Sektor industri adalah salah satu sektor yang paling cepat mengadopsi teknologi terbaru guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman pelanggan. Salah satu teknologi yang kini tengah mencuat adalah penggunaan generative AI chatbot dalam menjalankan bisnis dengan lebih efektif.
Generative AI chatbot merupakan chatbot cerdas yang dapat menghasilkan respon dan jawaban secara dinamis berdasarkan data yang diinput oleh user, lalu memprosesnya menggunakan machine learning yang kompleks dan canggih.
Chatbot AI merupakan program komputer yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan manusia, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk membantu karyawan dengan menghasilkan jawaban berdasarkan pertanyaan pelanggan dengan penjelasan yang koheren.
Dalam sebuah industri yang berhubungan langsung dengan pelanggan, generative AI chatbot memainkan peran penting di berbagai aspek operasional, mulai dari notifikasi hingga layanan pelanggan yang human-like, layanan penjualan, asisten karyawan, dan transfer pengetahuan bagi karyawan.
Secara garis besar, berbagai sektor industri secara umum dihadapkan dengan proses transaksi yang memakan waktu atau transaksi dalam jumlah yang banyak sekaligus, terlebih lagi industri financial services.
Masalah lain yang juga kerap menjadi kendala juga mencakup responsivitas terhadap pelanggan, informasi yang tidak tersampaikan, hingga kurang efisiennya proses otorisasi yang dapat menyebabkan keterlambatan persetujuan transaksi, serta potensi terhadap risiko keamanan karena menggunakan metode verifikasi manual.
Lintasarta sebagai salah satu perusahaan berbasis teknologi menghadirkan Lintasarta AI Social Relationship Management (SRM), solusi teknologi generative AI chatbot untuk mengoptimalkan berbagai lini industri yang didesain untuk membantu bisnis berinteraksi secara profesional, baik secara internal maupun eksternal dengan lebih baik.
Baca Juga: Efisiensi Waktu Cari Dokumen Perusahaan Dengan Bantuan Chatbot AI
Pada kesempatan ini, kita akan membahas sejauh apa teknologi ini mampu mengubah cara beroperasi bagi sebuah bisnis sekaligus berinteraksi dengan pelanggan hingga ke karyawan internal. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Percakapan Dinamis
Dalam ruang percakapan, Chatbot AI menggunakan logika berbasis aturan dimana respon yang dihasilkan sesuai dengan yang telah diprogram sebelumnya atau skenario dan pola. Alur percakapan dibatasi hanya pada hal-hal yang diketahui dan terbatas pada pertanyaan yang sesuai dengan ruang lingkup yang telah diatur.
Dengan memanfaatkan teknik Natural Language Processing (NLP), chatbot mampu memahami konteks percakapan dengan lebih baik, sehingga mampu memberi jawaban yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Aturan dan Skrip Tertentu
Chatbot ini dirancang dengan aturan dan skrip tertentu yang menentukan bagaimana ia harus merespons input dari pengguna. Misalnya, jika pengguna menanyakan “Jam berapa operasional kantor?”, maka chatbot telah diprogram untuk memberikan jawaban yang spesifik, seperti “Kantor beroperasi mulai pukul 9 pagi.”
- Pola Pencocokan (Pattern Matching)
Chatbot mengenali kata kunci atau frasa tertentu dalam input pengguna. Jika input cocok dengan pola yang telah ditentukan dalam aturannya, chatbot akan memberikan respons yang sesuai. Sebagai contoh dalam sektor perbankan, jika pengguna mengetik “Akun saya,” chatbot dapat menanggapi dengan, “Untuk masuk ke akun Anda, silakan login terlebih dahulu.”
- Respon Terbatas
Chatbot berbasis aturan hanya bisa menjawab pertanyaan atau melakukan tugas yang telah diprogramkan. Jika pertanyaan atau permintaan pengguna berada di luar aturan yang telah ditentukan, chatbot mungkin tidak dapat memberikan jawaban yang memadai dan bisa saja merespons dengan, “Maaf, kami tidak memahami permintaan Anda.
2. Notifikasi Aktivitas Hingga Otorisasi
Notifikasi adalah salah satu fitur penting dalam berbagai layanan, terutama layanan berbasis jasa seperti industri finansial, hospitality atau e-commerce. Dari pemberitahuan transaksi, notifikasi pembayaran hingga otorisasi lewat kode OTP via pesan instan seperti WhatsApp memainkan peran penting dalam menjaga komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan pelanggan.
Baca Juga: Tidak Hanya Mudahkan Pelanggan, Teknologi AI Juga Bantu Internal Perusahaan
Dengan menggunakan AI chatbot, maka perusahaan dapat mengeliminasi kendala-kendala tersebut sehingga proses bisnis dapat berjalan secara autonomous dan aktivitas marketing yang lebih produktif.
