Teknologi informasi (TI) dan digitalisasi telah membawa perubahan besar di hampir setiap lini industri, tak terkecuali industri sumber daya. Dalam era yang semakin didominasi oleh data digital, perusahaan dalam sektor ini kerap menghadapi tantangan paling dominan, yaitu efisiensi operasional dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Salah satu cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan adopsi teknologi digital. Adopsi teknologi memungkinkan sistem operasional dapat berjalan dengan baik, khususnya pengawasan real-time.
Pengawasan ini diantaranya mencakup proses pengadaan, distribusi, konsumsi energi operasional, manajemen armada, kinerja operator, penggunaan operasional ban untuk armada, hingga pengambilan keputusan yang tepat sasaran berbasis data faktual di lapangan.
Dengan sistem ini, pemantauan dapat dilakukan secara langsung dan kontinu di semua aspek lini operasional sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang lebih cepat, terukur, dan akurat.
Apa Itu Sistem Pengawasan Real-Time dan Mengapa Penting Bagi Perusahaan?
Sistem pengawasan real-time terintegrasi adalah jaringan teknologi yang memungkinkan pemantauan sekalian pengendalian berbagai aspek operasional suatu industri di lapangan secara langsung dan terus menerus.
Dalam konteks industri sumber daya, khususnya manajemen pengelolaan, hal ini mencakup pengawasan yang komprehensif dari berbagai unsur dalam berjalannya sebuah industri dari hulu ke hilir. Hal ini termasuk proses observasi, ekstraksi, pengelolaan peralatan operasional, pengolahan sumber daya yang dilakukan, hingga dampak operasional yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Baca Juga: Digitalisasi Teknologi Informasi, Terobosan Baru dalam Industri Pelayanan
Lintasarta sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) terkemuka di Indonesia, berusaha mewujudkan komunikasi dan operasional perusahaan yang lebih efisien dan produktif. Termasuk didalamnya, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi sumber daya alam di berbagai pelosok wilayah terpencil (remote area).
Mengapa Pengawasan Real-Time dalam Industri Sumber Daya Sangat Penting?
Industri sumber daya yang berkaitan secara langsung dengan eksplorasi dan pengelolaan lahan pertambangan, kehutanan, pertanian hingga minyak, sangat bergantung pada kelancaran operasional di lapangan yang melibatkan berbagai komponen, seperti armada kendaraan, alat berat, bahan bakar, operator, dan peralatan lain yang digunakan.
Dalam industri ini, tidak ada ruang bagi kesalahan, bahkan kesalahan terkecil dalam pengelolaan komponen pun dapat berdampak terhadap biaya operasional, risiko keselamatan pekerja, mundurnya waktu pengerjaan proyek hingga dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Hadirnya pengawasan dengan teknologi real-time memungkinkan perusahaan untuk dapat terus memantau, mencari peluang terbaik untuk pengoptimalan operasional hingga menganalisis berbagai permasalahan di lapangan.
Baca Juga: Kuatkan Transformasi Digital dan Keamanan Informasi Lintasarta Kunjungi Diskominfo Jabar
Hal ini mulai dari manajemen pasokan bahan bakar dan distribusi, manajemen armada hingga alat berat, penggunaan ban, hingga kinerja operator untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai prosedur sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
Beberapa Layanan yang difasilitasi Lintasarta dalam Industri Sumber Daya
1. Fuel Management System
Manajemen Penyimpanan, Distribusi dan Konsumsi Bahan Bakar merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian utama dalam rantai pasok industri sumber daya.
- Manajemen Penyimpanan
Manajemen penyimpanan yang efektif bukan hanya soal tempat, tetapi juga tentang bagaimana sumber daya disimpan dengan aman, efisien, dan siap untuk digunakan atau didistribusikan kapan saja diperlukan. Dengan sistem manajemen yang berjalan, akan mempermudah pengelolaan inventaris bahan bakar, memastikan ketersediaan yang cukup tanpa overstocking atau kekurangan.
- Manajemen Distribusi
Teknologi memainkan peran penting dalam distribusi bahan bakar di industri sumber daya dengan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi.
Dengan menggunakan sistem pemantauan real-time, perusahaan dapat melacak pergerakan bahan bakar dari titik distribusi hingga ke lokasi tujuan akhir, penjadwalan keberangkatan, pengoptimalan rute, memangkas biaya operasional, memastikan pengiriman tepat waktu, memeriksa sesuai dengan jumlah yang dipesan, hingga mengurangi berbagai risiko yang terjadi.
Dalam hal ini termasuk kehilangan, kebocoran atau potensi kerusakan yang dapat terjadi selama dalam proses pengantaran. Dengan visibilitas yang lebih baik, maka seluruh proses distribusi dapat terakomodasi dengan lebih baik dan transparan.
- Manajemen Konsumsi
Teknologi berperan besar dalam manajemen konsumsi bahan bakar di industri sumber daya dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan. Sistem monitoring real-time memungkinkan pemantauan penggunaan bahan bakar secara langsung, memberikan data akurat tentang konsumsi di setiap tahap operasional.
