-lain. Silakan hubungi kami agar Anda mendapatkan informasi lebih lanjut.

Atasi Tantangan, Ini 5 Tips Menghemat Budget IT di Tengah Pandemi

Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menghemat budget IT?

Gartner memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk mengambil pendekatan terstruktur dan terprogram dalam hal pengoptimalan budget IT. Berikut tips menghemat budget IT di tengah pandemi.

1. Targetkan dampak langsung

Perusahaan perlu menghilangkan, mengurangi, atau menangguhkan kepentingan yang akan berdampak dalam jangka pendek, termasuk kepentingan yang akan berdampak dalam beberapa minggu atau bulan, bukan dalam beberapa tahun.

2. Targetkan item yang berdampak tunai

Targetkan item-item yang akan berdampak nyata secara tunai dibanding non-tunai pada laporan laba rugi perusahaan, misalnya depresiasi atau amortisasi.

3. Rencanakan sekali saja

Perusahaan perlu merumuskan efisiensi dengan matang sehingga cukup melakukannya hanya sekali saja.

4. Targetkan pengeluaran pada hal yang tak terpakai dan tak terikat

Untuk menghemat budget IT, perusahaan perlu menargetkan efisiensi pengeluaran pada hal yang dinilai tidak terpakai dan tak terikat. Terkecuali, pembayaran yang dapat dipulihkan atau pembayaran di muka yang dapat dikembalikan.

5. Atasi biaya variable dan biaya tetap

Biaya tetap adalah pengeluaran tetap yang terlepas dari aktivitas atau volumenya. Ini termasuk biaya sewa kantor, langganan hingga payroll. Untuk biaya tetap, perusahaan perlu fokus pada eliminasi. Sementara untuk biaya variable yang berubah baik aktivitasnya maupun volumenya, perusahaan dapat fokus pada pengurangan atau bahkan penghapusan.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!