Pandemi Covid-19 telah membuat bisnis di lintas industri kelimpungan. Namun beragam riset menyebutkan, travel mencakup penerbangan hingga perhotelan menjadi industri yang paling terdampak Covid-19. Karena menjadi salah satu industri yang paling terdampak Covid-19, sejumlah hotel di Indonesia pun terpaksa tidak beroperasi ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dikutip Kompas.com, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sampai dengan 4 April 2020 tercatat sudah ada 1.226 hotel tutup. Pada akhirnya penutupan tersebut berdampak pada sekitar 150.000 karyawan. Kendati demikian, pemerintah sudah memberlakukan New Normal di Indonesia demi memulihkan perekonomian Tanah Air. Hal ini menjadi kesempatan bagi industri perhotelan untuk bangkit memulihkan bisnis, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI.
Utamakan protokol kesehatan
Menyambut New Normal, Kemenkes telah menerbitkan Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Salah satu panduan dalam Keputusan Menteri tersebut adalah pengecekan suhu bagi karyawan yang tetap bekerja di saat pandemi maupun New Normal. Untuk mempermudah aktivitas pengecekan suhu di hotel, Anda dapat menggunakan teknologi Layanan Thermal CCTV yang dipadukan dengan teknologi Intelligent Video Analytics (IVA). Layanan ini dapat digunakan untuk mendeteksi wajah atau Facial Recognition yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan kawasan dari penyebaran virus Covid-19. Perpaduan teknologi Thermal CCTV dengan IVA tersebut dapat dimanfaatkan industri perhotelan pada door accessruangan, sehingga pintu ruangan hanya akan terbuka pada orang yang wajahnya dikenali dan memiliki suhu tubuh normal. Dalam Kepmen itu juga diatur terkait bagaimana perusahaan mengelola sistem kerja baik kerja dari rumah (Work from Home) maupun mulai dari kantor. Namun dari dua mekanisme tersebut, tetap diperlukan solusi video conference untuk menggantikan pertemuan langsung serta menghindari kerumunan. Anda dapat menggunakan layanan Lintasarta Hybrid Collaboration yang memungkinkan perusahaan melakukan video conference dengan aman dan nyaman. Lintasarta bekerja sama dengan Webex untuk menghadirkan solusi Lintasarta Hybrid Collaboration, dengan demikian pengguna dapat menikmati fasilitas kolaborasi yang ditawarkan Lintasarta dan Webex.
Baca juga: Thermal CCTV: Teknologi pendukung protokol kesehatan di era New Normal
Tetap terapkan social distancing saat New Normal
New Normal di Indonesia bukan berarti kembali pada kehidupan sebelum pandemi. Di era New Normal perusahaan maupun masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Artinya, social distancing bahkan physical distancingtetap dijalankan sebagaimana sebelumnya. Di industri perhotelan, perusahaan dapat menggunakan sejumlah solusi untuk tetap menjaga jarak antar pelanggan. Lintasarta SKOTA Wisata misalnya menyediakan aplikasi yang memungkinkan perusahaan menyediakan fasilitas registrasi pelanggan secara online. Lintasarta SKOTA Wisata juga dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan saat memesan fasilitas hotel, hingga kunci elektronik. Semua fitur tersebut tersedia dalam aplikasi yang dapat dioperasikan dengan mudah sehingga dapat meminimalisir kontak antara pengunjung dengan staf hotel.
Pastikan fasilitas Internet terjamin
Di saat pandemi serta New Normal, layanan digital menjadi solusi andalan karena kemudahannya serta dukungan akses dari jarak jauh. Oleh karena itu, jaringan Internet seperti Wi-Fi harus tersedia dengan kualitas yang optimal. Selain mempermudah layanan internal secara online, dukungan Internet yang optimal juga dapat mendukung aktivitas pengunjung yang kerap mengandalkan jaringan Wi-Fi. Untuk memastikan jaringan Internet di perusahaan Anda terjamin, Anda dapat menggunakan layanan Lintasarta Managed Service SD-WAN yang akan membantu perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jaringan, perangkat SD-WAN, tenaga ahli yang profesional, serta memonitoring dan memelihara perangkat lain sebagai penunjang teknologi SD-WAN. Didukung dengan solusi High Performance Network, Lintasarta Managed Service SD-WAN menjamin trafik yang lebih optimal dengan adanya fitur load balancer. Hal ini memungkinkan pelanggan mengatur alokasi trafik di setiap cabang sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap cabang.
Baca juga: Lintasarta Managed SD-WAN: Mempertahankan kelangsungan bisnis di masa pandemi COVID-19
Anda juga dapat menggunakan layanan Lintasarta Internet Dedicated yang memungkinkan komunikasi bisnis semakin mudah dengan solusi dengan akses internet selama 24 jam non-stop untuk domestik maupun internasional. Lintasarta menyediakan sejumlah solusi lainnya yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda di era New Normal. Hubungi kami untuk mengetahui solusi mutakhir Lintasarta lainnya agar bisnis Anda dapat tetap bertahan di tengah pandemi. Semua solusi ICT untuk industri perhotelan akan dibahas melalui webinar yang akan dilaksanakan pada Kamis, 9 Juli 2020 pukul 14.00 WIB. Klik tautan berikut untuk mendaftar.