Seperti bisnis dan organisasi lainnya, lembaga pemerintahan saat ini sudah membutuhkan layanan komunikasi data yang berkualitas dan dapat diandalkan. Metro Ethernet sudah semestinya masuk dalam perhitungan. Secara umum, Metro Ethernet menawarkan sejumlah manfaat bagi berbagai jenis organisasi, seperti kecepatan tinggi, fleksibilitas, dan kemudahan pengelolaan.
Metro Ethernet merupakan jaringan komunikasi data berbasis Ethernet dengan cakupan yang sangat luas, tidak hanya area perkantoran namun juga seluruh kota bahkan antar kota. Ethernet merupakan standar teknologi yang lazim digunakan dalam jaringan lokal (local area network atau LAN) sehingga staf IT suatu organisasi tidak banyak kesulitan ketika mengadopsi layanan ini.
Baca juga: Jenis Perusahaan yang Cocok Menggunakan Layanan Metro Ethernet
Dengan memanfaatkan jaringan ini, kantor-kantor pemerintah dari berbagai lembaga dapat terhubung satu sama lain sehingga dapat membantu keberhasilan berbagai lembaga pemerintahan dalam menjalankan inisiatif digital, meningkatkan kolaborasi antara berbagai instansi, peningkatan keamanan komunikasi data.
Metro Ethernet membantu inisiatif digital pemerintahan
Digitalisasi layanan pemerintahan sebenarnya telah dimulai ketika pemerintah Indonesia mencanangkan kebijakan e-government (pemerintahan elektronik) pada 2003. Melalui Peraturan Presiden no. 95 tahun 2018, pemerintah saat ini telah menjadikan e-government sebagai program kunci. Secara umum, inisiatif seperti program e-government bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik kepada warga negara.
Berbagai lembaga pemerintahan di tingkat daerah dan pusat saat ini gencar melakukan digitalisasi layanan pemerintahan. Terlebih lagi, pandemi telah memaksa pemerintah untuk menawarkan layanan publik hampir seluruhnya secara daring (online). Sebagai contoh, pelayanan publik yang telah dapat diurus sepenuhnya secara daring adalah pelaporan pajak dan pengelolaan administrasi BPJS Kesehatan. Selain itu, berbagai kota juga telah menyediakan kanal pelaporan dan pengajuan keluhan warga secara daring.
Baca juga: Kapan Organisasi Anda Butuh Metro Ethernet?
Agar dapat menjalankan dan menciptakan inovasi digital dalam kerangka e-government, lembaga pemerintahan harus ditunjang oleh sambungan data andal dan berkapasitas tinggi.
Kolaborasi antara instansi
Saat ini, kantor-kantor pemerintahan dan instansi tidak dapat berdiri sendiri. Komunikasi dan kolaborasi antara kantor pemerintahan, termasuk antara lembaga yang berbeda, sangat penting, baik untuk berbagi sumber daya ataupun gagasan. Komunikasi antara kantor ini dapat mendorong perencanaan dan implementasi program pemerintahan yang lebih baik dan tidak tumpang tindih.
Berkat solusi jaringan ini, berbagai instansi dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan lebih lancar. Lembaga pemerintahan dapat menggunakan berbagai aplikasi kolaborasi yang menuntut konektivitas dan bandwidth tinggi. Pertukaran data tidak lagi terbatas pada dokumen, tetapi juga berkas video dan multimedia.
Dengan jaringan Metro Ethernet seperti yang ditawarkan Lintasarta, institusi pemerintahan dapat memberikan layanan publik dengan lebih baik, andal, dan aman.
Lintasarta Metro Ethernet menyediakan pilihan bandwidth hingga 100 Gbps, sesuai kebutuhan pelanggan. Kecepatan dan keandalan terjamin karena Lintasarta menggunakan transmisi serat optik (fiber) dan jaringan khusus. Layanan dan dukungan teknis tersedia di lebih dari 70 kota di seluruh di Indonesia.
Baca juga: Fungsi Metro Ethernet untuk perusahaan
Selain itu, Lintasarta Metro Ethernet juga menggunakan teknologi EPVL (Ethernet Virtual Private Line) dengan topologi jaringan berupa point-to-point (P2P) dan Point-to-Multipoint (P2MP) agar dapat memastikan komunikasi efektif antar instansi.
Dengan pengalaman lebih dari 32 tahun dalam solusi komunikasi data, Lintasarta siap membantu lembaga pemerintahan untuk melayani publik dengan lebih baik dengan Lintasarta Metro Ethernet. Untuk mengetahui lebih lanjut berbagai keunggulan solusi Lintasarta, silakan hubungi kami.