Direktur DataCom and IT Services PT Aplikanusa Lintasarta Ginandjar menyebutkan tren pertumbuhan pasar ICT (Information and Communications Technology) di Indonesia masih tinggi, diatas 18%. Peningkatan itu terjadi di segmen perusahaan skala besar seperti keuangan, pemerintahan, dan manufaktur. Sementara itu, peluang untuk IT outsourcing atau managed service akan tumbuh seperti pada tahun sebelumnya, khususnya data center dan cloud computing. Sebagai salah satu anak perusahaan PT Indosat Tbk, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) optimistis pertumbuhan kombinasi bisnis telekomunikasi dan IT Services akan melampau target pertumbuhan pasar. Pada tahun 2014, Lintasarta mencatat pertumbuhan signifikasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi reflesi dari usaha perusahaan untuk memberikan solusi dan menjawab kebutuhan para pelaku industri dalam rangka mencetak pertumbuhan usahan dan pengelola bisnis, yang mencangkup komunikasi data, internet, dan layanan bernilai tambah Saat ini, Lintasarta menyasar sektor industri utama mulai dari jasa keuangan perbankan dan nonperbankan, sektor resources, seperti minyak dan gas, pertambangan, perkebunan, serta sektor supply chain, yakni transportasi dan logistik. Lintasrta memiliki ribuan pelanggan yang terbesar di bebrapa Tanah Air. Penyediaan layanan telekomunikasi dan IT Solution adalah segmen pasar prioritas dalam menyadiakan layanan total ICT Solution. Melalui keunggulan dilayanan ICT, pereusahaan ini memberikan hal baru yang akan menjamin kelebihan berupa kemudahan, kecepatan, kenyamanan, dan keamanan untuk para provider di industri. Tak kalah penting, Lintasarta akan memperkuat kualiatas produk dan layanannya dengan menggandeng rekanan untuk memberikan solusi IT. Upaya ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan disetiap daerah dan industri dengan memberikan solusi IT sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pengembangan dilakukan secara maksimal dari sisi proses bisnis. Sumber daya manusia (SDM), dan produk layanan yang inovatif. Lintasarta menawarkan solusi menyeluruh dengan layanan lengkap mulai dari connectivity atau komunikasi data, internet hingga IT Services. Produk layanan connectivity yang dimulai dari leased line, metro ethement, SCPC VSAT, IP VSAT, IPVPN dan internet (dedicated dan broadband). Penggunaan layanan ini menggunakan beberapa median yang dapat dipilih yakni broadband wireless, fiber optic dan VSAT. Di segi IT Services, perusahaan fokus kepada kombinasi data center (DC) sebagai main data pelanggan dan disaster recovery (DRC) sebagai backup system jika terjadi kerusakan pada DC. Selain itu, Lintasarta juga menawarkan cloud solution dan managed service. Melalui cloud solution, penggunaan infrastruktur computing menjadi lebih efisien. Pelanggan tidak perlu membangun server untuk setiap aplikasinya. Untuk layanan cloud computing, Lintasarta memiliki dua jenis cloud system yaitu public cloud dan private cloud. Pada public cloud, berbagai aplikasi dari berbagai pelanggan berbagi (sharing) infrastruktur. Sementara pada Private Cloud infrastruktur hanya digunakan oleh satu pelanggan denagn berbagai aplikasi. Saat ini, perusahaan mulai fokus memberikan layanan private cloud. Teknologi ini di tunjukan kepada perusahaan besar yang menuntut keamanan dan kapasitas aplikasi yang besar. Perangkat privatecloud dari Lintasrta dapat ditempatkan di data center Lintasrta yang bersertifikasi ISO 27001 (security) atau di lokasi data center pelanggan. Dengan sebaran VSAT Lintasarta yang mencapai 12.000 titik, perusahaan ini gencar mengembangkan layanan managed WAN optimizer. Melalui layanan ini, pelanggan dapat menikmati peningkstsn kinerja aplikasi dalam menggunakan jaringan VSAT. Tak hanya itu, Lintasarta juga menawarkan managed services, contact center, dan video conference. Sebagai perusahaan besar yang berkomitmen penuh terhadap kualitas produk dan layanan, Lintasarta memiliki beberapa kualitas sertifikasi layanan , manajemen, dan keamanan, serta jaminan layanan profesional dan keamanan data dengan kepemilikan sertifkat ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu, sertifikasi ISO 27001:2005 tentang sistem manajemen keamanan informasi dari SGS International dan sertifikasi OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and Safety Management System) dari Bureau Veritas. Untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan, Lintasarta memilikii tenaga ahli profesional denagn sertifikasi internasional Local TDMA-Specialist Engineers, Local SCPC-Specialist Engineers, total 50 dan data Comm serta IT Services Competencies. Selain itu, perusahaan ini memiliki 44 customer support yang melayani 24jam dalam sepekan yang berada di 44 kota di Indonesia. Guna memperluas cangkupannya, Lintasarta akan membangun infrastruktur fiber optic di lebih dari 100 kota di seluuruh Indonesia. Ekspansi ini dilakukan mengingat permintaan pasar terhadap fiber optic untuk meningkatkan bandwidth dan teknologi disebuah perusahaan semakin besar. Selain itu, perusaan ini bakal meningkatkan kapasitas data center guna dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang kian berkembang. Dalam waktu dekat, manajemen perusahaan berencana melebarkan target segmen industri denagn menyasar bisnis disektor kesehatan. Perusahaan juga berencana membuka diri ke pasar global, khususnya dikawasan ASEAN dengan mebangun bisnis Myanmar.
|
Lintasarta