Bagi perusahaan besar dan pelayanan publik, keberadaan Radio Trunking sangatlah penting untuk kelancaran dalam berkomunikasi. Terlebih bagi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, minyak dan gas, hingga sektor penting lainnya seperti komunikasi bandara.
Radio Trunking saat ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dalam mendukung komunikasi. Fitur tersebut di antaranya layanan yang serba digital dan fitur pengawasan atau monitoring. Apa saja manfaat fitur monitoring dalam Radio Trunking ini? Anda bisa simak ulasannya berikut ini.
Monitoring Aktivitas Operasional Perusahaan
Dalam menggunakan Radio Trunking, komunikasi dapat dilakukan lebih intens dan memiliki privasi. Hal ini berbeda ketika Anda menggunakan radio dengan sistem konvensional. Sistem Radio Trunking hanya memungkinkan pengguna dari sebuah kelompok yang bertukar informasi dengan menggunakan saluran yang sama. Dengan kata lain, kelompok di luar organisasi atau tidak di dalam saluran yang sama tidak bisa menggunakan saluran tersebut tanpa seizin penyedia saluran.
Baca juga: Manfaat Tools Komunikasi Berbasis Teknologi untuk Peningkatan Layanan Publik
Keunggulan fitur monitoring dalam Radio Trunking adalah sangat membantu dalam mengawasi pengguna di grup. Salah satunya dengan adanya fitur GPS Tracking yang dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan menjadi lebih mudah dan dapat dilacak. Contohnya, bila seorang supervisor di perusahaan migas ingin melakukan monitoringterhadap karyawannya yang ada di lepas pantai (offshore), supervisor tersebut dapat melakukan pengawasan langsung di kantor pusat yang jaraknya cukup jauh dari offshore. Sehingga dapat menghemat waktu, tenaga, bahkan biaya bila dibandingkan dengan menggunakan radio komunikasi konvensional.
Sebagai Acuan dalam Evaluasi dan Analisis
Perusahaan dan pelayanan publik pasti memiliki evaluasi dan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi secara berkala. Tujuan dari evaluasi dan analisis ini tidak lain untuk merencanakan strategi berikutnya yang akan diterapkan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan migas, terkadang memiliki kendala ketika melakukan evaluasi karena komunikasi dan monitoring yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menggunakan Radio Trunking yang dilengkapi fitur monitoring dan teknologi serba digital membuat pengiriman data menjadi lebih cepat.
Baca juga: 2 Media Komunikasi untuk Menunjang Operasional di Offshore
Fitur lain dari Radio Trunking adalah bisa disambungkan dengan jaringan telekomunikasi lainnya. Di sini sebagai seorang supervisor, tentu akan dimudahkan dalam melakukan evaluasi dan analisis dengan karyawan di tempat yang cukup jauh sekalipun. Supervisor juga dapat menganalisis sejauh mana manfaat Radio Trunking ini terhadap kinerja dan operasional perusahaan.
Lebih Cepat dalam Melakukan Koordinasi
Fitur monitoring dalam Radio Trunking dapat meminimalisir terjadinya gangguan dari pengguna di luar organisasi. Hal ini bisa mengganggu pembicaraan yang sudah ada pada masing-masing grup. Untuk menghindari hal tersebut, fitur monitoring pada Radio Trunking akan mengatur penggunaan saluran dari pengguna antar grup agar tidak memakai saluran yang sama.
Manfaat lain dari Radio Trunking adalah membuat koordinasi perusahaan menjadi lebih cepat untuk mengatasi masalah darurat di tempat kerja yang berada jauh dari kantor pusat. Contohnya untuk koordinasi satuan kepolisian, pengamanan, dan komunikasi lainnya. Adanya koordinasi yang lebih cepat dengan memanfaatkan fitur monitoring Radio Trunking, ini membuat penanganan masalah di masa darurat dapat segera teratasi dengan baik. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang lebih buruk dan tidak diinginkan.
Baca juga: Apa Perbedaan Sistem Teknologi Radio Analog dengan Radio Digital?
Penggunaan Radio Trunking di Indonesia hingga saat ini masih menjadi alternatif komunikasi terbaik. Terutama bagi perusahaan besar yang bergerak di industri pertambangan dan pelayanan publik. Perusahaan penyedia layanan Radio Trunking juga turut mengalami perkembangan. Salah satunya adalah Lintasarta, berbekal pengalaman lebih dari 33 tahun menangani komunikasi dan solusi IT di berbagai perusahaan di Indonesia membuat Lintasarta layak untuk dijadikan mitra strategis.
Layanan Radio Trunking milik Lintasarta, atau disebut dengan Digital Radio Communication, sudah dilengkapi dengan Base Station (Repeater), dan Terminal (Handy Talky dan Mobile Radio/Base Radio) yang dapat menghubungkan saluran komunikasi lapangan yang sulit mendapatkan sinyal dan beroperasi di frekuensi UHF dengan menggunakan standar Digital Mobile Radio (DMR) sesuai standarisasi European Telecommunications Standards Institute (ETSI).
Selain fitur monitoring yang serba digital, Lintasarta Digital Radio Communication juga dilengkapi dengan fitur integrasi ke PoC atau Push to Talk Over Cellular dan dengan infrastruktur jaringan serta tim support yang ada di berbagai kota Indonesia. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.