Situs yang down bisa menjadi hari buruk Anda. Alih-alih mendapati sajian desain bagus situs perusahaan Anda, namun di browser hanya tertampil blank screen. Tidak bisa diaksesnya situs berarti juga informasi yang ingin Anda sampaikan, profil perusahaan, layanan, produk kepada calon klien akan gagal diterima. Dampaknya bisa panjang dan sangat merugikan bisnis bila Anda tidak segera mengatasinya. Terjebak dalam situasi seperti ini, yang pertama-tama harus Anda lakukan adalah tetap tenang, dan mulai mencari tahu penyebab masalah dan solusinya. Beberapa hal dibawah ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memberikan insight apa yang perlu dilakukan. Situs Anda yang bermasalah atau jaringan internet Anda? Periksa dulu apakah Anda bisa mengakses situs lain sebelum menjustifikasi bahwa situs Anda down. Bila ternyata Anda bisa mengakses situs lain, maka memang besar kemungkinannya situs Anda yang bermasalah. Pastikan sekali lagi menggunakan tools www.isup.me, ketikkan alamat domain situs Anda, lihat keterangan yang diberikan. Bila Anda menemukan status situs anda “down”, maka anda harus segera menghubungi orang-orang terkait, dalam hal ini adalah penyedia hosting untuk situs Anda. Tanyakan segera kepada mereka mengapa situs Anda tidak bisa diakses. Sayangnya, terkadang penyedia hosting tidak dapat segera dihubungi seketika itu juga disaat dibutuhkan. Anda harus siap dengan resiko respon yang lama. Ingat, penyedia hosting tidak hanya melayani situs Anda semata, namun bisa jadi dalam satu server hosting terdapat ratusan bahkan ribuan situs lainnya. Ini buruk bagi situs Anda bila dalam satu server hosting tersebut anda ‘bertetangga’ dengan situs-situs yang kerap menyebabkan masalah. Satu masalah yang terjadi pada situs ‘tetangga’, bisa menyebabkan masalah pada keseluruhan situs dalam server tersebut. Shared hosting bukan tempat bagi mission-critical site Anda harus benar-benar peka dalam memenuhi kebutuhan situs. Situs yang merupakan denyut jantung bisnis butuh privasi, sumber daya yang terdedikasi khusus, serta isolasi dari pengaruh pengguna lainnya. Tentu saja semua hal itu tidak akan didapatkan pada shared hosting. Selain terisolasi dari pengguna lain, Anda juga membutuhkan jaminan uptime 99,9%. Artinya bahwa situs Anda tidak boleh down karena pada setiap waktu klien selalu memanfaatkan situs Anda. Kriteria yang termasuk dalam mission-critical seperti situs jual beli (e-commerce), situs pemerintahan, situs keuangan (misal; bank, fintech), telekomunikasi, media online, dan sebagainya. Cloud Server Provider berkualitas memberi jaminan situs up 99,9% Beberapa cloud server provider mampu memberikan jaminan uptime 99,9% karena menerapkan sistem HA (high-availability). Data pada situs akan direplika ke tempat yang berbeda, sehingga apabila terjadi kerusakan, maka olah data situs akan diproses oleh data replika, sembari server diperbaiki. Selain itu, cloud server juga memiliki sistem yang terisolasi dari pengguna lainnya, dengan kata lain Anda mempunyai sumber daya yang bisa digunakan sepenuhnya hanya untuk situs. Membangun cloud server dengan infrastruktur HA bukan pekerjaan gampang, Anda butuh ahli IT dan sysadmin yang menguasai bidang ini. Alokasi biayapun tidak murah. Bila Anda memutuskan untuk membangun sendiri cloud server yang HA, maka Anda harus memiliki semua equipment yang diperlukan, mulai dari networking, kapasitas internet, hardware, brainware, tentu saja ini bukan solusi yang bagus terutama bagi Anda yang belum mempunyai tenaga ahli di bidang ini. Jika Anda menginginkan uptime website Anda selalu terjaga, bekerja sama dengan Cloud Server Provider terpercaya dapat menjadi solusi bisnis Anda. Lintasarta sebagai salah satu provider cloud server terpercaya di Indonesia memberikan garansi SLA Availability atau uptime hingga 99,9%. Selain itu, server Anda dapat dikonfigurasi oleh tim profesional dan apabila ada permintaan atau kendala, customer supportnya selalu sedia 24 jam sehari.
|
Lintasarta