Data kini telah menjadi aset penting bagi setiap perusahaan. Dari sejumlah data yang dihimpun kemudian dianalisa, perusahaan bisa mendapatkan berbagai insight atau wawasan sebelum merumuskan kebijakan atau membuat produk. Seiring waktu, akumulasi data tersebut semakin bertambah dan tersimpan di berbagai lokasi seperti Data Center. Di sisi lain, diperlukan teknologi yang dapat menghubungkan setiap Data Centeragar data dapat diakses dengan mudah. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui teknologi Data Center Interconnect. Mengingat pertumbuhan data akan semakin tinggi, eksistensi Data Center Interconnect menjadi hal yang penting untuk memudahkan pengelolaan data. Namun, apa itu Data Center Interconnect? Secara lebih rinci, berikut penjelasan apa itu Data Center Interconnect.
Baca juga: Kapan Layanan Data Center Jadi Pilihan Terbaik bagi Perusahaan?
Fungsi Data Center Interconnect
Data Center Interconnect adalah layanan yang menghubungkan dua Data Center atau lebih secara bersamaan menggunakan jaringan berkecepatan tinggi. Layanan ini bahkan dapat menghubungkan Data Center dari berbagai rentang jarak, baik jarak pendek maupun jauh. Dalam praktiknya, Data Center Interconnect menghubungkan Router dan Server satu sama lain atau ke Data Center multi-tenant, sehingga Anda bisa mendapatkan data yang tepat. Data Center Interconnect dibangun dengan fiber optik, teknologi Optic Packet atau Packet Layer dengan sakelar atau Router. Layanan ini biasanya disediakan oleh operator Data Center atau dapat dibangun secara mandiri. Dengan koneksi yang cepat dan andal, Data Center yang terpisah secara fisik dapat lebih mudah berbagi sumber daya dan menyeimbangkan workloads. Data Center Interconnect memiliki peranan penting dalam operasional perusahaan. Peran Data Center Interconnect adalah mengelola kebutuhan data yang semakin hari kian meningkat. Beberapa organisasi besar menggunakan Data Center Interconnect untuk menghubungkan Data Center-nya sendiri dalam infrastruktur perusahaan yang diperluas. Sementara itu, organisasi lainnya menggunakan Data Center Interconnect untuk terhubung ke mitra, penyedia Cloud, atau operator Data Center guna memungkinkan berbagi data dan sumber daya secara sederhana.
Cara kerja Data Center Interconnect
Teknologi Data Center Interconnect memindahkan konten ke, dari, dan antar Data Center. Teknologi ini diadopsi banyak industri di seluruh dunia. Data Center Interconnect dapat membantu rumah sakit misalnya, memenuhi kebutuhan bisnis dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan bisnis lanjutan. Di dunia finansial teknologi, Data Center Interconnect menyediakan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan bank untuk mendukung lalu lintas berbagai produk digital, mulai dari transfer uang digital, hingga pembayaran real-timedan open bank melalui API. Data Center Interconnect juga menjadi teknologi yang dibutuhkan untuk berbagi data dengan penyedia pihak ketiga, serta teknologi yang menjadi bagian dari ekosistem bank digital. Konektivitas Data Center Interconnect dari pusat data perusahaan dan antar pusat data, diprediksi akan tumbuh ke depannya.
Baca juga: Data Center Interconnect: Solusi andal untuk kebutuhan lalu lintas data
Kelebihan Data Center Interconnect
Riset menunjukkan pertumbuhan Data Center akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan. Forrester Research pada tahun lalu juga memprediksi pasar Public Cloud yang merupakan pendorong utama pertumbuhan Data Center akan mencapai USD191 miliar pada 2020. Dengan demikian, ada banyak Data Center yang harus dihubungkan. Teknologi Data Center Interconnect dapat menjadi metode praktis untuk memastikan data yang dibutuhkan berada di tempat yang tepat saat dibutuhkan. Agar lebih jelas, berikut daftar kelebihan Data Center Interconnect.
- Pengoperasian sederhana: Didesain agar operasional menjadi lebih sederhana, platform Data Center Interconnect yang tepat memungkinkan skalabilitas yang cepat dan mudah. Dengan dukungan berbagai antarmuka, skema modulasi dan skenario penerapan, termasuk opsi jalur fotonik, Data Center Interconnect mampu membantu menyederhanakan operasional, kinerja bisnis, dan pengalaman setiap pelanggan.
- Kompatibel dan kemudahan replikasi data: Data Center Interconnect mampu menghubungkan berbagai Data Center dan kompatibel dengan perangkat Data Center yang sudah digunakan.
- Menjaga kestabilan lalu lintas komunikasi data: Kapasitas yang tinggi dan skalabilitas tanpa batas pada Data Center Interconnect akan membantu Anda memenuhi pertumbuhan lalu lintas di masa mendatang tanpa harus mengalokasikan CAPEX. Hal ini termasuk penyesuaian kapasitas bandwidthdengan kebutuhan bisnis.
Baca juga: Sudah Tahu Kerugian Jika Data Center Anda Berada di Luar Negeri?
Sebagai perusahaan penyedia Data Center di Indonesia, Lintasarta turut menyediakan teknologi Data Center Interconnect. Anda akan mendapatkan pilihan bandwidth mulai dari 1GB hingga 100GB selama proses interkoneksi data antar Data Center dengan tingkat komitmen SLA hingga 99,9% serta proteksi keamanan yang andal, sehingga sangat kecil sekali kemungkinan adanya gangguan dan menjaga layanan perusahaan tetap stabil meski lalu lintas jaringan cukup padat. Melalui layanan Lintasarta Data Center Interconnect, solusi ini dapat menjaga kestabilan produk digital perusahaan Anda. Jika Anda tertarik menggunakan Lintasarta Data Center Interconnect, Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.