- Personalisasi
Chatbot AI memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan notifikasi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan lewat platform pesan singkat seperti WhatsApp. Misalnya, jika AI mendeteksi bahwa seorang pelanggan sering melakukan transaksi pada waktu tertentu, chatbot dapat mengirimkan notifikasi pengingat hingga penawaran promosi yang relevan pada waktu yang tepat, hal ini tentu dapat meningkatkan interaksi hingga mengerucut pada kepuasan pelanggan.
- Proaktif
Dengan kemampuan prediktifnya, generative AI chatbot dapat mengidentifikasi apa yang jadi kebutuhan pelanggan sebelum mereka sadar jika membutuhkannya. Sebagai contoh, jika AI mendeteksi bahwa pelanggan hendak membeli suatu item, maka, chatbot dapat mengirimkan notifikasi item lain yang bisa di bundling atau pengingat pembayaran.
- Pengelolaan Lebih Cerdas
AI Chatbot juga dapat mengelola frekuensi dan jenis notifikasi yang diterima oleh pelanggan, memastikan bahwa notifikasi yang dikirimkan tidak mengganggu atau terlalu sering. Ini membantu menjaga pengalaman pelanggan yang positif dan menghindari kejenuhan akibat informasi yang berlebih.
3. AI Chatbot dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan (Customer Experience)
Layanan pelanggan adalah area di mana AI chatbot menunjukkan potensinya yang menonjol. bisnis yang berinteraksi langsung dengan pelanggan sering kali harus menangani volume pertanyaan yang tinggi dan intens, mulai dari permintaan informasi yang bermacam-macam dari pelanggan hingga harus menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks.
AI chatbot menawarkan solusi untuk merampingkan proses ini dengan cara yang lebih efisien dan responsif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Adapun beberapa peran AI chatbot dalam layanan pelanggan mencakup:
- Penanganan Pertanyaan Umum
AI chatbot dapat menangani pertanyaan umum secara otomatis, seperti jam operasional, lokasi cabang, penjelasan produk hingga keluhan pelanggan. Hal ini memungkinkan karyawan bisa lebih fokus pada masalah yang lebih kompleks dan memerlukan penanganan dengan segera.
- Respon Cepat dan Akurat
Dengan kemampuan untuk memahami konteks dan bahasa menggunakan teknik Natural Language Processing (NLP), chatbot mampu memahami konteks percakapan dengan lebih baik, sehingga mampu memberi jawaban yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Baca Juga: 3 Peran Kecerdasan Buatan untuk Produk Kartu Kredit
AI chatbot dapat memberikan jawaban yang cepat dan akurat sekaligus dapat mempelajari berbagai interaksi untuk meningkatkan kualitas jawabannya seiring waktu, sehingga dapat memberikan pengalaman yang semakin baik bagi pelanggan.
- Dukungan Multibahasa
AI chatbot dapat dikonfigurasi untuk mendukung berbagai bahasa, memungkinkan setiap bisnis mampu melayani pelanggan dari berbagai latar belakang dengan lebih cepat. Ini sangat penting bagi bisnis lintas sektor yang beroperasi di berbagai negara atau melayani berbagai macam pelanggan multikultural.
4. Chatbot AI dalam Layanan Penjualan (Sales & Marketing)
Layanan penjualan melibatkan penawaran produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. AI chatbot dapat menjadi sales service co-pilot atau alat yang sangat efektif dalam proses ini, yaitu dengan mempersonalisasi penawaran hingga meningkatkan konversi.
- Penawaran Produk yang Lebih Personal
AI chatbot dapat menganalisis data pelanggan, seperti riwayat transaksi dan preferensi untuk merekomendasikan produk atau layanan yang paling relevan. Misalnya, dalam sektor aviasi, jika AI mendeteksi bahwa pelanggan kerap melakukan perjalanan ke luar negeri, maka chatbot juga dapat difungsikan sebagai sales agent yang memberikan penawaran loyalitas pelanggan dengan ekstra manfaat jika terus melakukan penerbangan menggunakan maskapai tersebut ke luar negeri.
- Follow-Up Otomatis
Setelah interaksi awal, chatbot dapat secara otomatis menindaklanjuti dengan pelanggan untuk memastikan mereka mendapatkan semua informasi yang diperlukan atau untuk menawarkan produk tambahan. Ini membantu meningkatkan konversi penjualan tanpa memerlukan intervensi manusia.
- Penjelasan Produk Yang Komprehensif
AI chatbot dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi produk atau layanan yang komprehensif sekaligus responsif. Selain itu, platform ini juga dapat mensimulasikan dan membandingkan berbagai produk, misalnya dalam sektor finansial membandingkan pinjaman atau investasi, tabungan atau deposito dan berbagai macam produk lain dengan cara yang mudah dipahami.
