|
Lintasarta

Kolaborasi solusi yang tepat digunakan industri supply chain di era New Normal

industri supply chainIT OutsourcingNew NormalNew Normal di IndonesiaSD-WANSolusi Digital MarketingSolusi Lintasarta

Pandemi Covid-19 telah membawa industri lintas sektor menyadari betapa pentingnya efisiensi rantai pasokan (supply chain), khususnya di tengah kondisi dan situasi yang dapat dengan cepat berubah secara tak terduga. Belum lagi kondisi perekonomian yang tak dapat dipastikan. Karyawan yang bekerja di industri supply chain pun tidak dapat sepenuhnya mengalihkan aktivitas pekerjaan mereka di rumah karena harus mendistribusikan produk ke pelanggan.   Oleh karena itu, di tengah pandemi dan menghadapi New Normal di Indonesia, kolaborasi solusi dan efisiensi menjadi hal krusial di industri supply chain baik dalam menjalankan operasional perusahaan secara internal maupun eksternal.   Sebenarnya, transformasi digital di industri supply chain juga telah diterapkan oleh sejumlah perusahaan. Namun dengan tuntutan di era New Normal, akan semakin mendorong perusahaan untuk mempercepat adopsi teknologi digital demi membuat bisnis lebih efisien. Berikut 5 teknologi yang dapat digunakan industri supply chain dalam menghadapi New Normal di Indonesia.

    1. Managed SD-WAN

Penggunaan robot maupun sejumlah sensor di gudang perusahaan supply chain sudah menjadi hal yang cukup lumrah. Mengingat aktivitas di perusahaan yang harus mengedepankan protokol kesehatan, penggunaan robot dan sensor kemungkinan semakin diandalkan.

Perlu disadari bahwa penggunaan teknologi tersebut membutuhkan dukungan konektivitas yang kuat ke basis data dan aplikasi di Cloud maupun di data center. Dengan kata lain, diperlukan jaringan generasi lanjutan yang gesit, hemat biaya serta aman. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, SD-WAN menjadi solusi yang dapat diandalkan.

Layanan Lintasarta Managed Service SD-WAN dapat menjadi alternatif untuk mendukung bisnis Anda di era New Normal. Sebagai penyedia solusi SD-WAN, Lintasarta akan membantu perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jaringan, perangkat SD-WAN, tenaga ahli yang profesional, serta mengawasi dan memelihara perangkat lain sebagai penunjang teknologi SD-WAN.

    1. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS)

Alur pencatatan barang pada industry supply chain kini bergantung pada Cloud. Data lainnya yang terkait dengan perusahaan juga tersimpan pada layanan komputasi awan. Infrastruktur Cloud mampu membantu pelaku bisnis supply chain untuk mengawasi proses shipping dalam tahap apa pun sehingga dapat meminimalisir terjadinya kehilangan produk. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada produk, perusahaan dapat segera mengambil tindakan secepat dan seefektif mungkin.

Solusi Lintasarta Cloud Services mampu meningkatkan efisiensi di saat New Normal di Indonesia, terutama pada penggunaan Capital Expenditure (capex) perusahaan untuk berbagai investasi IT yang tidak perlu. Operasional bisnis yang lebih efisien dengan sendirinya akan meningkatkan daya saing perusahaan. Solusi Lintasarta Cloud Services juga dapat membantu Anda menyederhanakan kompleksitas operasional IT serta menjamin kelancaran bisnis di perusahaan Anda serta telah menerapkan sistem pay only for what you use.

    1. Intelligent Growth Analytics

Di tengah pandemi dan menghadapi New Normal, bukan berarti perusahaan menghentikan aktivitas marketing. Aktivitas ini tetap perlu dijalankan meski salurannya kemungkinan lebih banyak dialihkan secara digital. Hal ini perlu ditempuh untuk tetap memperkuat bisnis perusahaan meskipun daya beli masyarakat dan perilaku pelanggan dalam berbelanja berubah.

Lintasarta dapat membantu Anda menjalankan digital marketing di era New Normal melalui layanan Lintasarta Intelligent Growth Analytics (IGA). Lintasarta Intelligent Growth Analytics merupakan solusi digital marketingyang memungkinkan Anda memahami pelanggan dan mempromosikan serta menjual produk yang sesuai dengan cara yang lebih efektif.

Solusi digital marketing Lintasarta ini didukung dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) yang secara otomatis menganalisa data untuk memberikan rekomendasi kampanye pemasaran (marketing campaign) tersegmentasi dan dipersonalisasi secara real-time.

    1. Thermal CCTV

Secara internal, perusahaan harus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah Republik Indonesia agar produk dapat diterima oleh pelanggan dalam keadaan yang baik. Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa suhu tubuh karyawan melalui Lintasarta Thermal CCTV yang dikolaborasikan dengan layanan Lintasarta Intelligent Video Analytics. Solusi ini dapat digunakan untuk memantau suhu tubuh karyawan maupun pengunjung tanpa melakukan interaksi.

 

    1. Aplikasi absensi

Solusi lainnya yang dapat mendukung perusahaan menerapkan protokol kesehatan secara internal adalah aplikasi absensi eBesha xHCM milik LMD. Aplikasi ini mampu membantu perusahaan memantau pekerjaan karyawan. Dengan aplikasi eBesha xHCM, karyawan dapat melihat tugas apa saja yang perlu dikerjakan sekaligus meminimalisir jumlah karyawan di lokasi yang sama.

Sejumlah kolaborasi solusi berbasis teknologi lainnya telah disiapkan Lintasarta untuk membantu industri supply chain mengembangkan bisnisnya di era New Normal. Seperti teknologi IoT Monitoring yang sudah diimplementasikan ke dalam solusi Supply Chain Platform yang dikembangkan Lintasarta. Nantinya solusi ini dapat digunakan dari mulai awal proses di pabrik, pengiriman hingga ke end user.

Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait beragam layanan Lintasarta. Anda juga dapat mengikuti acara webinar yang akan diselanggrakan pada Rabu, 8 Juli 2020 mengenai penggunaan solusi ICT industri 4.0 dalam menghadapi New Normal. Klik tautan berikut untuk daftar.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!