Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Graphic Processing Unit atau yang sering disingkat GPU. Ini merupakan hardware atau perangkat keras dalam komputer yang dirancang untuk memproses dan memanipulasi data grafis dengan cepat.
Dengan adanya perangkat GPU, komputer akan menghasilkan gambar yang lebih halus, realistis, dan kompleks, terutama dalam game dan aplikasi multimedia, termasuk saat memutar video, live streaming, dan lainnya.
Bagaimana Cara Kerja GPU?
Secara teknis, cara kerja hardware yang satu ini tergolong sangat kompleks. Namun secara sederhana, GPU akan menghasilkan data grafis seperti model 3D, tekstur, dan instruksi rendering dengan memanfaatkan ribuan Core di dalamnya dengan proses yang jauh lebih cepat daripada CPU.
Baca juga: Pengembangan GPU Server, Sarana Membangun Infrastruktur AI
Selain itu, komponen yang satu ini melakukan perhitungan matematis yang kompleks untuk menentukan warna, pencahayaan, dan posisi setiap piksel di layar, yang meliputi transformasi geometri, proyeksi, dan rasterisasi.
Nantinya GPU akan mengirimkan data grafis yang telah diproses ke monitor atau perangkat dalam tampilan lainnya. Data ini diterjemahkan oleh monitor menjadi gambar yang bisa dilihat pengguna.
Fungsi Utama GPU
Secara sederhana, GPU berfungsi untuk menampilkan gambar yang disajikan di layar monitor. Namun selain itu, komponen yang satu ini pun memungkinkan komputer untuk menampilkan gambar yang lebih halus, realistis, dan kompleks.
Ini terlihat dalam game dan aplikasi multimedia, di mana GPU menghasilkan grafis 3D yang detail, efek visual yang menakjubkan, dan gambar animasi yang mulus, sehingga pengguna bisa menikmati pengalaman visual yang lebih baik.
Selain itu, berikut beberapa fungsi menakjubkan dari GPU:
1. Mempercepat Aplikasi Grafis
GPU dapat mempercepat aplikasi yang membutuhkan pemrosesan grafis yang tinggi, seperti video editing, desain grafis, dan CAD (Computer-Aided Design). Tidak hanya itu, GPU juga memungkinkan aplikasi bisa dijalankan dengan lebih lancar dan responsif.
2. Meningkatkan Pengalaman Gaming
GPU merupakan komponen penting untuk PC gaming. Semakin kuat kemampuan dari hardware yang satu ini, maka besar juga kemungkinan gamer untuk menikmati game dengan grafis, frame rate, dan pengalaman gameplay yang lebih baik.
3. Komputasi Paralel
GPU memiliki arsitektur paralel yang memungkinkan untuk memproses banyak data secara bersamaan. Kemampuan ini membuatnya ideal untuk digunakan menjalankan aplikasi yang butuh komputasi paralel yang tinggi, seperti ML dan AI.
Baca juga: Apa itu GPU? Akselerasi Kinerja AI Hingga Super Komputer
4. Aplikasi Lain
Selain fungsi-fungsi utama di atas, GPU juga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi lain, seperti: Streaming video, Virtual reality (VR) dan Augmented Reality (AR), Scientific computing, Cryptocurrency Mining, dan lainnya.
Jenis-jenis GPU
Meski secara garis besar memiliki fungsi yang sama, namun GPU tidak bisa digunakan untuk perangkat yang berbeda. Ada beberapa jenis GPU berdasarkan fungsi dan perangkat yang menggunakannya, diantaranya:
1. GPU Terintegrasi
GPU terintegrasi (IGPU) merupakan bagian dari Chipset Motherboard dan berbagi memori dengan CPU. Jenis ini biasanya ditemukan pada komputer dengan anggaran terbatas, laptop dan perangkat mobile.
Contohnya Intel UHD Graphics, AMD Radeon Vega, dan lainnya. Meski performanya tidak terlalu istimewa, namun sudah cukup untuk menampilkan gambar standar.
2. GPU Diskrit
GPU diskrit atau dedicated GPU, merupakan kartu grafis terpisah yang dipasang di slot Peripheral Component Interconnect Express (PCIe) pada Motherboard. Hardware ini memiliki VRAM sendiri dan menawarkan kinerja grafis yang jauh lebih baik dibandingkan GPU terintegrasi.
Contoh NVIDIA GeForce RTX, dan AMD Radeon RX, di mana hardware ini biasanya digunakan oleh para gamer, desainer grafis, dan para profesional.
3. GPU Profesional
Sesuai dengan namanya, kartu grafis yang satu ini sengaja dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi dan stabilitas, seperti CAD (Computer-Aided Design), rendering 3D, dan simulasi ilmiah.
Contohnya NVIDIA Quadro, dan AMD Radeon Pro, di mana keduanya dilengkapi dengan driver yang dioptimalkan untuk aplikasi dan fitur-fitur profesional.
4. GPU Mobile
GPU mobile diintegrasikan ke dalam perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Mereka dirancang untuk memberikan kinerja grafis yang baik sambil menghemat daya untuk memperpanjang masa pakai baterai.
Contohnya Qualcomm Adreno, ARM Mali, dan Apple GPU (dalam chip A-series), yang mendukung aplikasi grafis intensif dan game pada perangkat mobile.
5. GPU Server
Perangkat ini digunakan dalam pusat data untuk komputasi paralel yang intensif, seperti deep learning, AI, analisis data besar, dan simulasi ilmiah. GPU ini dirancang untuk bekerja dalam lingkungan Server.
Baca juga: Lintasarta Bermitra dengan NVIDIA Untuk Hadirkan Cloud Platform AI Pertama di Indonesia
Contohnya NVIDIA Tesla, dan AMD Radeon Instinct, di mana keduanya menawarkan kinerja yang sangat tinggi dan dukungan untuk komputasi skala besar
Ada juga GPU yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu di luar kategori umum di atas, termasuk kriptografi, kendaraan otonom, dan AI on-device. Kemudian ada juga GPU External (eGPU) yang terhubung lewat koneksi eksternal seperti Thunderbolt 3.
Masing-masing jenis GPU sudah tentu dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, sesuai dengan tujuan akhir yang ingin Anda capai. Maka dari itu penting untuk memilih GPU yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Deka GPU dari Lintasarta Cloudeka, silakan hubungi kami disini.