Revolusi Industri 5.0 tak hanya sekadar kelanjutan Revolusi Industri 4.0, tetapi sebuah lompatan besar menuju masa depan dimana manusia dan teknologi bersinergi guna menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, efisien, sekaligus berkelanjutan.
Kolaborasi manusia dan teknologi akan berkembang ke level yang lebih tinggi, berfokus pada kreativitas, personalisasi, dan kualitas hidup. Namun, kesiapan infrastruktur pendukung menjadi kunci dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0.
Infrastruktur yang mendukung transformasi ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi, sosial, dan regulasi, yang bersama-sama memastikan penerapan Revolusi Industri 5.0.
1. Teknologi
Revolusi Industri 5.0 didorong oleh teknologi canggih yang memungkinkan interaksi dan koordinasi yang lebih efektif antara manusia dan mesin. Infrastruktur teknologi utama yang mendasarinya meliputi:
- Komunikasi jaringan 5G dan 6G
Jaringan komunikasi yang cepat, andal, dan memiliki latensi rendah sangat penting untuk mendukung aplikasi yang memerlukan pertukaran data besar secara real-time.
Di Indonesia, jaringan 5G telah resmi beroperasi sejak Mei 2021 dan mulai diterapkan di berbagai negara. Namun, untuk mewujudkan visi Industri 5.0, jaringan 6G yang lebih cepat dan efisien mungkin menjadi kebutuhan komunikasi di masa depan.
- Internet of Things (IoT) dan Industrial IoT (IIoT)
IoT akan menjadi backbone atau tulang punggung Revolusi Industri 5.0. Hal ini memungkinkan konektivitas antar perangkat serta sistem dilakukan secara autonomous dan simultan.
Baca Juga: Apa Itu Pendidikan 4.0 dan Bagaimana Penerapannya di Indonesia
Industrial IoT (IIoT) khususnya akan memfasilitasi otomatisasi dan analisis data yang lebih canggih di sektor manufaktur, energi, transportasi, sumber daya alam, dan berbagai sektor lainnya.
- Artificial Intelligent (AI) dan Machine Learning (ML)
Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin akan semakin penting dalam mempersonalisasi pengalaman pengguna, mengoptimalkan proses bisnis di semua lini, serta mendukung kreativitas manusia.
- Cloud Computing dan Edge Computing
Guna mengelola dan menyimpan data dalam jumlah besar yang dihasilkan oleh IoT dan AI, cloud computing dan edge computing memainkan peran krusial. Infrastruktur ini memungkinkan pengolahan data yang lebih efisien, fleksibel, dan komputasi yang lebih dekat dengan pengguna, juga mendukung ketersediaan data secara real-time.
- Robotik dan otomatisasi
Sinergi antara robot dan sistem yang terintegrasi menjadi bagian integral dari Revolusi Industri 5.0. Untuk mendukung penggunaan robot cerdas di berbagai sektor, seperti manufaktur dan layanan, harus dipersiapkan dengan matang, termasuk integrasi dengan sistem kecerdasan buatan (AI).
2. Data center dan cybersecurity
Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan dan diproses dalam Revolusi Industri 5.0, keamanan data dan cybersecurity menjadi prioritas utama. Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan adalah:
- Data center dan penyimpanan data yang aman
Data center yang aman dan andal menjadi fondasi untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar dan masif. Ini dapat mencakup data operasional, data pelanggan, serta data pribadi yang memerlukan perlindungan.
Baca Juga: Mengenal Data Center, Fungsi dan Klasifikasinya di Indonesia
- Cybersecurity
Meningkatnya ancaman siber membuat infrastruktur keamanan yang canggih diperlukan guna melindungi aset digital. Ini termasuk penggunaan enkripsi data, firewall, deteksi intrusi, serta sistem Disaster Crisis Recovery yang penting untuk pengelolaan data dari kemungkinan risiko dan ancaman yang kian berkembang di masa depan.
- Identitas digital (digital identity)
Revolusi Industri 5.0 memerlukan manajemen identitas digital yang aman lagi efisien di masa depan. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya individu yang mengakses sistem informasi untuk berbagai keperluan, baik yang bersifat transaksional maupun non-transaksional. Dengan demikian, identitas digital yang aman dan terenkripsi semakin diperlukan untuk memastikan keamanan data setiap individu.
Baca Juga: e-KYC Biometrik, Metode Verifikasi Pelanggan di Masa Depan
Teknologi seperti biometrik, Electronic Know Your Customer (e-KYC), web3 terdesentralisasi dan blockchain memainkan peran yang lebih besar demi memperkuat keamanan identitas digital pengguna.
3. Kolaborasi dan konektivitas
Kolaborasi antara manusia, mesin, dan data harus difasilitasi dengan infrastruktur yang tepat sebagai perwujudan visi Revolusi Industri 5.0. Ini meliputi:
- Kolaborasi
Platform kolaborasi digital yang memungkinkan kerja dari jarak jauh, pengelolaan proyek, dan komunikasi antar tim secara efektif sangat diperlukan. Platform ini harus mudah diakses, aman, dan mendukung berbagai alat produktivitas digital.
- Konektivitas
Infrastruktur yang mendukung konektivitas global, seperti satelit komunikasi, kabel bawah laut, dan jaringan internet internasional, dibutuhkan untuk menyokong sinergi individu maupun korporasi lintas negara sekaligus sharing data dengan lebih efisien.
