|
Lintasarta

Serba-serbi tentang Cloud Computing: Di Cloud Mana Data Anda Disimpan?

Demi memenuhi kebutuhan untuk menyimpan data penting, banyak perusahaan yang menggunakan layanan cloud computing. Fleksibilitas dan keamanan menjadi alasan utama dalam penggunaan teknologi tersebut. Data akan disimpan di dalam cloud sehingga memungkinkan Anda dan tim untuk mengaksesnya dari mana pun dan kapan pun selama ada koneksi internet yang memadai.

Baca juga: [Infografis] Tips Memilih Layanan Cloud Computing untuk Perusahaan Anda

Dengan banyaknya pembahasan mengenai cloud computing, muncullah satu pertanyaan yang membuat banyak orang penasaran: dari mana sebenarnya cloud berada? Apakah dalam hal ini, cloud memiliki arti “awan” sesungguhnya?

Apa itu Cloud?

Apabila diartikan secara harfiah dari Bahasa Inggris, kata “cloud” jelas memiliki arti “awan”. Namun, sebenarnya dalam hal ini, cloud merupakan sebuah metafora dari internet. Disebut sebagai cloud karena internet sering kali digambarkan dalam bentuk awan pada diagram jaringan komputer. Lantas, apa yang dimaksud dengan cloud computing? Cloud computing, atau komputasi awan, adalah beberapa teknologi komputer yang tergabung dalam suatu jaringan dengan menggunakan internet sebagai basisnya. Hal ini memungkinkan cloud computing untuk melaksanakan beberapa fungsi, seperti menjalankan aplikasi atau program melalui beberapa komputer yang memiliki koneksi sama dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Tips dan Metode jika Anda Ingin Menguji Disaster Recovery

Karena menggunakan internet sebagai pusat dari server, Anda pun tak perlu melakukan proses instalasi apa pun untuk menggunakan aplikasi berbasis cloud. Begitu juga jika Anda menyimpan data menggunakan cloud computing, Anda bisa mengaksesnya kapan pun dan di mana pun selama memiliki koneksi internet yang memadai.

Bagaimana Sejarah Cloud?

Meski baru terlihat booming selama beberapa tahun terakhir, konsep cloud computing sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1960-an. Namun, saat itu orang-orang menyebutnya dengan Intergalactic Computer Network, sebuah istilah yang diciptakan J.C.R Licklider. Ia jugalah yang bertanggung jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) pada 1969. Ia punya impian agar setiap orang di dunia bisa saling terhubung and mampu mengakses data serta program dari berbagai situs. Berkat pemikiran Licklider, konsep cloud computing pun terus berkembang. Pakar-pakar lain mulai muncul untuk ikut mengembangkan konsep tersebut. Salah satunya adalah john McCarthy, yang memiliki gagasan bahwa jaringan cloud computing dapat menjadi infrastruktur untuk publik.

Baca juga: DevOps – Cloud Computing: Pasangan Andal untuk Tingkatkan Daya Kompetisi Bisnis

Tahun 1999 menjadi milestone besar bagi cloud computing. Ketika itu, untuk pertama kalinya muncul aplikasi perusahaan yang dijalankan dengan internet. Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 2006, web Amazon menyusul rilis menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud. Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk mengomersialkan situsnya, sekaligus membuat perusahaan dapat menyewa komputer atau server yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang mereka miliki.

Di Mana Anda Bisa Menemukan Penyedia Layanan Cloud Besar?

Layanan cloud dapat menampung begitu banyak data berkat adanya data center yang bekerja selama 24 jam setiap hari. Kabar baiknya, data center di Indonesia sudah setara secara teknologi, performa, dan profesionalitas. Bahkan data center di Indonesia telah mendapat standardisasi Uptime Tier untuk aksesibilitas dan ISO 27001 untuk standar keamanan. Tak mengherankan apabila banyak penyedia layanan cloud besar yang mendirikan data center di Indonesia. Salah satunya adalah Alibaba Cloud, anak perusahaan Alibaba Group, yang membuka data center di Jakarta. Selain Jakarta, biasanya lokasi lain yang dipilih penyedia layanan cloud besar untuk membangun data center adalah di Bogor dan Bandung.

Lokasi Cloud Lintasarta

Salah satu penyedia layanan cloud yang memiliki track record kualitas bagus adalah Lintasarta. Agar dapat memberikan layanan cloud yang optimal, Lintasarta telah membangun data center di empat lokasi yang strategis, yaitu:

  • Jakarta – standar kualitas layanan Tier 2
  • Bandung – standar kualitas layanan Tier 2
  • Jatiluhur – standar kualitas layanan Tier 3
  • Tangerang Selatan – standar kualitas layanan Tier 3

Masing-masing data center telah didukung power supply yang stabil, perlindungan terhadap kebakaran, environment control, air flow yang besar, tingkat kelembapan yang terjaga, dan pendingin ruangan agar suhu di data center tetap stabil. Karena beroperasi selama 24 jam, keamanan data center Lintasarta pun dijaga secara ketat menggunakan teknologi Access Control Biometric, CCTV, dan petugas keamanan.

Keuntungan Menggunakan Cloud Lintasarta

Dengan menggunakan layanan cloud dari Lintasarta, Anda dapat merasakan beberapa keuntungan berikut:

  • Bebas pilih layanan sesuai kebutuhan. Lintasarta menyediakan empat jenis layanan cloud, yaitu Lintasarta Public Cloud, Lintasarta Private Cloud, Lintasarta Cloud Backup, dan Lintasarta Cloud Disaster Recovery (DR).
  • Efisien mengelola data, perubahan, dan insiden melalui Control Desk dengan user interface yang
  • Memaksimalkan time-to-value dan menghemat biaya pengeluaran perusahaan.
  • Memungkinkan Anda menghapus data yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi melalui fitur Data Retention.
  • Didukung berbagai fitur tambahan untuk maksimalkan layanan cloud, seperti VPN Server, Load Balancer, Virtual Firewall, VM Restore, dan VM Recovery.

Baca juga: 4 Cara Membuat Public Cloud Lebih Aman dari Serangan Siber

Jadi, di cloud mana sebenarnya data Anda disimpan? Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyimpanan data berbasis cloud sebenarnya disimpan dalam data center yang beroperasi setiap hari selama 24 jam tanpa henti. Karenanya, pastikan provider layanan cloud yang Anda pilih tak hanya memiliki track record oke, tapi juga mempunyai data center yang mumpuni seperti Lintasarta. Photo Credit: bsdrouin (Pixabay)

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!