Apa Saja Proses Dalam Operasi IT?

Operasi IT (IT Operation) adalah sebutan untuk berbagai proses dan layanan yang diberikan oleh bagian IT suatu perusahaan. Operasi IT dapat ditemukan pada setiap organisasi yang menggunakan komputer dan teknologi informasi pada umumnya. Karena hampir semua perusahaan saat ini sudah mengandalkan teknologi informasi, operasi IT semestinya sudah jadi hal integral dalam menjalankan bisnis sehari-hari.

Baca juga: Pentingnya Proses Sertifikasi IT untuk Perusahaan

Untuk memahami dengan lebih baik apa itu operasi IT, kita bisa mempelajari contoh beberapa proses operasi IT.  Proses operasi IT antara lain mencakup: incident management, problem management, access management, IT operations control, facility management, dan technical management.

Baca juga: Seberapa Penting Melakukan Pengelolaan Aset IT?

1. Incident Management (pengelolaan insiden)Incident management adalah proses pengendalian semua jenis insiden. Insiden adalah kejadian yang tidak termasuk operasi normal, yang mungkin mengganggu proses operasi. Tujuan pengelolaan insiden adalah menyelesaikan semua masalah yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut, dan memulihkan layanan IT ke pengguna secepat mungkin.
2. Problem Management (manajemen masalah)Manajemen masalah masih terkait dengan manajemen insiden. Bedanya, pada manajemen masalah fokus lebih pada pencegahan insiden sebelum terjadi, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan insiden yang tidak dapat dihentikan. Untuk mencapai tujuan ini, proses manajemen masalah termasuk analisis atas laporan insiden yang sudah terjadi, serta mengolah data yang terkumpul dari proses IT lainnya untuk mendeteksi masalah atau tren yang signifikan.
3. Access Management (manajemen akses)Proses manajemen akses memastikan bahwa pengguna yang berhak (terotorisasi) dapat mengakses layanan IT. Sebaliknya, pengguna yang tidak berhak bisa dicegah dari akses ke sumber daya perusahaan. Pengelolaan hak akses ini dilakukan lewat sistem manajemen keamanan informasi (information security management system). Proses ini kadang-kadang disebut juga sebagai manajemen identitas (identity management) atau manajemen hak (rights management).
4. IT Operations Control (kendali operasi IT)Kendali operasi IT bertujuan untuk memantau dan mengelola layanan IT serta infrastruktur yang mendasarinya. Ini termasuk setiap tugas rutin yang terkait dengan operasi aplikasi dan komponen infrastruktur. Contoh tugas-tugas seperti ini adalah kegiatan backup dan pemulihan data, serta pemeliharaan rutin infrastruktur
5. Facility Management (manajemen fasilitas)Proses manajemen fasilitas mencakup semua aspek yang terkait dengan pemeliharaan lingkungan fisik perusahaan. Ini termasuk, misalnya, manajemen hak akses dalam bangunan, sistem pendinginan, termal, dan pemantauan lingkungan fisik secara umum. Tujuan utama proses ini adalah pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan fisik tempat infrastruktur IT perusahaan dilakukan secara layak.
6. Technical Management (manajemen teknis)Proses manajemen teknis bertujuan untuk menyediakan keahlian dan layanan teknis. Dengan demikian, pemeliharaan infrastruktur IT dapat ditingkatkan.

Lintasarta Managed Service IT Operation

Bagian IT harus dapat menjalankan semua proses IT yang diuraikan di atas dengan baik, agar tidak mengganggu operasi bisnis perusahaan. Karena keterbatasan akses ke teknologi terkini dan tenaga profesional IT yang mumpuni, perusahaan mungkin kesulitan melakukannya sendiri.

Alternatif lain adalah mendelegasikan operasi IT, baik sebagian maupun keseluruhan, ke perusahaan lain yang memang sudah fokus dalam menerapkan praktik terbaik dalam operasi IT. Dengan demikian, perusahaan dapat mendayagunakan sumber daya staf IT internal untuk tugas-tugas yang lebih strategis.

Baca juga: Merancang Strategi untuk Memulai Otomasi Layanan IT

Dengan model layanan Managed Service, perusahaan yang memanfaatkan jasa Managed Service IT Operation cukup membayar biaya tetap secara berkala. Ini memberikan kepastian anggaran, dan menghindari biaya tidak terduga.

Dalam memberikan layanan Managed Service untuk operasi IT ini, Lintasarta mengadopsi best practice dengan memastikan kepatuhan terhadap standar internasional seperti ITIL (Information Technology Infrastructure Library), ISO 20000-1, ISO 27001. Lintasarta juga menerapkan proses untuk terus-menerus meningkatkan performa layanan operasi IT.

Layanan dari Lintasarta tersedia tersedia dari 54 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mengetahui lebih jauh tentang layanan Lintasarta Managed IT Operation, silakan hubungi kami