|
Lintasarta

Public Cloud atau Private Cloud? Apa perbedaannya?

CloudHarga public CloudLintasarta Cloud ServicePerbedaan public cloud dan private cloudPrivate Cloudpublic cloud

Public Cloud dan Private Cloud merupakan beberapa di antara model komputasi awan yang dapat digunakan dalam mendukung operasional bisnis perusahaan. Namun dalam pemilihannya, perusahaan perlu memahami perbedaan Public Cloud dan Private Cloud. Sebab, setiap model Cloud ini memiliki konsep dan fungsi yang berbeda.

Dengan mengetahui perbedaan Public Cloud dan Private Cloud, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan Cloud secara tepat, yang pada akhirnya mendorong pengembangan bisnis menjadi lebih baik. Public Cloud dan Private Cloud adalah dua model Cloud yang paling populer dalam penerapan Infrastructure as a Service (IaaS). Selengkapnya, berikut perbedaan Public Cloud dan Private Cloud.

Perbedaan antara Public Cloud dan Private Cloud

Public Cloud adalah kumpulan server fisik yang di-hosting di Data Center, di mana masing-masing serverdirancang untuk menjalankan satu fungsi. Misalnya, satu node didedikasikan untuk menyediakan penyimpanan ke Cloud, sementara node lainnya menangani komputasi, atau fungsi lainnya. Kata Public pada Public Cloud berarti bahwa banyak pengguna yang berbagi platform Cloud yang sama. Namun, masing-masing pengguna memiliki Virtual Machine (VM) dan setiap VM dipisahkan secara logis (logical) sehingga tidak membahayakan atau bersinggungan dengan konfigurasi pengguna lain.

Baca jugaPrediksi Tren Teknologi Cloud Computing di 2021

Sementara itu, Private Cloud dibuat secara khusus untuk satu organisasi dan tidak ada pengguna lain yang berbagi node server mana pun. Dengan begitu, hanya satu pelanggan yang memiliki akses ke infrastruktur cloud serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Infrastruktur Private Cloud pada dasarnya melibatkan setidaknya lima server fisik. Jika dibandingkan dengan harga Public Cloud, harga Private Cloud memang jauh lebih mahal. Kendati demikian, harga ini dinilai merupakan solusi yang terjangkau, khususnya bagi perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya komputasi dan Private Cloud.

Penggunaan Public Cloud

Terdapat berbagai macam tugas yang cocok diterapkan pada Public Cloud. Model Cloud ini sering digunakan untuk mengembangkan dan menguji software, menjalankan sistem dan aplikasi database perusahaan, sebagai media penyimpanan dan backup, serta memproses big data dan lainnya.

Harga Public Cloud memang relatif lebih terjangkau. Namun, ini tidak berarti bahwa target audiens model ini terbatas pada UMKM atau startup. Sejumlah perusahaan besar juga menggunakan Public Cloud untuk memigrasi layanan atau pengembangan back-end ke Cloud. Penggunaan Public Cloud memungkinkan perusahaan menghemat budget demi mendukung dan meningkatkan infrastruktur sendiri. Public Cloud juga mengatasi masalah penggunaan sumber daya lokal yang tidak efisien, karena pelanggan hanya memakai dan membayar sejumlah kapasitas yang dibutuhkan.

Baca jugaPentingnya Mengendalikan Biaya Penggunaan Cloud Computing Anda

Penggunaan Private Cloud

Bagi beberapa industri, Public Cloud tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan persyaratan industri maupun aturan eksternal. Misalnya, perusahaan milik pemerintah, bank, hingga pusat penelitian yang memiliki persyaratan tinggi untuk memproses dan menyimpan data perusahaan, proses bisnis, transaksi hingga lokasi geografis Data Center.

Keunggulan utama dari Private Cloud dibanding Public Cloud adalah kemampuan untuk menangani kebutuhan khusus pelanggan. Hal ini memungkinkan pelanggan mendapatkan lebih banyak kustomisasi hardware, perlindungan data, hingga integrasi dengan layanan eksternal. Selain itu, Private Cloud juga biasanya memberikan keamanan yang lebih baik.

Dengan Private Cloud, perusahaan dapat menerapkan infrastruktur secara mandiri, baik dengan menggunakan Data Center perusahaan maupun pihak ketiga. Perusahaan juga dapat menyampaikan persyaratan tertentu ke spesialis pihak penyedia layanan Private Cloud, sembari tetap memiliki administrator sendiri yang dapat saling berkomunikasi.

Pilih Public Cloud atau Private Cloud?

JIka perusahaan Anda lebih menyukai infrastruktur Cloud yang mudah digunakan, penerapan layanan yang cepat dan metode pembayaran yang sesuai pemakaian, Public Cloud adalah pilihan yang tepat. Namun jika perusahaan Anda menginginkan penyesuaian, keamanan, risiko yang lebih rendah, serta mampu melakukan pengembangan infrastruktur serta penskalaan seiring berkembangnya bisnis, Private Cloud bisa menjadi pertimbangan yang lebih baik.

Baca juga5 keuntungan Cloud Computing untuk sektor pemerintahan

Perlu diingat pula saat memilih model penerapan Cloud, Anda perlu mempertimbangan strategi IT perusahaan. Selain itu, infrastruktur yang optimal dan seringkali digunakan perusahaan adalah kombinasi dari Public Cloud dan Private Cloud. Untuk itu, Anda dapat menggunakan layanan Lintasarta Cloud Services yang merupakan solusi lengkap sesuai kebutuhan Anda, mencakup Public Cloud maupun Private Cloud.

Lintasarta Cloud Services tidak hanya andal karena terhubung langsung ke backbone jaringan Lintasarta sendiri, tetapi juga terjangkau melalui pilihan paket Best Value for Money, Packaged Solution dan mekanisme Pay as You Grow. Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Public Cloud dan Private Cloud pada Lintasarta Cloud Services.

Public Cloud atau Private Cloud? Apa perbedaannya?

Dengan mengetahui perbedaan Public Cloud dan Private Cloud, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan Cloud secara tepat, yang pada akhirnya mendorong pengembangan bisnis menjadi lebih baik. Public Cloud dan Private Cloud adalah dua model Cloud yang paling populer dalam penerapan Infrastructure as a Service (IaaS). Selengkapnya, berikut perbedaan Public Cloud dan Private Cloud.

Perbedaan antara Public Cloud dan Private Cloud

Public Cloud adalah kumpulan server fisik yang di-hosting di Data Center, di mana masing-masing serverdirancang untuk menjalankan satu fungsi. Misalnya, satu node didedikasikan untuk menyediakan penyimpanan ke Cloud, sementara node lainnya menangani komputasi, atau fungsi lainnya. Kata Public pada Public Cloud berarti bahwa banyak pengguna yang berbagi platform Cloud yang sama. Namun, masing-masing pengguna memiliki Virtual Machine (VM) dan setiap VM dipisahkan secara logis (logical) sehingga tidak membahayakan atau bersinggungan dengan konfigurasi pengguna lain.

Sementara itu, Private Cloud dibuat secara khusus untuk satu organisasi dan tidak ada pengguna lain yang berbagi node server mana pun. Dengan begitu, hanya satu pelanggan yang memiliki akses ke infrastruktur cloud serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Infrastruktur Private Cloud pada dasarnya melibatkan setidaknya lima server fisik. Jika dibandingkan dengan harga Public Cloud, harga Private Cloud memang jauh lebih mahal. Kendati demikian, harga ini dinilai merupakan solusi yang terjangkau, khususnya bagi perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya komputasi dan Private Cloud.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!