Dalam menjalankan bisnis, pastinya terdapat banyak data perusahaan mulai dari milik internal hingga yang berhubungan dengan eksternal. Oleh karena itu, tentunya perusahaan Anda membutuhkan tempat penyimpanan data yang fleksibel, mudah digunakan, dan aman.
Dengan berkembangnya teknologi, tempat penyimpanan data seperti Cloud yang menggunakan server virtual dan dapat Anda gunakan setiap kapan pun dan di mana pun. Kapasitas yang besar dan mudah digunakan membuat Cloud menjadi pilihan utama saat ini. Bagi Anda yang mengatur data perusahaan, salah satu jenis Cloud, yaitu Cloud Backup dan Disaster Recovery, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mencadangkan data perusahaan.
Baca juga: SSD Storage: Manfaat dan keunggulan pada Cloud atau Data Center
Dengan Cloud, Anda tidak perlu takut dalam kasus kehilangan data karena kemungkinan Anda mengalami hal itu sangatlah minim. Pada dasarnya, apa saja faktor dan bahaya dengan hilangnya data milik perusahaan Anda? Berikut penjelasannya.
Faktor dan bahaya hilangnya data
Banyak sekali faktor yang membuat Anda kehilang data. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Virus dan malware
Dalam sebuah sistem penyimpanan, virus dan malware akan menjadi ancaman utama. Jika tidak segera diatasi, kedua hal tersebut akan merusak sistem penyimpanan dan menghilangkan data perusahaan milik Anda secara tiba-tiba. - Terhapus secara disengaja atau tidak sengaja
Dalam sebuah sistem, terkadang ada masalah yang tiba-tiba muncul tanpa Anda sadari sehingga hal tersebut justru membuat data-data di dalamnya terhapus secara disengaja atau tidak. - Masalah firmware
Firmware berguna untuk menjaga sistem penyimpanan tetap bekerja. Oleh karena itu, ketika ada masalah pada firmware, data perusahaan milik Anda pun akan rawan hilang.
Dari banyaknya faktor yang bisa membuat data perusahaan Anda hilang seperti di atas, secara tidak langsung akan dapat menimbulkan bahaya besar pada kemudian hari, terlebih jika itu adalah data-data penting. Untungnya sistem Cloud dapat membuat data-data milik Anda terjaga dengan sangat baik. Dengan server virtual dan sistem pengamanan yang sudah teruji, sangat disarankan Anda untuk memilih sistem backup data perusahaan melalui teknologi Cloud.
Baca juga: Cloud 101: Apa Itu Container as a Service (CaaS)?
Akan tetapi, dengan sistem single Cloud yang hanya menggantungkan seluruh sistem Anda pada satu Cloud provider, membuat sistem ini sebenarnya rentan bagi pemilik sistem aplikasi maupun data perusahaan yang sangat besar.
Jika perusahaan Anda masih terhitung sebagai perusahaan rintisan (startup) atau perusahaan kecil hingga menengah, penggunaan single Cloud masih terhitung layak. Namun, jika Anda memiliki perusahaan besar yang bahkan sudah memiliki cabang di kota besar lainnya serta memiliki karyawan berjumlah ribuan, single Cloud bukanlah pilihan yang tepat.
Pentingnya Cross Cloud Backup
Agar dapat mencadangkan data dengan baik, Anda bisa menggunakan Cross Cloud Backup atau metode pencadangan di lebih dari dua lokasi Cloud. Hal ini akan berguna pada saat ketika terjadi masalah pada kemudian hari di dalam Cloud utama, Anda masih memiliki cadangan data perusahaan yang ada di Cloud kedua.
Jika tidak yakin dengan sistem backup yang biasa-biasa saja dan hanya tersedia di satu Cloud saja, Anda bisa menggunakan jenis Cloud: Backup dan Disaster Recovery. Jenis Cloud ini memungkinkan Anda untuk mereplikasi dan melakukan sinkronasi seluruh data yang ada pada sistem server Anda.
Baca juga: [Infografis] Tips Memilih Layanan Cloud Computing untuk Perusahaan Anda
Layanan Cloud Backup tidak hanya sekadar menyalin dan menyimpan data di infrastruktur penyedia layanan, tetapi juga menyediakan fitur pengelolaan dan pemulihan data. Perusahaan tidak perlu membeli atau mengembangkan aplikasi khusus yang digunakan dengan layanan Cloud Backup.
Backup tidak hanya bisa dilakukan terhadap data aplikasi, tetapi juga mesin virtual (virtual machine). Sebagai contoh, suatu perusahaan menjalankan mesin virtual baik di Private Cloud atau di Public Cloud untuk menjalankan aplikasi bisnis yang krusial. Karena aplikasi ini sangat penting, pengelola IT perusahaan mungkin ingin memanfaatkan solusi Cloud Backup untuk mencadangkan mesin virtual ini secara berkala. Salah satu pilihan yang bisa diambil untuk keperluan ini adalah layanan Deka Vault.
Deka Vault adalah layanan Lintasarta Cloudeka yang dirancang untuk kegunaan Cloud Backup dan Disaster Recovery. Layanan ini dapat mencadangkan dan melindungi data, baik yang tersimpan pada bare metal dan mesin virtual yang berjalan di layanan Cloud dari Lintasarta maupun dari Private Cloud, tergantung kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Cara Memajukan Bisnis Kecil dan Menengah dengan Teknologi Cloud
Sebagai bagian dari rencana pemulihan dari bencana (Disaster Recovery Plan), Deka Vault dapat mengelola data Anda sehingga dapat dipulihkan dengan cepat bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Perusahaan bisa menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Cloud Backup kepada Lintasarta Cloudeka. Bila ingin fleksibilitas lebih, layanan Deka Vault dapat dikelola sendiri oleh staf perusahaan (self-managed).
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Deka Vault dari Lintasarta Cloudeka, silakan hubungi kami