Di era digital seperti sekarang ini, berbagai industri sudah mengubah gaya manajemen bisnis mereka. Dari yang semula menggunakan cara konvensional, kini sudah mulai banyak yang menggunakan teknologi terintegrasi. Perubahan ini pun mendorong setiap perusahaan untuk memiliki koneksi internet stabil dalam menunjang kebutuhan bisnis.
Baca juga: Internet of Things dan Ekosistem Digital di Indonesia
Apa saja kebutuhan ideal Internet di perusahaan dan apa saja indikator yang mempengaruhinya? Berikut ulasannya.
Aplikasi dan software yang digunakan
Saat ini, hampir semua perusahaan memiliki aplikasi maupun software tersendiri demi memudahkan segala aktivitas. Divisi satu dengan divisi lain tentu memiliki software yang berbeda-beda, tergantung tugas dan kebutuhannya masing-masing. Misalnya, divisi Human Resources (HR) memiliki software HR yang dikelola operator maupun user demi menangani segala kebutuhan HRD, dari data karyawan hingga proses pembayaran atau masalah keuangan.
Agar software kantor bisa bekerja dengan lancar, maka dibutuhkan Internet yang stabil. Kebutuhan ini diperkuat dengan banyaknya software yang berbasis Cloud. Dengan semakin banyak dan besar software yang digunakan, diperlukan kapasitas Internet yang cukup besar pula.
Pertimbangkan jumlah user di sebuah kantor
Menghitung besaran kebutuhan Internet yang ideal di kantor tidak hanya berdasarkan besaran software maupun aplikasi yang digunakan, tetapi juga harus menghitung jumlah user di kantor tersebut. Hal ini akan berpengaruh pada pembagian bandwidth.
Baca juga: Kapan Bisnis Anda Memerlukan Internet Dedicated?
User aktif pada kantor dapat dilihat dari jumlah laptop maupun PC, serta peralatan lainnya, yang terkoneksi Internet. Termasuk seberapa sering user ini melakukan download maupun upload data menggunakan koneksi internet.
Bandwidth yang cukup untuk menunjang bisnis
Bandwidth merupakan faktor utama dalam hal penggunaan kebutuhan Internet sebuah perusahaan. Pada dasarnya, semakin besar bandwidth yang ada, bertambah cepat pula koneksi Internet di kantor Anda.
Satuan bandwidth menggunakan hitungan bit per second atau biasa disingkat ‘bps’. Misalnya saja koneksi Internet adalah 100 Mbps, ini sama dengan koneksi Internet mampu mentransfer maksimal hingga 100 juta bit data per detiknya. Lalu, bagaimana mengukur sebuah bandwidth? Untuk hal ini kita bisa menganalogikannya dengan penggunaan pipa air, semakin besar pipanya maka saluran airnya akan semakin lancar.
Mengetahui besar tidaknya sebuah bandwidth bisa dilihat dari sambungannya yang juga beragam, mulai dari kabel optik, wireless, dan satelit. Bila menggunakan kabel optik, contohnya, bandwidth-nya akan semakin besar. Sementara itu, menghitung bandwidth untuk kebutuhan ideal Internet di kantor bisa dilakukan dengan cara: jumlah user dikali batas bandwidth dalam satu perangkat.
Baca juga: Perbedaan Kecepatan Internet Dedicated dan Internet Broadband
Kebutuhan Internet besar dalam sebuah perusahaan mengharuskan Anda untuk lebih jeli dalam memilih provider Internet yang memberikan layanan total solution sesuai kebutuhan kantor. Salah satu provider terbaik yang memiliki pengalaman lebih dari 33 tahun di Indonesia adalah Lintasarta.
Ada beberapa produk Internet Dedicated Lintasarta yang bisa Anda pilih. Semua produk tersebut memiliki keunggulan dan dilengkapi dengan Multi Router Traffic Graph (MRTG). MRTG inilah yang digunakan untuk memantau besaran penggunaan bandwidth di kantor Anda. Bila perusahaan Anda tertarik menggunakan layanan dan produk terbaik dari Lintasarta, bisa menghubungi dengan klik di sini. Semoga bermanfaat!