|
Lintasarta

Bagaimana Teknologi Cloud Bisa Bantu Perusahaan Asuransi untuk Berinovasi?

CloudCloud ComputingLintasarta Cloud

Seperti sektor lainnya, perusahaan asuransi dapat memperoleh manfaat dengan mendayagunakan layanan teknologi Cloud Computing. Beberapa keuntungan yang umum ditemukan pada Cloud Computing antara lain biaya modal (Capital Expense atau Capex) yang rendah, deployment yang lebih cepat, serta biaya operasional IT yang bisa lebih rendah dibandingkan jika menggunakan infrastruktur sendiri.

Semua keuntungan ini tentunya sudah cukup mendorong perusahaan untuk mengadopsi layanan teknologi Cloud. Namun, layanan Cloud juga dapat memberikan manfaat lain, yaitu mempermudah perusahaan asuransi menciptakan inovasi baru agar dapat lebih bersaing dan memberi pelayanan lebih baik kepada nasabahnya.

Baca jugaMenghemat Anggaran Perusahaan dengan Adopsi Cloud Computing

Teknologi digital terbaru seperti AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan), ML (Machine Learning), IoT (Internet of Things), dan Big Data Analytics telah membuka peluang baru bagi perusahaan asuransi.

Sebelumnya teknologi terbaru ini membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Namun, berkat layanan teknologi Cloud, perusahaan asuransi bisa menjajaki dan menggunakan inovasi terbaru dengan biaya terjangkau.

Pemrosesan klaim

Deteksi klaim penipuan (fraud) juga merupakan hal yang bisa dilakukan lebih efektif dengan memanfaatkan teknik Machine Learning (ML). Klaim palsu ini dapat mencapai 10% dari keseluruhan klaim di suatu perusahaan asuransi. Algoritma ML dapat menandai klaim mencurigakan yang perlu investigasi lebih lanjut.

Dibandingkan model prediktif tradisional, deteksi menggunakan ML lebih cepat dan akurat, karena dapat mendayagunakan data tidak terstruktur. Pencegahan klaim palsu yang lebih akurat dapat menekan kerugian perusahaan, dan pemrosesan yang lebih cepat dapat meningkatkan kepuasan nasabah.

Penilaian risiko

Perusahaan asuransi juga dapat menggunakan teknik ML untuk menilai risiko nasabah. Perusahaan dapat memperkirakan kerugian dan menentukan premi yang cocok. Penilaian risiko yang lebih akurat ini tentunya pada gilirannya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Baca jugaBackup Data Perusahaan, Cukupkah dengan Single Cloud?

Teknologi IoT pun dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk penilaian risiko. Sebagai contoh, perusahaan asuransi kendaraan dapat memasang sensor atau aplikasi ponsel untuk mengetahui perilaku pengendara dan data lain dari mobil. Untuk asuransi rumah, data dapat diperoleh dari peranti seperti termostat pintar.

Mempertahankan nasabah

Dengan Big Data Analytics perusahaan asuransi dapat merumuskan strategi yang lebih baik dalam mempertahankan nasabah. Misalnya, perusahaan dapat menemukan produk yang cocok untuk daerah dan demografi tertentu melalui pendekatan ML yang mana dapat mengidentifikasi hubungan, tren, dan pola dari data yang tersedia. Analisis dataset tentang nasabah juga bisa menentukan kanal distribusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas penjualan.

Berkat teknik analytics yang lebih akurat ini, perusahaan asuransi dapat menjual produk berbeda (cross selling) atau produk tambahan (up selling) yang lebih sesuai untuk nasabahnya.

Baca jugaSemakin banyak di adopsi, apa saja jenis layanan Cloud Computing?

Berbagai inovasi digital ini sering membutuhkan daya komputasi yang lebih ampuh dan pengolahan data dalam ukuran besar. Dalam situasi biasa, perusahaan harus mengeluarkan biaya modal yang cukup besar. Proses pengadaan perangkat keras juga dapat memakan waktu lama.

Layanan Cloud Infrastructure as a Service (IaaS) memungkinkan perusahaan mengakses perangkat komputasi ampuh dengan cepat tanpa melalui proses pengadaan yang rumit. Perusahaan asuransi tidak lagi harus membeli server dan storage mahal, tapi bisa menerapkan solusi inovatif dengan memanfaatkan layanan Cloud.

Baca jugaMau Bangun Startup Digital? Simak Tips dari Investor

Karena layanan teknologi Cloud menggunakan model pembayaran sesuai pemakaian (pay per use), perusahaan asuransi pun tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengadopsi inovasi digital terbaru.

Lintasarta Cloudeka menyediakan solusi layanan teknologi Cloud yang sesuai untuk inovasi terkini perusahaan asuransi. Dengan layanan Lintasarta Cloudeka, perusahaan tidak lagi perlu membangun dan mengoperasikan infrastruktur IT sendiri, dan dapat menyederhanakan operasional IT. Tidak hanya itu, Lintasarta Cloudeka menyediakan paket lengkap (instance, block storage, L3 firewall, network) tanpa biaya tambahan atau hidden cost. Untuk mengetahui lebih lanjut keunggulan layanan Cloudeka untuk industri asuransi, silakan hubungi kami.

Lintasarta
|

Bagaimana Teknologi Cloud Bisa Bantu Perusahaan Asuransi untuk Berinovasi?

Teknologi digital terbaru seperti AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan), ML (Machine Learning), IoT (Internet of Things), dan Big Data Analytics telah membuka peluang baru bagi perusahaan asuransi.

Sebelumnya teknologi terbaru ini membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Namun, berkat layanan teknologi Cloud, perusahaan asuransi bisa menjajaki dan menggunakan inovasi terbaru dengan biaya terjangkau untuk proses-proses sebagai berikut:

  • Pemrosesan klaim: Deteksi klaim penipuan (fraud) juga merupakan hal yang bisa dilakukan lebih efektif dengan memanfaatkan teknik Machine Learning (ML). Klaim palsu ini dapat mencapai 10% dari keseluruhan klaim di suatu perusahaan asuransi. Algoritma ML dapat menandai klaim mencurigakan yang perlu investigasi lebih lanjut.
  • Penilaian risiko: Perusahaan asuransi juga dapat menggunakan teknik ML untuk menilai risiko nasabah, memperkirakan kerugian, dan menentukan premi yang cocok. Teknologi IoT pun dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk penilaian risiko.
  • Mempertahankan nasabah: Dengan Big Data Analytics perusahaan asuransi dapat merumuskan strategi yang lebih baik dalam mempertahankan nasabah. Misalnya, perusahaan dapat menemukan produk yang cocok untuk daerah dan demografi tertentu melalui pendekatan ML yang mana dapat mengidentifikasi hubungan, tren, dan pola dari data yang tersedia.

Berbagai inovasi digital ini sering membutuhkan daya komputasi yang lebih ampuh dan pengolahan data dalam ukuran besar. Dalam situasi biasa, perusahaan harus mengeluarkan biaya modal yang cukup besar. Proses pengadaan perangkat keras juga dapat memakan waktu lama.

Layanan Cloud Infrastructure as a Service (IaaS) memungkinkan perusahaan mengakses perangkat komputasi ampuh dengan cepat tanpa melalui proses pengadaan yang rumit. Perusahaan asuransi tidak lagi harus membeli server dan storage mahal, tapi bisa menerapkan solusi inovatif dengan memanfaatkan layanan Cloud.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!