|
Lintasarta

Tips Memelihara Data Center

Data CenterData Center di Indonesia

Data center adalah komponen penting bagi perusahaan sehingga upaya memelihara data center harus menjadi perhatian khusus agar bisnis perusahaan bisa tetap dijalankan dengan optimal. Sebagai informasi, data center adalah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkait, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Secara lebih rinci, data center adalah infrastruktur fisik atau virtual yang digunakan oleh perusahaan untuk menampung komputer, server dan sistem jaringan serta komponen terkait kebutuhan teknologi informasi (TI) perusahaan, yang biasanya melibatkan penyimpanan, pemrosesan, dan melayani sejumlah besar data penting. Peranan data center dalam aktivitas bisnis mengharuskan divisi IT menerapkan pemeliharaan data center yang tepat.

Baca juga : Seperti Apa Tren Data Center pada 2020?

Cara memelihara data center

Mayoritas data center menggunakan perangkat pendukung dan jumlah kabel yang sangat banyak. Jika tidak dirawat dengan baik, komponen ini dapat menimbulkan masalah. Sekilas memang terdengar sepele, namun untuk urusan memelihara data center yang menampung banyak data penting, tumpukkan debu saja patut menjadi perhatian. Oleh karena itu, Anda patut memahami cara memelihara data center seperti berikut ini.

  1. Selalu mengawasi perangkat pendukung data center

Perangkat pendukung seperti UPS, Genset, baterai, dan PAC merupakan jantung dari data center untuk dapat berjalan secara optimal. Tim operasional data center harus selalu mengawasi perangkat-perangkat tersebut secara berkala. Jika ada kerusakan atau failure, dapat segera melakukan tindakan agar tidak terjadi gangguan pada server dan perangkat telekomunikasi pada data center.

  1. Atur kabel dengan rapi

Berbagai perangkat elektronik identik dengan kabel. Namun pengelolaan kabel yang tidak rapi akan tidak hanya membuat pemandangan buruk, melainkan juga berdampak pada performa perangkat. Sejumlah kabel di data center harus diatur serapi mungkin, terutama kabel yang berada di dekat rak server. Perhatikan pengelolaan kabel berikut ini.

  • Gunakan label dan kode warna untuk menghemat waktu perawatan. Misalnya kabel yang digunakan untuk printer atau perangkat VoIP, gunakanlah kabel dengan warna yang berbeda. Untuk memberikan label pada kabel, gunakan heat-shrink label yang dapat dengan mudah dipasang di kepala kabel.
  • Sebaiknya jangan menggabungkan kabel jaringan dengan kabel power Hal ini dikarenakan kabel listrik dapat menyebabkan gangguan.
  • Pastikan Anda mengukur panjang kabel agar tidak berlebihan dan memperumit ruang data center.

Baca juga : Tips Mencegah Kerugian Akibat Downtime pada Data Center

  1. Pastikan debu tak mengganggu

Jika kain lap konvensional tidak dapat menjangkau sudut yang sempit atau area yang sulit dijangkau pada data center, sebaiknya Anda menggunakan alat pembersih debu yang modern seperti penyedot debu elektrik. Gunakan penyedot debu elektrik yang memiliki motor 500-watt untuk mengeluarkan debu dari celah kipas data center. Investasi Anda untuk alat semacam ini akan berarti dalam jangka panjang. Jika Anda berniat menggunakan penyedot debu AC, ada baiknya Anda menggunakan saklar listrik yang jauh dari data center. Opsi ini dianjurkan agar tidak mengganggu keseimbangan di lingkungan server.

  1. Pertimbangkan cara membersihkan data center dengan tepat

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penggunaan air secara sembarangan tidak dianjurkan di ruangan yang penuh dengan perangkat elektronik. Oleh karena itu, Anda juga patut memerhatikan di mana area yang tepat untuk memasang peralatan elektronik lainnya seperti Air Conditioner (AC) karena dapat meneteskan air.

  1. Memiliki personil yang terlatih dan berpengalaman

Dalam menjaga keberlangsungan dan memelihara data center, diperlukan personel yang terlatih dalam melakukan kegiatan operasional memelihara data center. Hal ini sangat direkomendasikan agar keberlangsungan operasional data center dapat berjalan secara optimal dan dapat memberikan solusi pada permasalahan yang muncul di area operasional data center. Di tahap ini, Anda mungkin membutuhkan layanan yang profesional dan berpengalaman agar data center terjaga dengan baik. Lintasarta Data center Operation Managed Services dapat menjadi alternatif terbaik untuk memelihara data center di Indonesia. Selain menyediakan layanan data center di Indonesia, Lintasarta pun menghadirkan solusi untuk mengelola data center.

Baca juga : 4 Alasan Anda Harus Menggunakan Data Center di Indonesia

Lintasarta Data center Operation Managed Services adalah layanan managed service pengelolaan menyeluruh operasional fasilitas data center milik pelanggan. Layanan ini mencakup penyediaan sumber daya manusia berpengalaman dan bersertifikasi, monitoring dan pemeliharaan perangkat penunjang data center, serta manajemen keamanan data center. Memelihara data center Lintasarta menggunakan standar operasional yang sudah menjadi standar umum dan global. Hal ini akan dijadikan dasar sebagai kebijakan dan prosedur dalam kegiatan operasional data center yang diimplementasikan di lokasi data center pelanggan. Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Lintasarta Data center Operation Managed Services dan solusi data center Lintasarta lainnya.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!