|
Lintasarta

3 Metode Keamanan Fisik Data Center dari Segi Bangunan

Data CenterGreen Data Center

Terdapat beberapa faktor keamanan yang bisa mengganggu operasional sebuah Data Center. Maka kini informasi yang perlu Anda ketahui adalah mengetahui metode yang bisa digunakan untuk menanggulangi atau bahkan menghadapi beberapa faktor keamanan fisik Data Center.

Banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk keamanan fisik Data Center mulai dari menggunakan peralatan yang cukup sederhana sampai dengan menggunakan teknologi yang modern. Namun perlu kita ketahui, bahwa faktor utama yang menentukan semuanya adalah manusia yang dapat berfungsi sebagai sebuah operator pada Data Center.

Baca juga: Pentingnya Mempertimbangkan Lokasi Sebelum Memilih Data Center di Indonesia

Beberapa metode yang bisa kita jadikan acuan dalam melindungi Data Center dilihat dari segi pengamanan fisiknya dan dapat dimulai dari bangunan tempat Data Center itu berada. Ini terjadi karena bangunan erat sekali kaitannya dengan pengamanan Data Center secara fisik.

Berikut ini merupakan beberapa informasi mengenai bangunan yang baik serta metode bangunannya supaya keamanan fisik Data Center pun terjaga.

Lokasi

Pertama yang wajib untuk diperhatikan adalah mengenai lokasi di mana sebuah Data Center berada. Lokasi yang dipilih hendaknya memiliki risiko yang sedikit dari berbagai ancaman keamanan misalnya bencana alam seperti gempa, banjir, kebakaran, maupun tornado, hingga berbagai ancaman seperti terorisme dan juga vandalisme.

Baca juga: Upgrade atau Colocation? Ketika Data Center Perusahaan Tidak Lagi Memadai

Akan lebih baik jika Anda membangun Data Center yang terpisah dari kantor pusat. Selain itu, beberapa hal yang bisa Anda perhatikan adalah jangan membangun Data Center di dekat bandar udara, jalur pipa gas, pabrik kimia, pusat keramaian publik, dan juga pusat dari pembangkit listrik. Tidak hanya itu, perhatikan pula fasilitas yang Anda pakai. Pastikan Anda memilik fasilitas yang memadai seperti halnya tenaga listrik yang cukup.

Konstruksi Bangunan

Setelah membahas mengenai lokasi bangunan, kini yang patut Anda pertimbangkan selanjutnya adalah mengenai konstruksi bangunan. Bangunan untuk Data Center harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan cukup. Beberapa hal dalam aspek ini yang wajib Anda perhatikan adalah mengenai ventilasi ruangan, suhu, penggunaan pendingin ruangan atau AC, semua harus direncanakan dengan matang dan baik. Akan lebih baik pula jika Anda menggunakan bangunan yang tahan gempa dan tidak mudah terbakar.

Selain itu, sebisa mungkin pisahkanlah antara ruangan administratif dengan server dan juga ruangan data. Standar pendingin ruangan yang dapat Anda gunakan adalah TIA-942 yang menggunakan pengaturan kabel yang diletakkan di bawah lantai ruangan. Pintu pun menjadi aspek yang penting pula. Bangunlah pintu masuk dengan terbatas dan pintu kebakaran sebisa mungkin hanya difungsikan sebagai pintu keluar.

Pengamanan Sekeliling Bangunan

Untuk aspek keamanan sekeliling bangunan Data Center, akan lebih baik jika lingkungan sekitar bangunan Data Center adalah bidang kosong. Sebuah Data Center yang baik bangunannya adalah memiliki jarak kurang lebih 10 meter dengan bangunan yang lain atau dengan pohon dan tanaman lain. Mengapa? Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan pada bangunan Data Center.

Baca juga: Tips Memelihara Data Center

Selain itu, usahakan untuk selalu mengawasi dinding dan tembok yang berada di sekitar bangunan dengan baik. Minimal, Anda harus menggunakan kamera pengawas atau CCTV untuk memudahkan pengawasan sekeliling Data Center.

Dalam memilih kamera pengawas pun tidak sembarangan. Usahakan untuk memilih kamera pengawas yang peka terhadap cahaya rendah serta tahan dengan baik terhadap berbagai cuaca dan suhu. Selain itu, Anda juga bisa membuat beberapa pemandangan di sekitar bangunan Data Center seperti membuat taman dan pohon.

