Transfer rekening adalah alat pembayaran ritel yang tidak dapat diremehkan. Para pelaku perdagangan elektronik (e-commerce) mengandalkan transfer rekening untuk menerima pembayaran dari pelanggannya.
Sistem transfer rekening juga menjadi dasar dari berbagai inovasi alat pembayaran non tunai. Karena itu, sistem yang andal, cepat, dan murah semakin penting.
Alat pembayaran seperti uang elektronik sering dianggap sebagai inovasi disruptif, sementara kartu kredit dan debit masih menjadi andalan bank. Namun, berbagai survei menunjukkan bahwa transfer rekening juga memegang peranan penting dalam perekonomian.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran Ritel dengan BI-FAST Connector
Menurut survei Badan Pusat Statistik yang diterbitkan 2020 lalu, transfer rekening merupakan alat pembayaran terbanyak kedua (21,20%) yang digunakan oleh pelaku perdagangan elektronik (e-commerce), setelah pembayaran tunai saat diantarkan (cash-on-delivery) yang mencapai 73,04%.
Sementara itu, JP Morgan menyebutkan bahwa nilai transaksi yang menggunakan transfer rekening sebagai alat pembayaran juga menempati tempat kedua (26%) setelah kartu kredit dan debit.
Transfer rekening juga telah menjadi dasar inovasi alat pembayaran terkini. Di Uni Eropa misalnya, dikenal Payment Initiation Service yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran langsung dari dana di rekeningnya tanpa menggunakan kartu debit atau kredit. Layanan ini juga bisa digunakan oleh aplikasi pengelolaan keuangan pribadi (finance management).
Selain transfer kredit individual yang paling dikenal, transfer rekening juga bisa dilakukan dengan cara lain seperti bulk credit dan direct debit. Bulk credit dapat digunakan untuk pembayaran ke banyak rekening.
Sementara direct debit sering digunakan untuk pembayaran tagihan secara berkala dan otomatis (misalnya tagihan listrik dan kartu kredit). Dikenal pula request for payment yang memungkinkan perorangan untuk menagih uang ke pemilik rekening lainnya.
Baca Juga: Lintasarta BI-FAST, Solusi Pembayaran Ritel Lembaga Perbankan
Meski menjadi andalan banyak pelaku ekonomi, sistem yang ada saat ini sebenarnya punya beberapa kekurangan. Misalnya, transfer rekening antarbank menggunakan sistem kliring (SKNBI atau sistem kliring nasional Bank Indonesia) hanya dapat dilakukan pada jam kerja, dengan biaya Rp3.500 per transaksi.
Alternatif lain yang banyak digunakan adalah real-time online transfer. Sistem ini dapat berlangsung dengan cepat selama 24 jam. Namun, transaksi hanya dapat dilakukan sesama jaringan bank tertentu (misalnya, jaringan ATM Bersama atau Link) dan dikenakan biaya yang lebih mahal. Dana yang ditransfer juga lebih terbatas (paling banyak Rp50 juta atau sesuai kebijakan bank) dibandingkan kliring (paling banyak Rp500 juta).
Mendorong transfer rekening dengan BI-FAST
BI-FAST yang rencananya mulai diperkenalkan pada pekan kedua Desember 2021 akan menjadi pilar pendukung alat pembayaran ritel di Indonesia. Namun untuk pertama kali, yang alat pembayaran yang akan didukung adalah transfer kredit individual.
Dengan BI-FAST, bank dan lembaga yang menjadi peserta akan mendukung transfer dana yang dapat dilakukan setiap saat (24 jam sehari, 7 hari seminggu) dan tidak lagi terbatas pada hari dan jam kerja. Transfer akan dapat diselesaikan dalam waktu cepat (real-time settlement) dan dengan biaya yang lebih murah.
Pada tahap berikutnya, BI-FAST akan mendukung fitur transfer rekening tambahan, yaitu bulk credit, request for payment, dan direct debit.
Baca Juga: Salah kaprah pemaknaan bank digital, Indonesia masih tertinggal
Untuk lebih baik dalam mendukung transfer rekening sebagai alat pembayaran ritel, bank dapat bergabung dengan sistem BI-FAST. Bank harus mempersiapkan infrastruktur pendukung yang terhubung dengan sistem yang dijalankan Bank Indonesia. Cara cepat dan mudah untuk membangun infrastruktur ini adalah dengan memanfaatkan jasa BI-FAST Connector dari Lintasarta.
Infrastruktur BI-FAST Connector tersebar di tiga Lintasarta Data Center untuk memastikan keandalannya. Solusi ini juga dapat diintegrasikan dengan mudah dengan berbagai solusi pelengkap lainnya dari Lintasarta. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Lintasarta BI-FAST Connector, silakan hubungi kami.