Pemberdayaan kelompok tani diarahkan untuk memajukan petani dan nelayan agar memiliki kekuatan mandiri. Kekuatan yang mampu menerapkan inovasi (teknis, sosial, dan ekonomi), memanfaatkan azas skala ekonomi, dan mampu menghadapi risiko usaha, sehingga memperoleh tingkat pendapatan dan kesejahteraan yang layak. Namun, apakah upaya memberdayakan petani dapat sejalan dengan implementasi Smart City dalam kaitannya dengan teknologi pertanian?
Baca juga: Pusat Informasi Lengkap Bagi Petani Modern
Pada dasarnya, kelompok tani merupakan beberapa orang petani ataupun peternak yang menghimpun diri dalam sebuah kelompok karena mempunyai keserasian dalam tujuan, motif, serta minat. Kondisi pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat daripada penyediaan bisa diantisipasi dengan pemberdayaan kelompok tani ini. Lantas, bagaimana caranya memberdayakan kelompok tani dengan memanfaatkan teknologi pertanian? Berikut informasi lengkapnya!
Melakukan pendekatan dengan kelompok tani di pedesaan
Untuk mencapai hal tersebut, bisa memanfaatkan peran Penyuluh Pertanian. Penyuluhan ini akan melakukan pendekatan kelompok, pembinaan kerja sama individu petani dalam proses belajar-mengajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, proses produksi untuk mencapai skala ekonomi, serta proses kerja sama melalui pembinaan hubungan lembaga dengan Koperasi Unit Desa (KUD).
Selain itu, penyuluhan juga bertujuan membina kerja sama petani dengan pelaku ekonomi lainnya (swasta dan BUMN/BUMD) untuk pengelolaan usaha tani mulai dari pengadaan sarana, kegiatan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil. Yang selanjutnya kelompok tani dapat meningkatkan kerja sama sebagai kelompok usaha sehingga akan meningkatkan kemampuan petani untuk meningkatkan produktivitas pendapatan dan kesejahteraannya.
Memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok tani
Penyuluhan pertanian sangat penting dilakukan. Sebab penyuluhan ini merupakan suatu upaya mengubah perilaku petani agar mengetahui dan memiliki kemampuan memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha meningkatkan hasil usaha serta tingkat kehidupannya. Dengan tercukupinya sesi penyuluhan serta pelatihan, kelompok tani di pedesaan bisa memperoleh hasil pertanian berkualitas tinggi.
Baca juga: Aplikasi Pertanian Penunjang Petani Pintar
Penyuluhan dan pelatihan kelompok tani di pedesaan ini bisa dilakukan oleh berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pertanian, mahasiswa, dan pakar pertanian. Melalui penyuluhan dan pelatihan, diharapkan kelompok tani bisa menumbuhkan perubahan lebih baik ke depan dalam melakukan aktivitas pertanian hingga memasarkan hasil produksi pertanian secara lebih optimal.
Membuka akses pasar yang luas bagi petani
Pemberdayaan kelompok tani juga bisa dilakukan pembukaan akses pasar yang seluas-luasnya bagi para petani. Petani yang memiliki akses pasar yang luas akan membantu meningkatkan keuntungan karena bisa mengakses pembeli secara langsung yang akan memberikan harga beli terbaik.
Baca juga: Implementasi Smart City untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Akses pasar yang luas ini juga membantu petani untuk membangun jiwa bisnis dalam dirinya, serta melatih petani untuk menganalisa usaha tani dan melihat peluang pasar secara lebih maksimal. Melalui langkah ini, para petani juga berkesempatan untuk mendapatkan sumber produksi seperti bibit pertanian yang unggul untuk membuahkan hasil yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan harga jual dari hasil pertanian yang berkualitas.
Mengenalkan petani dengan teknologi pertanian
Ada satu lagi cara terbaru yang bisa dimanfaatkan kelompok tani untuk kemajuan yang lebih besar, yakni pemanfaatan teknologi pertanian. Di zaman serba digital seperti sekarang, penggunaan perangkat lunak atau aplikasi tentu saja sudah sangat beragam dan dikenal luas, namun diperlukan waktu untuk belajar dan penyesuaian diri dengan teknologi atau hal baru tersebut.
Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Hasil Pertanian dengan Teknologi?
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas, Lintasarta memiliki solusi berupaya layanan SKOTA Tani, yang dapat menjadi simpul terpadu untuk menyediakan semua jenis informasi tersebut. Beberapa fitur dari SKOTA Tani by Lintasarta, misalnya:
- Informasi cuaca: SKOTA Tani by Lintasarta terintegrasi dengan sensor cuaca milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dari fitur informasi cuaca yang ditampilkan melalui aplikasi SKOTA Tani by Lintasarta, petani dapat memperoleh informasi cuaca hingga satu minggu ke depan.
- Edukasi: menyediakan informasi edukatif, misalnya panduan menanam, yaitu cara terbaik menanam berbagai jenis tanaman. Petani dapat memilih sesuai jenis tanaman yang diperlukan. SKOTA Tani by Lintasarta juga menampilkan informasi seputar pertanian yang sudah dikurasi, yang bisa menambah wawasan para petani.
- Marketplace: Platform ini juga tersedia untuk calon pembeli. Petani dapat menawarkan produk mereka langsung di aplikasi ini kepada pembeli, memintas perantara, sehingga petani dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi. Karena pembeli memperoleh hasil pertanian dari tangan pertama, kesegarannya juga lebih terjamin.
- Forum diskusi: Forum ini bisa menjadi tempat bagi para petani untuk berbagi pengalaman dan mendapat informasi mengenai kiat-kiat pertanian. Di forum tersebut juga hadir pakar pertanian yang dapat turut memberi saran. Dengan aktif di dalam forum diskusi, petani bisa mendapatkan solusi terbaik dan memecahkan masalah dengan lebih cepat.
Itulah informasi cara memberdayakan kelompok tani untuk kemajuan pertanian lokal. Majunya pertanian lokal akan membuat tingkat kesejahteraan petani hingga produksi pertanian mengalami peningkatkan. Jadi, pemberdayaan kelompok tani sudah pasti wajib dilakukan. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai SKOTA TANI by Lintasarta.