|
Lintasarta

Mengenal Teknik Cloud Bursting dan Kegunaannya

CloudCloud BurstingLintasarta Cloudeka

Salah satu kemudahan Cloud yang membuatnya banyak digunakan oleh perusahaan adalah sifatnya yang fleksibel. Tak hanya meningkatkan sumber daya komputasi, perusahaan-perusahaan pengguna Cloud juga dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan saat mereka membutuhkannya dengan sangat mudah.

Namun, kemudahan tersebut memang membutuhkan aplikasi dan alur kerja untuk beroperasi dalam mode Cloud Native. Beberapa perusahaan bahkan tidak siap untuk memindahkan semua sistem mereka ke Cloud karena alasan peraturan, keamanan atau pun operasional yang tidak dapat melakukannya. Meski demikian, perusahaan-perusahaan tetap menginginkan cara yang terjangkau dan fleksibel untuk menangani puncak permintaan TI. Di sinilah teknik Cloud bursting mulai dilirik.

Baca juga: Sistem Cloud Ternyata Punya Respons Terhadap Masalah dengan Cara yang Unik

Apa Itu Teknik Cloud Bursting?

Cloud bursting merupakan teknik yang digunakan oleh Hybrid Cloud untuk menyediakan sumber daya tambahan ke Private Cloud berdasarkan kebutuhan. Dalam Cloud Computing, Cloud bursting adalah konfigurasi yang disiapkan antara Private Cloud dan Public Cloud untuk menangani puncak permintaan TI.

Teknik ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan skala dan kapasitas Cloud yang hampir tak terbatas untuk sementara, tanpa perlu memindahkan beban kerja secara permanen ke Public Cloud. Sistem Cloud bursting dirancang untuk beralih ke sumber daya Cloud sesuai kebutuhan, dan untuk beralih kembali ke TI lokal segera setelah puncaknya selesai.

Dengan menggunakan teknik ini, perusahaan dapat tetap menjaga layanannya bebas dari gangguan sambil mengalokasikan sumber daya secara efisien. Anda bahkan dapat memindahkan pekerjaan komputasi berlebih ke penyedia Public Cloud dan menjaga pekerjaan sensitif atau latensi rendah di Private Cloud dan infrastruktur lokal Anda, seperti server yang secara fisik berada di pusat data Anda dan mesin virtual (VM) terkait apa pun. Beberapa perusahaan memilih untuk mengalihdayakan hosting Private Cloud mereka.

Baca juga: 5 Cara Cloud Mendorong Inovasi Perusahaan

Kapan Teknik Cloud Bursting Efektif Digunakan?

Jika perusahaan Anda menawarkan layanan yang mengalami periode singkat peningkatan lalu lintas yang signifikan, tuntutan komputasi dapat melebihi kapasitas Private Cloud dan memengaruhi pengalaman pengguna. Pendekatan Hybrid Cloud yang menggabungkan infrastruktur Public dan Private memungkinkan Anda menangani lalu lintas e-commerce selama liburan yang mengalami peningkatan, pekerjaan pengembangan menjelang tanggal rilis produk, atau pengiriman tertentu. Teknik ini juga dapat mengatasi beban kerja tak terduga yang modelnya tidak dimiliki perusahaan Anda.

Setiap pendekatan tentunya menghadirkan tantangan yang berbeda, jadi ada baiknya untuk mengetahui apakah penerapan teknik Cloud bursting tepat atau dapat memengaruhi prioritas perusahaan Anda.

Kasus Penggunaan Teknik Cloud Bursting

Sebagian besar kasus penggunaan yang dijelaskan sejauh ini menunjukkan bagaimana Cloud bursting paling cocok untuk beban kerja yang padat atau tidak terduga atau keduanya. Berikut contoh beberapa kasus penggunaannya.

  1. Beban PuncakCloud bursting dapat menjadi sangat penting dalam continuous integration dan continuous delivery (CI/CD) selama periode menjelang rilis atau tanggal pengiriman yang signifikan. Anda mungkin memiliki tim pengembang besar yang secara bersamaan mengerjakan proyek besar dan menjalankan banyak pengembangan (build) sekaligus, membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada yang dapat ditampung oleh server lokal Anda.
  2. Permintaan Tak TerdugaAnda dapat menggunakan teknik Cloud bursting untuk menangani lonjakan lalu lintas yang tidak terduga. Misalnya, perusahaan Anda mungkin tidak yakin seberapa besar lonjakan lalu lintas selama masa kampanye pemasaran. Pengelompokan manual memungkinkan Anda untuk menyiapkan sumber daya komputasi sebagai cadangan selama durasi kampanye.

Baca juga: Menilai Seberapa Jauh Keamanan Cloud untuk Perusahaan

Selain menawarkan fleksibilitas dan fungsionalitas layanan mandiri, keuntungan utama dari Cloud bursting adalah penghematan biaya. Anda hanya perlu membayar sumber daya tambahan jika ada permintaan untuk sumber daya tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu mengeluarkan pengeluaran untuk kapasitas tambahan yang tidak digunakan dan tidak perlu mencoba memprediksi puncak dan fluktuasi permintaan.

Tertarik dengan pemanfaatan Cloud yang serba memudahkan bisnis Anda? Anda bisa mencoba layanan Lintasarta Cloudeka, produk Lintasarta yang berfokus pada solus layanani Cloud. Lintasarta Cloudeka memberikan penawaran layanan Public Cloud, Cloud backup untuk melindungi data perusahaan, Private Cloud yang didedikasikan hanya untuk satu pengguna, object storage untuk mengelola penyimpanan data perusahaan sehingga dapat terorganisir, hingga layanan tambahan keamanan seperti Firewall guna melindungi aplikasi dan infrastruktur IT dari pengguna layanan Cloud ini. Silakan hubungi kami untuk tahu lebih lanjut mengenai layanan Cloud.

Lintasarta
|

Mengenal Teknik Cloud Bursting dan Kegunaannya

Salah satu kemudahan Cloud yang membuatnya banyak digunakan oleh perusahaan adalah sifatnya yang fleksibel. Tak hanya meningkatkan sumber daya komputasi, perusahaan-perusahaan pengguna Cloud juga dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan saat mereka membutuhkannya dengan sangat mudah.

Namun, kemudahan tersebut memang membutuhkan aplikasi dan alur kerja untuk beroperasi dalam mode Cloud Native. Beberapa perusahaan bahkan tidak siap untuk memindahkan semua sistem mereka ke Cloud karena alasan peraturan, keamanan atau pun operasional yang tidak dapat melakukannya. Meski demikian, perusahaan-perusahaan tetap menginginkan cara yang terjangkau dan fleksibel untuk menangani puncak permintaan TI. Di sinilah teknik Cloud bursting mulai dilirik.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!