Digitalisasi teknologi informasi telah membawa dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk dalam pelayanan kesehatan, yang mana sudah mengadopsi teknologi terbaru.
Dengan adopsi teknologi digital, pelayanan kesehatan telah mengalami transformasi luar biasa dengan berbagai keuntungan bagi pasien, tenaga medis, serta sistem kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah lima dampak positif dari digitalisasi teknologi informasi di bidang pelayanan kesehatan.
- Peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan
Digitalisasi membuat aksesibilitas layanan kesehatan semakin mudah. Pasien di daerah terpencil atau mempunyai keterbatasan mobilitas dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik dengan adanya teknologi telemedicine,
Platform digital memungkinkan konsultasi jarak jauh melalui video call, chat, atau telepon, sehingga pasien bisa mendapatkan diagnosa dan rekomendasi perawatan lebih praktis dan cepat.
Baca juga: Digitalisasi Bantuan Sosial, Apa Saja Manfaatnya?
Kemudahan ini sangat membantu menurunkan angka ketidaksetaraan akses layanan kesehatan di berbagai wilayah.
- Efisiensi dan akurasi diagnosa
Teknologi informasi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam diagnosa medis. Lewat sistem pencatatan medis elektronik atau Electronic Health Records (EHR), dokter bisa mengakses riwayat kesehatan pasien dengan lengkap dan akurat.
Selain itu, penerapan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pun berperan penting membantu menganalisis data medis dan memberi diagnosa awal yang lebih tepat.
Dengan demikian, proses diagnosa pasien akan jauh lebih cepat dan meminimalisir resiko kesalahan diagnosa.
- Pengelolaan data medis yang lebih baik
Digitalisasi membuat pengelolaan data medis mampu tercatat lebih terstruktur, dimana data tersebut nantinya akan disimpan secara digital dan diakses oleh berbagai fasilitas kesehatan yang bekerjasama.
Cara ini mengurangi redudansi dan kesalahan dalam pengelolaan data, serta memudahkan pemantauan riwayat medis pasien yang sangat penting bagi perawatan jangka panjang dan penyakit kronis.
Pengelolaan data yang efisien ini juga memfasilitasi penelitian medis dan pengembangan obat sesuai dengan pola dan tren kesehatan masyarakat.
- Peningkatan kualitas perawatan pasien
Teknologi informasi memungkinkan tenaga medis mendapat informasi terkini mengenai perkembangan penyakit, protokol perawatan terbaru, dan inovasi medis lainnya.
Baca juga: Maksimalkan Digitalisasi Industri Kesehatan dengan Teknologi SIMRS
Selain itu, penggunaan perangkat wearable dan aplikasi kesehatan memfasilitasi pasien untuk memantau kondisi kesehatannya sendiri secara real-time dan mengirimkan data tersebut kepada dokter mereka.
Hal ini memberikan kesempatan perawatan yang lebih personal dan proaktif, serta membantu pencegahan komplikasi kesehatan.
- Penghematan biaya
Digitalisasi juga berdampak pada penghematan biaya, baik yang dikeluarkan pasien maupun pengelola fasilitas kesehatan. Dengan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi, biaya operasional rumah sakit dapat direduksi.
Misalnya, dengan mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses administrasi melalui sistem digitalisasi, rumah sakit bisa menghemat sumber daya.
Baca juga: Transformasi 2024, Owlexa Healthcare Jalin Kerjasama Strategis Implementasi AI
Selain itu, layanan telemedicine dapat mengakomodir kebutuhan pasien untuk melakukan perjalanan dan menginap di rumah sakit, sehingga alokasi dana tersebut bisa dialihkan guna meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan kesehatan.
Tingkatkan kualitas kesehatan dengan Owlexa Healthcare
Demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Lintasarta kini hadir dengan layanan Owlexa Healthcare, yang sanggup menjawab kebutuhan digitalisasi di sektor kesehatan khususnya korporasi, perusahaan asuransi, dan rumah sakit atau klinik.
Owlexa Healthcare kemudian mengembangkan Terasehat, platform berbasis cloud yang menyediakan solusi meningkatkan optimalisasi kualitas layanan kesehatan, antara lain:
- Membantu pasien untuk membuat, menangani, dan berbagi Rekam Medis Elektronik (RME) secara digital.
- Memudahkan pasien melakukan pendaftaran, dan membantu dokter mengatur jadwal praktek.
- Selain dokter dan tenaga medis, Terasehat dapat memfasilitasi apotek mengurus data obat, resep, dan pembelian obat.
- Mengelola hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, tagihan pasien, dan pembayaran.
- Menghasilkan berbagai laporan untuk analisis data dan pengambilan keputusan.
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai perangkat atau fasilitas medis lainnya, termasuk BPJS kesehatan.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Owlexa Healthcare, termasuk Terasehat dan layanan Lintasarta lainnya terhadap digitalisasi di sektor fasilitas kesehatan, Anda dapat menghubungi kami lewat tautan berikut ini.