Perubahan zaman telah membuat tatanan masyarakat berubah. Bila dahulu masih menggunakan cara-cara konvensional, saat ini mulai bergeser menggunakan teknologi informasi. Imbasnya tidak hanya bagi perusahaan maupun individu saja, tetapi juga pelayanan publik seperti pelayanan rumah sakit. Saat ini, banyak rumah sakit di Indonesia yang menggunakan sistem informasi terintegrasi dalam pelayanan dan manajemennya. Sebenarnya, apa saja ruang lingkup sistem informasi tersebut? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Manfaat jika Gunakan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan
Cakupan sistem informasi rumah sakit terintegrasi pertama memuat mengenai pelayanan kesehatan yang ada di dalam rumah sakit tersebut. Mulai dari mengenai data pasien hingga penanganan medis, termasuk pula dalam hal mengenai ketersediaan obat-obatan hingga laboratorium. Pelayanan data pasien yang ada dalam pelayanan kesehatan ini mencakup registrasi pasien, mulai dari masuk rumah sakit hingga keluar rumah sakit. Layanan kesehatan berikutnya adalah mengenai perawatan yang dijalani pasien di rumah sakit, apakah pasien tersebut harus menjalani rawat inap atau rawat jalan. Biasanya yang termasuk dalam daftar rawat jalan di sebuah rumah sakit antara lain adalah perawatan gigi, UGD, mata, dan sebagainya. Dari data tersebut, nantinya akan muncul apa saja keluhan pasien dan akan terintegrasi dengan laporan rekam medis pasien.
Rekam medis
Ruang lingkup yang paling penting dalam sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi adalah rekam medis pasien. Rekam medis adalah catatan penting yang berisikan data mengenai kondisi kesehatan pasien. Lewat catatan rekam medis inilah dapat diketahui tindakan apa selanjutnya yang akan diambil oleh para dokter dan pihak rumah sakit.
Baca juga: Tingkatkan Strategi Marketing Anda dengan Bantuan Media Analytics
Data rekam medis ini haruslah dijaga dengan baik. Tidak cukup dengan catatan manual dan disimpan secara konvensional, data rekam medis juga perlu disimpan dalam sistem informasi yang terintegrasi. Selain mudah dalam melakukan pencarian, menyimpan rekam medis melalui sistem informasi rumah sakit berbasis cloud juga dinilai lebih aman dalam menjaga data pasien tersebut.
Personalia
Sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi tidak hanya berkaitan dengan masalah pelayanan pasien dan kesehatan saja, tetapi juga mengenai personalia dalam rumah sakit tersebut. Contohnya saja mengenai rekapitulasi jumlah tenaga di rumah sakit, status kepegawaian, dan semua data mengenai kepegawaian. Dalam sebuah rumah sakit, keberadaan bagian personalia sangat penting mengingat personalia juga memiliki peran untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Termasuk pula dalam pemberian kompensasi kepada dokter dan karyawan rumah sakit. Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, personalia jadi semakin mudah dalam menjalankan tugasnya.
Keuangan
Masalah keuangan biasanya menjadi hal yang cukup rumit dalam sebuah perusahaan maupun pelayanan publik seperti rumah sakit. Anda tentu akan sangat rumit bila menghitung ataupun mengaudit pengeluaran maupun pemasukan serta hal lainnya yang berkaitan dengan keuangan secara manual. Salah sedikit bisa saja berakibat fatal. Adanya sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi memberikan manfaat cukup besar dalam mengatur masalah keuangan ini. Semua transaksi keuangan akan tercatat secara otomatis ketika Anda meng-input-nya ke dalam sebuah sistem sehingga mudah dilacak bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu juga dapat mengurangi risiko kesalahan pencatatan maupun human error dalam pembuatan laporan keuangan.
Manajemen
Ruang lingkup selanjutnya yang tidak kalah pentingnya dalam rumah sakit adalah manajemennya. Pasalnya, manajemen tidak hanya menyangkut pelayanan, tetapi juga berkaitan dengan karyawan dan tenaga di rumah sakit tersebut hingga sarana dan prasarana.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Data Center di Bank Perlu Gunakan Managed DC Operation
Keberadaan sistem informasi terintegrasi dalam rumah sakit sangatlah membantu dalam keperluan manajemen ini. Informasi yang ada dalam sistem tersebut dapat menjadi acuan untuk melakukan pengembangan rumah sakit, terutama terkait kualitas pelayanannya. Itulah beberapa ruang lingkup yang digunakan dalam sistem informasi rumah sakit. Untuk menunjang kinerja sistem tersebut juga diperlukan adanya penyedia jasa sistem informasi terintegrasi yang terpercaya dan memiliki kredibilitas terbaik di Indonesia. Sudahkah rumah sakit yang Anda kelola menerapkan sistem terintegrasi? Hubungi kami di sini jika Anda ingin menggunakan layanan Lintasarta.