Keberadaan sebuah pusat data amat diperlukan saat ini, mengingat data memainkan peranan yang sangat penting untuk tercapainya sebuah urusan bisnis maupun bidang teknologi informasi. Memang dibanding dulu, keberadaan pusat data tidak begitu marak seperti sekarang ini karena dulu orang cukup menggunakan perangkat keras untuk menyimpan data mereka. Namun, sejak diperkenalkannya teknologi cloud di mana orang bisa menyimpan data mereka dengan berbagai fitur tambahan termasuk jaminan keamanan, maka pusat data semakin dibutuhkan. Bagi perusahaan besar seperti Softlinx, kelangsungan kegiatan operasional mereka sangat bergantung pada data sehingga perlu untuk membangun infrastruktur pusat data mereka. Namun, karena membangun infrastruktur pusat data sendiri cukup menguras tenaga, biaya, dan waktu, tak sedikit dari mereka yang mempercayakan hal tersebut pada layanan pusat data. Jika Anda salah satu yang ingin memilih vendor penyedia layanan pusat data, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada banyak yang harus dipikirkan. Salah satu hal penting dalam memilih pusat data adalah lokasi pusat data itu sendiri. Bencana Dapat Mengganggu Ketersediaan Data Ketika Anda memerlukan data sewaktu-waktu dari cloud, Anda dapat mengaksesnya sari mana pun selama pusat data yang menyediakan data Anda baik-baik saja. Namun, ketika ada gangguan pada layanan pusat data maka bisa jadi hal tersebut akan berimbas pada ketersediaan data. Salah satu penyebabnya adalah bencana. Sebut saja gempa bumi. Ketika terjadi gempa bumi, tidak menutup kemungkinan hal ini akan menimbulkan kerusakan pada infrastruktur pusat data Anda. seperti yang kita tahu bahwa gempa dengan skala tertentu mampu memutus aliran listrik. Bisa Anda bayangkan ketika arus listrik ini terputus sehingga pusat data akan mengalami downtime. Akibatnya, Anda pun tidak bisa mengakses data yang Anda miliki. Solusinya adalah, sebelum memilih lokasi pusat data, pastikan area tempat infrastruktur pusat data tersebut aman dari gempa. Atau paling tidak, sangat sedikit sekali risiko akan mengalami gempa. Lokasi infrastruktur tidak harus dekat dengan tempat perusahaan Anda melakukan kegiatan operasional. Jauh pun tidak masalah asalkan aman dari risiko gempa. Selain gempa, ada berbagai macam bencana alam yang mungkin terjadi dan mempengaruhi pusat data Anda. Bentuk alam yang beragam membuat setiap tempat di muak bumi memiliki karakteristik yang berbeda. Tak hanya gempa, Anda pun juga harus memperhatikan apakah tempat tersebut bebas banjir jika terjadi hujan deras, atau apakah tempat tersebut aman dari jangkauan badai? Walaupun tidak semua tempat aman seratus persen dari bencana, namun pilih lokasi dengan risiko bencana seminimal mungkin. Apakah Lokasi Pusat Data Dilalui Oleh Sumber Listrik dengan Baik Selain memperhatikan risiko bencana, Anda juga harus mengetahui secara betul infrastruktur tempat pusat data akan diimplementasi. Gedung tempat pusat data harus aman dan memperhatikan standar keselamatan. Apakah gedungnya cukup kokoh untuk menahan bencana. Seberapa kuatkah gedung tersebut? Dan, satu hal lagi yang tak kalah penting adalah ketersediaan listrik yang menyuplai gedung tersebut. Pastikan gedung tersebut dialiri sumber listrik dengan sangat baik sehingga Anda bisa menjamin ketersediaan data Anda. jika suat bangunan ternyata kurang baik instalasi listriknya, maka hal ini akan berakibat pada pusat data yang berimbas pada semakin banyaknya waktu downtime akibat gangguan tersebut. Tentu saja Anda tidak mau hal ini terjadi, bukan? Jadi, perhatikan betul hal ini saat akan memilih lokasi pusat data. Jadi, sudah siap memilih lokasi untuk pusat data Anda? Photo credit: Scott Webb (pixabay.com)
|
Lintasarta