Market share data center Indonesia menunjukkan kenaikan yang sangat pesat, bahkan bisa dipastikan tahun 2016 mendatang pengguna data center semakin banyak. Pada tahun 2016, pertumbuhan revenue data center di Indonesia meningkat menjadi 2, 49 triliun rupiah. Pada tahun 2015, revenue layanan data center sekitar 2, 07 triliun rupiah. Peningkatan ini menunjukkan kebutuhan data center semakin besar seiring dengan pertumbuhan bisnis yang menggunakan IT. Bukankah sekarang ini adalah era IT dinama kita bisa menggunakan teknologi untuk menjalankan bisnis. Penggunaan data center yang semakin meningkat tersebut tentunya membutuhkan monitoring yang tepat. Pertumbuhan yang sangat kuat dalam industri It di Indonesia maka market share data center Indonesia juga semakin berkembang. Bisnis data center menjadi salah satu faktor pendorong E-commerce di Indonesia. Market share data center Indonesia jauh lebih besar dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, hal ini disebabkan banyaknya E-commerce yang dijalankan oleh pelaku bisnis Indonesia.
Pentingnya monitoring data center
Dengan banyaknya pengguna data center dan perkembangan pasar data center yang semakin pesat, maka dibutuhkan monitoring yang tepat untuk data center tersebut. Jika perusahaan hanya menggunakan data center saja tanpa adanya monitoring yang tepat maka bila terjadi bencana alam atau bencana yang disebabkan kelalaian manusia, hal ini bisa dicegah. Monitoring pada data center juga dilakukan untuk meminimalkan atau memangkas biaya operasional seperti halnya biaya listrik. Mengingat bahwa penggunaan data center membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga monitoring sangat dibutuhkan dalam hal ini. Monitoring terhadap data center dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Perusahaan bisa memilih layanan data center terbaik untuk membantu monitoring tersebut. Saat ini, market share data center Indonesia juga didukung dengan berbagai layanan perusahaan TI untuk meningkatkan kinerja data center namun bisa memangkas biaya listrik dan lainnya. Monitoring data center dilakukan untuk mencegah kebakaran sehingga bisa menyelamatkan data yang ada didalamnya. Bagaimana monitoring data center yang tepat Untuk memonitor data center dibutuhkan infrastruktur yang handal dan cerdas, hal ini meliputi perancangan, mengelolaan dan juga monitor terhadap data center. Bagi perusahaan yang memiliki data center, maka mereka harus melakukan monitoring terhadap pusat data tersebut. Dan kini, monitoring menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya software. StruxureWare merupakan software yang digunakan untuk memonitor data center. Karerna market share data center Indonesia yang menunjukkan signal cukup bagus maka monitoring yang tepat dibutuhkan untuk meningkatkan pasar data center. Jika dibandingkan dengan monitoring manual, tentu saja monitoring menggunakan software jauh lebih mudah dan lebih teliti. Jika perusahaan Anda dulu menggunakan monitoring manual dimana satu IT bertugas untuk meneliti beberapa data center. Mereka membawa form yang berisi list beberapa perangkat yang diperiksa. Monitoring dengan cara manual tentu saja kurang efektif dan efisien apalagi soal waktu. Jika data center yang harus dimonitoring sangat banyak, pasti membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil monitoring. Software StruxureWare menjawab semua kebutuhan para pemakaia data center dengan monitoring yang jauh lebih mudah, cepat dan lebih efisien. Pertumbuhan market share data center Indonesia menjadi jauh lebih baik dengan kehadiran software ini. SruxureWare memberikan informasi tentang pengaturan suhu, riwayat konsumsi energi, letak dimana sumber panas berada dan berbagai informasi lainnya yang dibutuhkan perusahaan. Dampak dari software monitoring data center Dengan monitoring yang baik maka data center bisa bekerja lebih maksimal. Perusahaan bisa menghemat biaya pemakaian listrik karena software ini akan mendeteksi letak sumber panas sehingga mesin pendingin bisa ditempatkan pada lokasi yang tepat. Strategi perusahaan menggunakan software ini jauh lebih hemat biaya dibandingkan harus menggunakan tenaga IT. Mungkin Anda harus menggunakan beberapa jasa IT setiap bulan untuk monitoring data center. Tapi, menggunakan software ini, perusahaan bisa menghemat biaya dan juga sumber daya manusia terutama IT. Tahun 2016 nanti, Anda bisa melihat bagaimana market share data center Indonesia mengalami peningkatan karena mudahnya perusahaan dalam mengelola dan memonitor setiap data center yang mereka miliki.