|
Lintasarta

Pilih mana: SD-WAN atau SASE?

saseSD-WANSQURA SASE

Solusi SASE (Secure Access Service Edge) sering disebut sebagai evolusi dari SD-WAN (Software Defined Wide Area Network). Pandangan ini ada benarnya, terutama bila kita mengikuti definisi dari Gartner yang pertama kali mencetuskan istilah SASE. Gartner bahkan meramalkan bahwa pada 2025, sebesar 50% pengadaan SD-WAN baru akan merupakan bagian dari penawaran SASE vendor tunggal, naik dari 10% pada 2022. Meskipun begitu, pada saat ini kita masih bisa menemukan keduanya sebagai solusi terpisah.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan SASE

Pilih SD-WAN atau SASE?

Ada pendapat bahwa SASE sebenarnya tidak membutuhkan SD-WAN. Apalagi ketika semakin banyak perusahaan yang mengandalkan aplikasi Cloud. Perusahaan yang ingin melakukan migrasi jaringan saat ini harus mengambil keputusan. Apakah memilih SD-WAN ataukah melakukan transisi ke SASE?

SD-WAN: Teknologi Jaringan

Satu hal yang harus diingat lagi bila membahas SD-WAN yaitu, seperti namanya, teknologi ini dirancang sebagai solusi untuk jaringan (WAN). Oleh karena itu, masalah yang dipecahkan oleh solusi SD-WAN adalah masalah yang dihadapi oleh pengelola jaringan, seperti performa aplikasi, kecepatan, dan kestabilan sambungan data.

SD-WAN dapat memanfaatkan berbagai jenis sambungan (MPLS, Internet Broadband, LTE, 5G, dan lain-lain) untuk mendapatkan peningkatan kecepatan dan keandalan. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan WAN tradisional.

Karena dirancang sebagai solusi jaringan, fokus suatu solusi SD-WAN bukanlah keamanan. Ini tidak berarti SD-WAN tidak terlindungi. Fitur enkripsi IPSec dan mikro segmentasi merupakan fitur keamanan standar yang dapat mengamankan jaringan SD-WAN.

Namun, fitur-fitur keamanan standar ini mungkin tidak cukup. Oleh karena itu, vendor atau penyedia jasa SD-WAN kerap kali menawarkan fitur tambahan seperti Next Generation Firewall (NGFW) dan Unified Threat Management. Bila perusahaan menggunakan jasa Managed Service, fitur keamanan tambahan ini dapat dikelola langsung oleh penyedia jasa. Namun, bila perusahaan memilih membangun sendiri (do-it-yourself SD-WAN), penambahan fitur keamanan ini bisa cukup merepotkan.

SASE: Lebih Memperhatikan Aspek Keamanan

SASE adalah arsitektur keamanan siber yang mengerucutkan beberapa fungsi jaringan dan keamanan ke dalam layanan tunggal, yang diberikan lewat Cloud. Dengan SASE, perusahaan dapat menghubungkan para pengguna jaringan (karyawan, mitra, pelanggan) ke aplikasi dan data perusahaan secara aman.

Bila mengacu ke definisi Gartner, SD-WAN merupakan komponen yang memberikan fungsi jaringan dalam suatu solusi SASE. Fungsi SD-WAN memastikan bahwa solusi SASE mendapatkan jaminan performa jaringan. Fungsi keamanan diberikan oleh teknologi Secure Web Gateway, Cloud Access Security Broker (CASB), Zero Trust Network Access (ZTNA), dan Firewall as a Service (FWaaS).

Baca juga: 4 Penggerak Adopsi SD-WAN Pasca-Pandemi

ZTNA memastikan bahwa pengguna jaringan dapat mengakses data dan aplikasi perusahaan secara aman dari lokasi mana pun. Sementara itu, Secure Web Gateway melindungi lalu lintas web. CASB memberikan solusi buat perlindungan aplikasi SaaS (Software as a Service). FWaaS merupakan solusi firewall berbasis Cloud dan karena itu lebih mudah menangani lalu lintas data volume tinggi.

Vendor SASE saat ini juga menambahkan fitur keamanan lain, seperti pengamanan DNS (domain name system) serta intrusion detection/prevention system (pendeteksian/pencegahan penyusup).

Perusahaan dengan kebutuhan semata-mata menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang dan tidak secara meluas menerapkan kerja jarak jauh mungkin masih cocok memilih solusi SD-WAN.

Sementara itu, perusahaan yang berencana untuk memfasilitasi lebih banyak remote working dan hybrid working sebaiknya mempertimbangkan untuk beralih ke solusi SASE. Karena keamanan adalah hal integral dalam SASE, perusahaan akan lebih mudah memastikan pengguna jaringan dapat mengakses sumber daya perusahaan, baik di dalam jaringan ataupun di Cloud.

Baca juga: Peran dan Tanggung Jawab Tim SOC dalam Perusahaan

Lintasarta Managed Security yang sekarang sudah berubah nama menjadi SQURA menyediakan solusi SQURA SASE dan SD-WAN dengan model Managed Service. Dengan model ini, pemasangan, pemeliharaan, dan pengelolaan jaringan dan keamanan siber akan ditangani secara terpadu dan menyeluruh oleh tim profesional dari SQURA. Perusahaan cukup berlangganan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pemasangan dan operasional.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang cara SQURA dapat memberikan solusi jaringan dan keamanan yang paling tepat untuk perusahaan Anda, silakan hubungi kami.

Lintasarta
|

Pilih mana: SD-WAN atau SASE?

Solusi SASE (Secure Access Service Edge) sering disebut sebagai evolusi dari SD-WAN (Software Defined Wide Area Network). Pandangan ini ada benarnya, terutama bila kita mengikuti definisi dari Gartner yang pertama kali mencetuskan istilah SASE. Gartner bahkan meramalkan bahwa pada 2025, sebesar 50% pengadaan SD-WAN baru akan merupakan bagian dari penawaran SASE vendor tunggal, naik dari 10% pada 2022. Meskipun begitu, pada saat ini kita masih bisa menemukan keduanya sebagai solusi terpisah.

Pilih SD-WAN atau SASE?

Ada pendapat bahwa SASE sebenarnya tidak membutuhkan SD-WAN. Apalagi ketika semakin banyak perusahaan yang mengandalkan aplikasi Cloud. Perusahaan yang ingin melakukan migrasi jaringan saat ini harus mengambil keputusan. Apakah memilih SD-WAN ataukah melakukan transisi ke SASE?

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!