Pandemi secara langsung mendorong orang-orang untuk lebih memerhatikan kesehatan mereka. Kendati demikian, secara bisnis tidak ada industri yang kebal terhadap dampak pandemi Covid-19. Industri asuransi pun tak luput dari perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19. Terlepas dari pentingnya industri ini saat pandemi, perhatian publik tertuju pada bagaimana perusahaan asuransi mempertahankan kesinambungan bisnis internal dan layanan pelanggan selama krisis dan New Normal. Beradaptasi dengan kenormalan baru atau New Normal akan menjadi hal yang sangat penting bagi kesehatan industri termasuk industri asuransi. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus mengelola tantangan yang kemungkinan besar berubah dengan cepat dari operasional sehari-hari.
Manfaatkan komunikasi jarak jauh
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) – Dody A.S. Dalimunthe dikutip dari Kontan menyebutkan setidaknya ada tiga fokus utama bagi industri perasuransian untuk dapat survive dan unggul di era New Normal. Salah satunya adalah perusahaan asuransi harus melakukan penyesuaian aktivitas dengan membiasakan tidak melakukan pertemuan fisik dan menggantinya menggunakan teknologi komunikasi jarak jauh. Aktivitas ini misalnya dalam hal bekerja dari rumah (Work from Home) bagi karyawan, menggunakan layanan video conference dan lainnya. Cara yang sama sudah diterapkan berbagai perusahaan dalam menjalankan bisnis selama pandemi dan menyambut New Normal di Indonesia. Perusahaan asuransi dapat menggunakan layanan Lintasarta dalam mendukung aktivitas bisnis selama WFH, melalui solusi Lintasarta Mobile Workforce VPN yang dapat menjaga keamanan data perusahaan yang kemungkinan rentan selama diakses dari luar kantor. Solusi lainnya yang dapat mendukung New Normal di Indonesia adalah eBesha. Layanan ini dapat membantu perusahaan dengan mudah memantau daftar tugas setiap karyawan, absensi hingga mengelola dokumen perusahaan dengan aman melalui aplikasi yang mudah dioperasikan, agar bisnis tetap dapat berjalan dengan optimal. Layanan ini juga dapat dibundling dengan paket data Indosat Ooredoo sehingga dapat mempermudah Anda mendapatkan solusi yang lengkap untuk menunjang WFH. Paket data Indosat Ooredoo yang tersedia dalam layanan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Digitalisasi layanan asuransi
Praktik serupa juga dapat diterapkan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, misalnya untuk akuisisi klien baru (Unit Link), proses pengajuan pertanggungan asuransi dari calon tertanggung, verifikasi objek pertanggungan hingga penanganan klaim yang dilakukan secara online. Dalam hal verifikasi, perusahaan dapat memanfaatkan tanda tangan digital demi mempermudah pelayanan pelanggan melalui aplikasi mobile. Selain mempermudah proses pelayanan asuransi, hal ini turut membantu perusahaan mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Lintasarta turut menyediakan solusi E-KYC (electronic Know-Your-Customer) yang dapat membantu perusahaan mempermudah proses verifikasi pelanggan, menurunkan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan dari akuisisi pelanggan yang lebih berkualitas. Lintasarta E-KYC didukung serangkaian teknologi verifikasi meliputi Liveness Detection yang memastikan bahwa pelanggan benar-benar hidup, Face Recognition untuk memastikan pelanggan adalah orang yang sama dengan KTP terlampir, Video Call sehingga pelanggan tak perlu ke kantor cabang, serta tanda tangan dokumen secara digital.
Manajemen risiko
AAUI juga menyebutkan perusahaan asuransi perlu manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi untuk menciptakan sistem atau mekanisme dalam perusahaan. Dengan demikian, risiko dapat diantisipasi dan dikelola untuk tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Dalam perubahan proses bisnis, tentunya diperlukan sistem, alat, SDM, dan hal penunjang lainnya yang bersifat baru. Penentuan, pengukuran, dan pertimbangan yang tepat sangat diperlukan perusahaan asuransi. Dalam kepentingan marketing misalnya, perusahaan harus memilah channel yang tepat agar target tepat sasaran serta budget yang dikeluarkan lebih efisien. Untuk membantu perusahaan asuransi memilih channel yang tepat, Lintasarta menyediakan solusi Lintasarta Intelligent Growth Analytics yang merupakan solusi digital marketing yang memungkinkan Anda memahami pelanggan dan mempromosikan serta menjual produk yang sesuai dengan cara yang lebih efektif. Solusi Lintasarta ini dapat diterapkan oleh perusahaan dalam menyambut New Normal di Indonesia untuk memperkuat bisnis dengan memaksimalkan efisiensi pengeluaran marketing saat mengalami penurunan. Solusi digital marketingLintasarta Intelligent Growth Analytics didukung dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) yang secara otomatis menganalisa data untuk memberikan rekomendasi kampanye pemasaran (marketing campaign) tersegmentasi dan dipersonalisasi secara real-time. Algoritma dalam solusi ini dilatih dalam berbagai konteks sehingga dapat memahami perilaku konsumen lokal di Indonesia. Ikuti webinar mengenai Solusi ICT untuk Industri Asuransi Menghadapi New Normal yang akan diadakan pada Kamis, 25 Juni 2020 pukul 14.00 WIB. Daftarkan diri Anda melalui bit.ly/LintasartaWebinarFNB01 atau hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait sejumlah solusi Lintasarta lainnya yang dapat membantu menjalankan bisnis di era New Normal.