Baca Juga: Menguak Potensi AI dalam Transformasi Industri Keuangan
Hal ini tidak hanya memudahkan pelanggan dalam membuat keputusan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan kepercayaan terhadap perusahaan tersebut.
5. AI Chatbot sebagai Asisten Bantuan dan Transfer Pengetahuan
Selain berinteraksi dengan pelanggan, fitur chatbot AI dengan generative AI chatbot plugin juga dapat digunakan secara internal layaknya asisten bagi karyawan. Ini termasuk memberikan informasi yang cepat, memberikan data regulasi perusahaan yang diminta, mencari dokumen yang diperlukan hingga mengotomatisasi tugas rutin yang dapat berujung pada meningkatnya produktivitas.
- Asisten Pribadi
Generative AI chatbot dapat bertindak sebagai asisten pribadi bagi karyawan, membantu mereka dengan jadwal kerja, pengingat tugas, atau bahkan mengelola komunikasi internal antar divisi. Misalnya, chatbot dapat mengatur pertemuan, mengirim pengingat hingga mencari dokumen yang dibutuhkan.
- Pengambilan Keputusan
Chatbot AI dapat memberikan informasi dan analisis yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan. Misalnya, chatbot dapat memberikan data real-time atau tren yang relevan dengan pekerjaan karyawan, atau menganalisa bagaimana perilaku pelanggan yang dapat membantu membuat keputusan yang cepat dan tepat, misalnya dalam melakukan penawaran atau rekomendasi produk yang sesuai berdasarkan data historis pelanggan.
- Sebagai Pusat Informasi
Generative AI chatbot dapat dihubungkan dengan basis data pengetahuan perusahaan, memberikan jawaban instan kepada karyawan tentang prosedur, kebijakan, atau informasi produk. Ini memungkinkan karyawan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus mencari lagi dari berbagai sumber.
- Pembelajaran yang Lebih Personal
Chatbot AI dapat digunakan untuk memberikan pelatihan yang lebih personal kepada karyawan. Misalnya, chatbot dapat memberikan modul pelatihan berdasarkan peran spesifik karyawan atau mengingatkan mereka tentang pelatihan yang diperlukan guna mematuhi standar kecakapan.
6. Masa Depan Industri dengan Generative AI Chatbot
Generative AI chatbot memiliki potensi untuk merevolusi berbagai aspek operasional di berbagai sektor industri. Dari notifikasi yang lebih personal, layanan pelanggan yang lebih efisien, hingga peningkatan produktivitas karyawan dan transfer pengetahuan, teknologi ini dapat membantu perusahaan untuk beroperasi lebih efektif dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, sekaligus karyawan.
Di masa depan, penggunaan generative AI chatbot akan semakin meluas, dengan integrasi yang lebih dalam ke dalam sistem operasional dan peningkatan kemampuan melalui pembelajaran mesin yang berkelanjutan.
Bagi sektor-sektor industri yang siap beradaptasi dengan teknologi ini, generative AI chatbot dapat menjadi tools berharga untuk bisa tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang maju.
Layanan Generative Chatbot AI dari Lintasarta Social Relationship Management (SRM)
Lintasarta sebagai perusahaan terkemuka dalam industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), menawarkan layanan Chatbot AI sebagai solusi berbagai industri di Indonesia.
Dengan pengalaman dan layanan yang terus berkembang, Lintasarta.AI hadir untuk meningkatkan efisiensi, memberikan layanan pelanggan yang human-like, meningkatkan penjualan dan marketing, asisten bagi karyawan dalam hal transfer pengetahuan.
Lintasarta Social Relationship Management (SRM), hadir mengandalkan manfaat teknologi artificial intelligence, guna memberi pengalaman yang lebih personal dan efisien dalam berinteraksi dengan pelanggan, mitra bisnis, internal dan stakeholders.
Menyempurnakan layanan chatbot AI yg ada Lintasarta SRM juga menyediakan end to end solution dengan memanfaatkan omnichannel dashboard yang bisa menjadi saluran komunikasi dari berbagai marketing tools hingga service. Menggunakan teknologi Omnichannel Dashboard yang menjadi saluran komunikasi (seperti media sosial, email, chat, dan telepon) untuk memungkinkan tim pemasaran, layanan pelanggan, dan penjualan mengelola, memantau, serta menganalisis interaksi pelanggan secara efisien, memberikan pengalaman personal yang konsisten, dan meningkatkan efektivitas melalui otomatisasi serta analitik berbasis data.
Dengan SRM, Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi proses dalam internal perusahaan, meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan serta memperkokoh hubungan dengan mitra bisnis.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Lintasarta.ai, Anda dapat berbicara dengan kami lewat tautan ini.