Di era perkembangan Internet atau transofrmasi digital seperti sekarang, keberadaan Data Center di suatu perusahaan bukan lagi hal yang asing. Data Center saat ini sudah layaknya denyut nadi bagi setiap operasional bisnis. Hampir semua kegiatan yang dilakukan mengandalkan Internet dan pusat data. Mengingat betapa perusahaan sangat mengandalkan ‘kehidupannya’ pada Internet dan Data Center, penting bagi Anda mengetahui bahaya apa saja yang mungkin mengancam.
Baca juga: Memahami Sistem Pengelolaan Data pada Private Cage Colocation Data Center
Ancaman digital
Bahaya pertama yang bisa mengacaukan Data Center serta keseluruhan operasional perusahaan adalah ancaman digital. Ancaman ini umumnya berasal dari kerusakan yang terjadi pada jaringan dan perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan perangkat tersebut.
Dari segi perangkat lunak, Data Center perusahaan Anda rentan terhadap peretasan hingga pencurian data. Jika hal ini terjadi, maka sudah terbayangkan bagaimana kerepotan yang akan terjadi. Data penting perusahaan yang seharusnya tidak terekspos pun bisa menyebar ke pihak luar yang bisa menyalahgunakannya. Terlebih, beberapa tahun terakhir, beredar kabar banyaknya kebocoran data yang dialami oleh berbagai perusahaan besar dunia yang melibatkan Data Center.
Anda harus sangat waspada dengan ancaman virus hingga risiko kebocoran data. Mengingat, bukan data tentang operasional perusahaan saja yang bisa diretas, melainkan juga data pelanggan Anda. Jika Data Center perusahaan sampai diretas, kebocoran data pelanggan akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang Anda jalankan.
Ancaman fisik
Selain dari perangkat lunak dan jaringan di dalam Data Center, ancaman fisik yang datang dari luar juga bisa mengancam kinerjanya. Ancaman fisik ini bisa datang dari infrastruktur yang mendukung keberadaan data center. Infrastruktur yang tidak tepat sedari awal, atau adanya kerusakan ketika Data Center sudah difungsikan.
Baca juga: Potensi Ancaman Keamanan Email Perusahaan yang Harus Diketahui
- Sistem pendingin ruang
Sistem pendingin pada Data Center merupakan hal wajib yang harus ada. Adanya aktivitas yang dilakukan oleh banyak server Data Center dan perangkat elektronik di dalam ruangan tentu akan meningkatkan suhu ruang. Jika ruangan tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan, maka perangkat elektronik yang aktif beroperasi 24/7 di dalamnya bisa sangat panas hingga suhunya mencapai maksimal.Kebakaran adalah salah satu hal yang sangat mungkin terjadi sebagai akibat tidak lengkapnya infrastruktur pendukung di dalam Data Center. Anda patut memerhatikan hal ini dengan memasang sistem pendingin yang sesuai dengan jumlah perangkat elektronik yang ada di dalam ruangan Data Center. Pastikan bahwa sistem pendingin ini mampu menurunkan suhu di dalam ruang.
- Sistem pemadam kebakaran
Di samping memasang sistem pendingin yang tepat untuk menekan suhu ruang Data Center, Anda juga harus melakukan langkah antisipasi dengan meletakkan sistem pemadam kebakaran di dalamnya. Pastikan bahwa alat pemadam ini sangat responsif terhadap sumber api sekecil apapun. Anda tentu tidak ingin kebakaran menimbulkan kerugian yang sangat besar pada perusahaan.Air yang digunakan untuk memadamkan api juga bisa saja merusak perangkat lunak yang ada di dalamnya jika aktif memadamkan api di dalam ruangan Data Center. Belum lagi risiko timbul genangan di dalam ruang sebagai akibat dari sisa-sisa pemadaman. Untuk meminimalkan semua risiko ini, Anda perlu membangun infrastruktur yang aman untuk Data Center.
Baca juga: Tips Mencegah Kerugian Akibat Downtime pada Data Center
Banyaknya ancaman yang bisa mengacaukan kerja Data Center dan memengaruhi seluruh operasional perusahaan, kini sudah saatnya Anda memilih layanan Data Center yang tepat dan aman.
Lintasarta akan memberikan berbagai jaminan keamanan Data Center Anda dari berbagai ancaman digital maupun fisik. Lintasarta juga menyediakan Disaster Recovery untuk Data Center Anda jika ada bencana alam terjadi, sehingga risiko downtime bisa dicegah. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Lintasarta Data Center.