Hal ini dimaksudkan supaya keberadaan Data Center tersembunyi dan tidak terlalu menarik perhatian orang-orang yang lewat di sekitarnya serta melindungi dari bahaya pengintai. Hal ini akan membuat keberadaan bangunan Data Center Anda lebih aman.

Baca juga: Bahaya yang Mengancam Data Center

Itulah 3 metode pengamanan fisik data center dari segi bangunan dengan metode sederhana yang wajib Anda perhatikan dilihat dari segi keamanan fisik dari bangunan sebuah Data Center, jika Anda hendak memilih penyedia jasa Data Center atau membuat Data Center pribadi.

Sebisa mungkin, buatlah bangunan untuk Data Center seaman mungkin, supaya anda terhindar dari berbagai masalah dan juga bencana. Dengan persiapan yang matang, selain terhindar dari beberapa masalah atau bahaya, hal ini pun juga akan memberikan efisiensi yang baik bagi Anda.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Lintasarta menyediakan layanan Lintasarta Data Center. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Lintasarta Data Center tersedia di tiga lokasi berbeda mencakup Jakarta, Technopark, dan Jatiluhur. Semua fasilitas ini sudah didukung dengan standar kualitas layanan Tier 3.

Lintasarta Data Center merupakan One Stop Solution yang memungkinkan Anda melakukan bundling dengan infrastruktur jaringan yang andal seperti MPLS, Internet, Fiber Optic dan VSAT. Selain lokasinya yang terjangkau, Lintasarta Data Center dengan bundling tersebut memungkinkan perusahaan Anda menggunakan fasilitas dengan optimal. Jika Anda sedang mencari perusahaan Data Center atau penyedia Data Center terbaik di Indonesia, Anda dapat menghubungi kami agar mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Lintasarta Data Center.

Lintasarta
|

3 Metode Keamanan Fisik Data Center dari Segi Bangunan

Beberapa metode yang bisa kita jadikan acuan dalam melindungi Data Center dilihat dari segi pengamanan fisiknya dan dapat dimulai dari bangunan tempat Data Center itu berada. Ini terjadi karena bangunan erat sekali kaitannya dengan pengamanan Data Center secara fisik.

Berikut ini merupakan beberapa informasi mengenai bangunan yang baik serta metode bangunannya supaya keamanan fisik Data Center pun terjaga.

Lokasi

Pertama yang wajib untuk diperhatikan adalah mengenai lokasi di mana sebuah Data Center berada. Akan lebih baik jika Anda membangun Data Center yang terpisah dari kantor pusat. Selain itu, beberapa hal yang bisa Anda perhatikan adalah jangan membangun Data Center di dekat bandar udara, jalur pipa gas, pabrik kimia, pusat keramaian publik, dan juga pusat dari pembangkit listrik.

Konstruksi Bangunan

Bangunan untuk Data Center harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan cukup. Beberapa hal dalam aspek ini yang wajib Anda perhatikan adalah mengenai ventilasi ruangan, suhu, penggunaan pendingin ruangan atau AC, semua harus direncanakan dengan matang dan baik. Standar pendingin ruangan yang dapat Anda gunakan adalah TIA-942 yang menggunakan pengaturan kabel yang diletakkan di bawah lantai ruangan.

Pengamanan Sekeliling Bangunan

Sebuah Data Center yang baik bangunannya adalah memiliki jarak kurang lebih 10 meter dengan bangunan yang lain atau dengan pohon dan tanaman lain. Mengapa? Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan pada bangunan Data Center. Selain itu, usahakan untuk selalu mengawasi dinding dan tembok yang berada di sekitar bangunan dengan baik. Minimal, Anda harus menggunakan kamera pengawas atau CCTV untuk memudahkan pengawasan sekeliling Data Center.

Itulah 3 metode pengamanan fisik data center dari segi bangunan dengan metode sederhana yang wajib Anda perhatikan dilihat dari segi keamanan fisik dari bangunan sebuah Data Center, jika Anda hendak memilih penyedia jasa Data Center atau membuat Data Center pribadi.

 

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!