|
Lintasarta

Menjawab 3 Keraguan yang Kerap Muncul dalam Penggunaan Layanan Cloud

Cloud ComputingCloudekaMigrate to Cloud

Dengan perkembangan teknologi yang pesat di era digital seperti sekarang, kebutuhan bisnis pun pasti ikut mengalami perubahan. Teknologi atau layanan Cloud Computing (komputasi awan) hadir untuk membantu Anda dalam menghadapi perubahan tersebut. Dengan migrasi ke Cloud, Anda bisa membuat proses bisnis berjalan secara lebih praktis dan efisien.

Baca juga: Tren Cloud Computing di 2022

Sayangnya, masih ada sejumlah keraguan atau mitos yang terkait dengan layanan Cloud. Berbagai keraguan atau mitos inilah yang membuat orang atau perusahaan masih merasa enggan untuk berpindah dari Data Center lama ke layanan ini. Itulah mengapa edukasi tentang Cloud sangat diperlukan. Melalui artikel ini, kami akan menjawab beberapa keraguan yang kerap muncul terkait layanan Cloud.

Bagaimana keamanan data yang disimpan dalam Layanan Cloud?

Sejak awal, perlu dipahami bahwa penggunaan layanan Cloud bukan berarti sistem tersebut langsung 100% aman. Berbagai penyedia jasa Cloud di Indonesia tetap perlu memasang sistem pengamanan dan memastikan apakan semua layer atau tingkat keamanan mudah ditembus atau tidak.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Layanan Cloud Computing

Misalnya, di Lintasarta Cloudeka, jika Anda mengalami kegagalan sistem atau kehilangan file di dalam sistem Lintasarta Public Cloud atau Deka Flexi, sudah ada layanan Deka Vault yang memastikan Anda selalu merasa aman dari kehilangan data, karena backup yang dilakukan secara berkala.

Tak ketinggalan, adanya Deka Vault dari Lintasarta Cloudeka untuk membantu Anda melakukan sinkronisasi terhadap virtual server utama. Caranya dengan menggunakan backup link/Internet terhadap virtual server cadangan untuk meminimalisir terjadinya hal buruk pada virtual server utama melalui built-in WAN optimization, deduplication, dan multiple-compression.

Bukankah lebih aman jika semua data berada di tempat kita sendiri?

Masih terkait masalah keamanan, beberapa orang merasa bahwa akan jauh lebih aman apabila mereka menggunakan perangkat sendiri atau menerapkan sistem manual untuk menyimpan data. Dengan begitu, hanya mereka lah yang memiliki akses terhadap data-data tersebut.

Namun, apa benar begitu kenyataannya?

Hanya karena menggunakan Cloud dan data-data Anda tersimpan di Internet, bukan berarti semua orang bisa mengaksesnya. Idealnya, berbagai penyedia jasa Cloud di Indonesia memiliki sistem yang memungkinkan Anda untuk membatasi akses terhadap data-data yang tersimpan di Cloud. Lintasarta Cloudeka, misalnya, menyediakan infrastruktur IT yang dapat diakses melalui jaringan Internet maupun private. Anda bisa mengatur karyawan mana saja yang berhak mengakses data di dalam Cloud, sejauh mana mereka bisa mengaksesnya, dan sebagainya.

Apakah penggunaan layanan Cloud membutuhkan keahlian IT baru?

Dibandingkan dengan sistem penyimpanan data manual, Cloud memang bersifat baru. Sama seperti hal-hal lain yang juga bersifat baru, pengelolaan infrastruktur berbasis Cloud tentu akan membutuhkan pembelajaran dan proses adaptasi. Terlebih, pesatnya perkembangan teknologi berbasis Cloud membuat kita harus selalu memperbarui kemampuan kita. Jadi, sebenarnya, apapun teknologi yang diterapkan pada perusahaan Anda, hal tersebut pasti akan membutuhkan penyesuaian baru kembali.

Namun, khusus untuk layanan Cloud, karyawan atau pihak yang ditunjuk untuk mengelolanya, tentu harus mengerti seluk beluk dan proses pengelolaannya. Untungnya, hal ini tidak susah untuk dilakukan karena penyedia jasa Cloud yang baik pasti akan membantu Anda dan perusahaan dalam menangani teknologi Cloud yang Anda terapkan.

Baca juga: Apa Itu Orkestrasi Kontainer dalam Layanan Cloud Computing?

Layanan Cloud memang memudahkan Anda dalam menyimpan data secara efisien sehingga mampu membantu perkembangan perusahaan. Namun, Anda dan karyawan lain yang menggunakannya tetap harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses penggunaannya berlangsung lancar. Semoga ulasan di atas bisa menghapus keraguan Anda terhadap Cloud. Masih ragu? Gunakan layanan Cloud dari Lintasarta Cloudeka untuk membuktikannya! Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Lintasarta
|

Menjawab 3 Keraguan yang Kerap Muncul dalam Penggunaan Layanan Cloud

Dengan migrasi ke Cloud, Anda bisa membuat proses bisnis berjalan secara lebih praktis dan efisien. Sayangnya, masih ada sejumlah keraguan atau mitos yang terkait dengan layanan Cloud

Bukankah lebih aman jika semua data berada di tempat kita sendiri?

Beberapa orang merasa bahwa akan jauh lebih aman apabila mereka menggunakan perangkat sendiri atau menerapkan sistem manual untuk menyimpan data. Dengan begitu, hanya mereka lah yang memiliki akses terhadap data-data tersebut.

Namun, apa benar begitu kenyataannya?

Hanya karena menggunakan Cloud dan data-data Anda tersimpan di Internet, bukan berarti semua orang bisa mengaksesnya. Idealnya, berbagai penyedia jasa Cloud di Indonesia memiliki sistem yang memungkinkan Anda untuk membatasi akses terhadap data-data yang tersimpan di Cloud. Lintasarta Cloudeka, misalnya, menyediakan infrastruktur IT yang dapat diakses melalui jaringan Internet maupun private. Anda bisa mengatur karyawan mana saja yang berhak mengakses data di dalam Cloud, sejauh mana mereka bisa mengaksesnya, dan sebagainya.

Apakah penggunaan layanan Cloud membutuhkan keahlian IT baru?

Dibandingkan dengan sistem penyimpanan data manual, Cloud memang bersifat baru. Sama seperti hal-hal lain yang juga bersifat baru, pengelolaan infrastruktur berbasis Cloud tentu akan membutuhkan pembelajaran dan proses adaptasi. Terlebih, pesatnya perkembangan teknologi berbasis Cloud membuat kita harus selalu memperbarui kemampuan kita. Jadi, sebenarnya, apapun teknologi yang diterapkan pada perusahaan Anda, hal tersebut pasti akan membutuhkan penyesuaian baru kembali.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!