Bagi sebuah perusahaan, komunikasi antar kantor cabang menjadi hal penting untuk mencapai sebuah kesuksesan dan target perusahaan. Kebanyakan perusahaan di Indonesia masih menggunakan koneksi terestrial, yang mana koneksi ini bisa saja mengalami kendala karena faktor-faktor tertentu. Lalu, bagaimana menghubungkan komunikasi antar kantor cabang tanpa menggunakan koneksi terestrial tersebut? Berikut ulasannya yang dapat Anda simak.
Baca juga: Apa Itu VSAT Dan Bagaimana Pemerintah Dapat Memanfaatkannya?
Apa itu koneksi terestrial?
Koneksi terestrial merupakan salah satu jaringan koneksi yang digunakan di Indonesia selain jaringan satelit. Jenis koneksi ini ada yang menggunakan media kabel dan tanpa kabel dalam penggunaannya. Media terestrial yang menggunakan kabel contohnya adalah kabel fiber optik. Sementara untuk jenis koneksi terestrial tanpa kabel dapat berupa sambungan data langsung (SDL), VPN, jaringan GSM, serta gelombang radio yang jangkauannya tidak begitu jauh dan sejajar dengan bumi. Jaringan terestrial di Indonesia dikembangkan secara luas dalam rangka menyediakan telekomunikasi di penjuru pelosok negeri. Adapun kriteria dari jaringan atau koneksi terestrial sendiri antara lain adalah digunakan untuk menghubungkan antar pusat secara nasional, menghubungkan pusat dengan cabang di sebuah perusahaan, maupun instansi. Jaringan terestrial juga digunakan sebagai sarana pendukung pengembangan kawasan andalan.
Contoh daerah yang tidak terjangkau koneksi terestrial
Koneksi terestrial banyak digunakan untuk komunikasi jaringan internet di Indonesia. Akan tetapi, tidak semua wilayah dapat terjangkau dengan koneksi ini, terutama untuk wilayah dengan kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Contohnya saja di kawasan Indonesia Timur seperti wilayah Maluku dan Papua. Begitu juga dengan beberapa daerah di perbatasan dengan negara tetangga seperti di pedalaman Kalimantan. Sementara untuk daerah lainnya yang tidak terjangkau termasuk pula dalam wilayah industri pertambangan. Semisalnya saja untuk pertambangan minyak dan gas di lepas pantai. Koneksi terestrial bisa dibilang sulit untuk diakses, dan pada akhirnya banyak industri pertambangan dan daerah seperti yang sudah disebutkan di atas melakukan komunikasi tanpa koneksi terestrial dan lebih memanfaatkan koneksi satelit.
Baca juga: Perluas Jangkauan Komunikasi Antar Lembaga Pemerintah Daerah dengan Cara Ini
Menghubungkan kantor cabang dengan layanan VSAT
Meskipun koneksi terestrial banyak diperlukan oleh berbagai pihak, baik perusahaan maupun instansi dalam melakukan komunikasi, kenyataannya koneksi terestrial kerap kali mengalami kendala. Contohnya adalah kondisi di mana sinyal dari koneksi ini menjauhi sumbernya sehingga semakin lama semakin menghilang. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan layanan VSAT untuk menghubungkan kantor cabang tanpa menggunakan koneksi terestrial. Secara umum, VSAT dapat diartikan sebagai penerima sinyal satelit yang menggunakan antena. VSAT hingga kini menjadi solusi alternatif pengganti koneksi terestrial bila terjadi kendala. Layanan VSAT memiliki keunggulan di antaranya adalah:
Jangkauan area yang luas
Layanan VSAT memiliki jangkauan yang luas karena didukung media akses berupa satelit. Di Indonesia, penyedia layanan VSAT yang kompeten dan andal adalah Lintasarta. VSAT Lintasarta menggunakan jangkauan satelit KU-Band satelit Palapa D-Indosat yang mampu menjangkau seluruh Indonesia. Selain itu juga menggunakan satelit C-Band yang memiliki cakupan di wilayah Asia Tenggara hingga kawasan Pasifik. Dengan begitu, Anda bisa melakukan komunikasi dua arah dan jaringan stabil tanpa menggunakan koneksi terestrial.
Aman di segala kondisi cuaca
Menggunakan layanan VSAT juga memudahkan Anda dalam berkomunikasi tanpa koneksi terestrial, bahkan di saat cuaca buruk sekalipun. Terutama untuk layanan VSAT yang menggunakan satelit C-Band. Maka, tidak heran jika perusahaan besar maupun instansi pemerintah menggunakannya karena selain aman di segala kondisi cuaca, keunggulan VSAT dengan satelit C-Band juga gelombang frekuensinya dapat di-relay kembali oleh stasiun transmisi. Hal ini sangat baik bila Anda ingin menggunakannya untuk keperluan video conference antar kantor cabang.
Pemasangan yang cepat dan mudah
Keunggulan berikutnya adalah layanan VSAT mudah dipasang di mana saja. Namun, Anda harus memiliki area yang cukup untuk pemasangan peranti seperti antena, sebab piringan antena VSAT memiliki ukuran cukup besar. Anda juga tidak perlu khawatir kesulitan memasangnya, hal ini dikarenakan layanan VSAT biasanya memiliki tenaga ahli yang profesional sehingga dapat membantu memudahkan Anda dalam pemasangan. Setelah semua peranti terpasang dengan baik, Anda pun bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan kantor cabang dengan mudah.
Baca juga: Apa Saja Pilihan Komunikasi dan Konektivitas untuk Perusahaan Pertambangan?
Dari ulasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa layanan VSAT menjadi solusi bagi perusahaan Anda dalam berkomunikasi antar cabang tanpa kendala. Dalam memilih layanan VSAT, penting pula bagi Anda melihat reputasi perusahaan penyedia layanan tersebut. Untuk itu, Anda bisa melihat track record perusahaan tersebut dan pelayanan serta fitur yang ditawarkan. Lintasarta memberikan layanan total solution bagi komunikasi perusahaan Anda, sehingga perusahaan dapat terhubung dengan kantor cabang di tempat terpencil sekalipun tanpa perlu menggunakan koneksi terestrial. Ingin tahu lebih lengkapnya? Anda bisa hubungi kami di sini.