- Ekosistem
Membangun ekosistem inovasi terbuka yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil, sangat esensial demi mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru.
4. Energi
Revolusi Industri 5.0 di masa depan tentunya membawa perubahan besar dalam cara pandang kita akan pengelolaan energi guna menjamin keberlanjutan sekaligus efisiensi. Infrastruktur energi yang diperlukan diantaranya meliputi beberapa aspek berikut:
- Sumber energi terbarukan
Di masa depan, besar kemungkinan bahan bakar fosil semakin sulit ditemukan. Demi mencapai tujuan keberlanjutan, industri perlu beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih bersih seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik. Investasi dalam infrastruktur energi terbarukan menjadi sebuah kegentingan, hal ini guna meminimalisir ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.
- Jaringan listrik pintar (smart grid)
Jaringan listrik pintar atau smart grid yang mampu mengelola distribusi energi secara efisien dan responsif sangat vital. Smart grid memungkinkan integrasi dari berbagai sumber energi yang terbarukan sekaligus optimasi penggunaan energi melalui pemantauan dan pengendalian real-time.
- Pengelolaan energi
Pengembangan teknologi penyimpanan energi, seperti baterai yang lebih efisien dan teknologi penyimpanan lainnya, penting untuk mendukung transisi ke sumber energi terbarukan. Infrastruktur ini memastikan ketersediaan energi yang stabil, bahkan saat sumber terbarukan seperti angin dan matahari tidak tersedia.
Saat ini, baterai listrik sudah mulai banyak dikembangkan sekaligus digunakan sebagai moda transportasi yang lebih bersih. Dengan perkembangannya yang semakin masif, tidak menutup kemungkinan jika industri 5.0 sudah didepan mata.
5. Regulasi
Menyelaraskan teknologi dengan apa yang menjadi kebutuhan manusia adalah bentuk sinergitas yang terjadi di masa depan, sebab Revolusi Industri 5.0 tidak hanya soal teknologi yang berkembang pesat, tetapi juga tentang bagaimana pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, infrastruktur sosial serta regulasi juga diperlukan.
- Pendidikan dan pelatihan
Guna mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi Revolusi Industri 5.0, sistem pendidikan dan pelatihan perlu disesuaikan. Kurikulum harus mencakup keterampilan digital, AI, robotik, serta soft skills seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
- Kebijakan dan regulasi adaptif
Regulasi yang mendukung inovasi namun tetap melindungi kepentingan publik sangat penting. Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang adaptif dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi tanpa menghambat pertumbuhan industri.
- Infrastruktur kesejahteraan sosial
Dengan meningkatnya otomatisasi dan digitalisasi, beberapa pekerjaan tradisional mungkin akan tergantikan. Oleh karena itu, infrastruktur kesejahteraan sosial yang mendukung transisi ini sangat esensial, termasuk didalamnya program jaminan sosial, perlindungan pekerja, serta dukungan bagi mereka yang terdampak oleh perubahan.
6. Transportasi dan logistik
Demi mendukung mobilitas di era baru, logistik akan menempati posisi yang semakin krusial. Infrastruktur transportasi dan logistik yang diperlukan pada masa itu meliputi:
- Kendaraan otonom dan terhubung
Kendaraan otonom, baik untuk transportasi pribadi maupun logistik, memerlukan infrastruktur yang mendukung, termasuk jalan raya pintar, sistem komunikasi V2X (Vehicle-to-Everything), dan stasiun pengisian daya listrik yang tersebar luas juga merata.
- Manajemen logistik cerdas
Sistem manajemen logistik yang terintegrasi dengan AI dan IoT memungkinkan pengiriman barang yang lebih efisien, pengurangan biaya, hingga meminimalisir dampak terhadap lingkungan. Infrastruktur yang ada perlu mencakup smart warehouse system, pengoptimalan rute distribusi, serta teknologi pelacakan real-time.
- Transportasi berkelanjutan
Investasi dalam transportasi berkelanjutan, seperti transportasi umum berbasis listrik dan kendaraan rendah emisi, sangat krusial untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi dalam mobilitas masyarakat masa depan.
Dengan infrastruktur yang tepat, Revolusi Industri 5.0 tidak hanya akan membawa peningkatan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan manusia.
Baca Juga: Teknologi dan Masalah Sistem Transportasi Darat di Indonesia
Industri, pemerintah, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa infrastruktur yang diperlukan dapat dibangun dan diimplementasikan dengan baik.
Peran Lintasarta dalam menghadapi era Industri 5.0
Lintasarta sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di Indonesia, hadir guna menyongsong Revolusi Industri 5.0 lintas sektor.
Berbekal pengalaman lebih dari 35 tahun, Lintasarta menghadirkan berbagai solusi layanan dan infrastruktur mulai dari Konektivitas, Data Center, Cybersecurity, Artificial Intelligent, Cloud Computing, dan berbagai layanan lain demi mendukung setiap bisnis menuju Revolusi Industri 5.0.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan yang tepat bagi bisnis Anda atau bagaimana peran Lintasarta dalam bidang teknologi industri, Anda dapat berbicara dengan kami melalui tautan ini.