Cloud merupakan sebuah sistem yang sangat penting untuk kemajuan bisnis. IDC memperkirakan penggunaan Cloud pada industri di Indonesia akan meningkat menjadi Rp27,3 Triliun atau 201,8% pada tahun 2025 dengan CAGR 31,8%, naik dari Rp9,1 Triliun di tahun 2021.
Seperti yang kita ketahui bahwa memilih layanan dan penyedia jasa Cloud Computing bukanlah perkara yang mudah. Jika Anda hendak mencari layanan atau penyedia jasa Cloud Computing, Anda akan mendapatkan beberapa referensi yang mungkin akan membuat Anda bingung. Anda akan dihadapkan kepada banyak pilihan penyedia jasa data center Indonesia maupun secara global.
Baca juga: Cara Memajukan Bisnis Kecil dan Menengah dengan Teknologi Cloud
Jika Anda memutuskan untuk memnggunakan layanan Cloud Computing, berikut beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan.
- Performa Layanan
Hal pertama yang patut menjadi pertimbangan adalah performa layanan. Anda harus memastikan bahwa aplikasi dan layanan yang dimiliki mampu bekerja dengan baik dengan teknologi Cloud Computing. Biasanya penyedia jasa akan terlebih dulu memberikan masa percobaan atau trial kepada Anda. Dengan demikian, ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengetahui seluk beluk mengenai performa komputasi anda dengan Cloud Computing yang akan Anda terapkan. - Biaya
Biaya layanan merupakan hal kedua yang sepertinya harus menjadi pertimbangan dalam memilih penyedia jasa Cloud Computing. Anda dapat mempertimbangkan masalah biaya dengan membandingkan antara layanan yang satu dengan yang lainnya. Namun, layanan yang memiliki spesifikasi lebih baik pasti akan memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Dengan kata lain, Anda harus membandingkan layanan berdasarkan tingkat kualitas yang sama. - Keamanan Data
Keamanan data pastinya menjadi hal yang tidak kalah penting dalam memilih penyedia jasa. Anda harus teliti dan memastikan bahwa perusahaan penyedia jasa atau memiliki mekanisme serta aturan yang baik dalam hal keamanan data. Keamanan ini harus dijamin dalam segala lapisan seperti lapian fisik, virtual hingga individu yang mengoperasikannya. Pilihlah penyedia jasa yang memiliki beberapa fitur yang baik untuk masalah keamanan seperti IPS/IDS, anti DDoS sampai dengan personil atau individu yang memiliki keahlian mumpuni dalam hal keamanan dan juga jaringan data. - Lokasi Data
Dalam hal lokasi, kebijakan dari organisasi atau perusahaan yang akan berperan. Sebagai contoh, jika anda memiliki organisasi yang bergerak dalam hal keuangan (financial), maka mungkin Anda harus memilih penyedia jasa yang ada di Indonesia. Biasanya anda akan ditawari layanan yang bernama Private Cloud. - Pemindahan Data
Pemindahan data terkadang menjadi sesuatu yang penting. Oleh karena itu, pilihlah penyedia jasa yang memberikan kemudahan untuk migrasi data dari satu penyedia ke penyedia lain atau ke Data Center yang Anda miliki sendiri. Dalam hal ini, biasanya penyedia akan memberikan sebuah format standar yang bisa digunakan untuk memindahkan data anda kepada platform yang berbeda. Open Virtualization Format atau OVF adalah salah satu contohnya. - Backup Data
Terkadang bencana alam maupun beberapa gangguan pada layanan akan muncul dan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih penyedia jasa, tanyakanlah kepada mereka apakah mereka memiliki sistem backup data atau pemulihan bencana pada data dalam kurun waktu yang diinginkan. Hal ini penting sekali untuk anda tanyakan.
Baca juga: 5 Strategi Migrasi ke Cloud Computing
Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih penyedia jasa Cloud Computing untuk perusahaan Anda. Jika Anda ingin mencari penyedia layanan Cloud, Lintasarta Cloudeka bisa menjadi pertimbangan. Sudah lebih dari 10 tahun, Lintasarta Cloudeka telah membantu berbagai perusahaan dari industri yang berbeda-beda dalam mewujudkan kebutuhan Cloud mereka.
Lintasarta Cloudeka menawarkan beberapa layanan seperi Public dan Private Cloud, Cloud Backup dan Disaster Recovery, Object Storage, Container as a Service, Media Analytics, Intelligent Video Analytics, dan beberapa pilihan layanan keamanan seperti Load Balancer, NGFW, dan Web Application Firewall (WAF). Dapat mengaplikasikan konsep skema pembayaran pay-per-use, Lintasarta Cloudeka memungkinkan Anda untuk menghemat biaya belanja IT dan merubah Capex menjadi Opex.
Baca juga: Bagaimana Cloud Computing Dapat Mendorong Adopsi Teknologi AI di Perusahaan?
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Lintasarta Cloudeka dan dapatkan kesempatan untuk menikmati promo-promo menarik dari Lintasarta Cloudeka.