Data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis pola konsumsi, mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain itu, teknologi ini membantu dalam perawatan prediktif mesin operasional yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar berlebih akibat peralatan yang tidak efisien atau mengalami rusak.
2. Pengelolaan Armada dan Penggunaan Ban
Armada kendaraan dan alat berat menjadi ujung tombak operasional industri sumber daya. Efisiensi dan umur pakai armada sangat bergantung pada bagaimana proses manajemen pengelolaan dan pemeliharaan.
Dengan pemantauan yang dilakukan secara komprehensif, maka perusahaan dapat melakukan pemeliharaan kendaraan operasional dengan lebih baik, melakukan tindakan preventif terhadap kesalahan yang dapat terjadi, meminimalisir risiko kerusakan yang berdampak terhadap pengeluaran, memaksimalkan usia pakai kendaraan hingga pelacakan armada secara langsung. Hal ini termasuk posisi terkini, pengoperasian di lapangan, kondisi mesin, hingga penggunaan ban.
Baca Juga: Perbandingan Teknologi Radio Trunking dengan Sistem Komunikasi Lainnya
Ban merupakan komponen yang seringkali mengalami penggantian. Oleh karena itu, pengawasan secara real-time terhadap kondisi ban menjadi hal yang krusial. Hal ini meliputi tekanan dan keausan, efisiensi konsumsi bahan bakar hingga memperpanjang umur ban. Dengan berbekal data-data yang dikumpulkan secara digital, perusahaan dapat melakukan penggantian ban tepat waktu, menghindari downtime, dan memastikan armada beroperasi secara efisien.
3. Pengawasan Operator
Selain beberapa poin yang telah disebutkan sebelumnya, operator merupakan pemain kunci dalam keberhasilan operasional. Skill dan pengalaman operator dalam mengoperasikan peralatan dapat berpengaruh besar pada hasil akhir atau output.
Integrasi yang menggabungkan data dari peralatan dan armada dengan informasi tentang kinerja operator dapat memberikan wawasan berharga tentang produktivitas dan efisiensi. Misalnya, data dapat menunjukkan operator mana yang bekerja lebih efisien atau yang membutuhkan pelatihan tambahan.
Dengan pemantauan real-time, perusahaan dapat memastikan bahwa operator bekerja sesuai dengan standar prosedur dan regulasi yang telah ditetapkan. Jika terindikasi terjadi penyimpangan, maka sistem dapat memberikan pemberitahuan dengan segera untuk menghindari pelanggaran terhadap prosedur atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Pengambilan Keputusan
Salah satu keuntungan terbesar dari solusi teknologi yang terintegrasi adalah kemampuannya untuk mengubah data operasional menjadi informasi berharga yang dapat ditindaklanjuti oleh manajemen.
Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti penggunaan sensor di lapangan, laporan operator, sistem manajemen armada dan pemantauan yang simultan dapat dianalisa lebih mendalam time untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Lebih jauh, analisis ini juga dapat memberikan berbagai rekomendasi sekaligus pertimbangan sehingga dapat membantu manajemen mengambil keputusan yang tepat.
5. Tantangan dan Implementasi
Meskipun memiliki manfaatnya yang jelas dan terukur, implementasi di lapangan tentu menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya sebagai pengintegrasian sistem, investasi hingga pelatihan.
Integrasi
Mengintegrasikan berbagai sistem pengawasan berbagai teknologi memerlukan perencanaan yang matang. Integrasi ini harus kompatibel dengan teknologi yang sudah ada dan mampu berkomunikasi dengan lancar dengan semua bagian dari operasi perusahaan.
Investasi
Implementasi teknologi pengawasan real-time memerlukan investasi awal. Meskipun begitu, dengan perencanaan yang tepat, Return on Investment dapat dioptimalkan melalui pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, hingga peningkatan keselamatan.
Pelatihan
Penerapan teknologi baru seringkali membutuhkan pelatihan ulang bagi karyawan. Perusahaan harus siap untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan ini agar karyawan dapat memanfaatkan solusi baru dengan optimal.
Solusi Industri Sumber Daya dari Lintasarta
Lintasarta sebagai salah satu pemimpin dalam industri teknologi informasi di Indonesia, menghadirkan Resource Industry Solution, layanan teknologi terintegrasi yang diperlukan dalam industri sumber daya, seperti Fuel Management System, Manajemen Penyimpanan, Manajemen Distribusi dan Manajemen Konsumsi.
Dengan teknologi dari Lintasarta, perusahaan dapat memonitor bagaimana berjalannya proses yang berlangsung di lokasi. Dengan pemantauan yang dilakukan secara realtime, maka perusahaan dapat mengevaluasi berbagai hal yang berguna bagi keberlangsungan perusahaan.
Dari mulai efisiensi anggaran yang dialokasikan, penjadwalan distribusi bahan bakar yang tepat waktu, pengelolaan armada operasional yang lebih terukur, penggunaan rute yang optimal dan banyak lagi manfaat lain yang dapat diperoleh perusahaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait layanan di sektor ini. Anda dapat berbicara dengan tim kami melalui tautan berikut.