|
Lintasarta

Tangkal Pencurian Data dengan Cyber Security Canggih Berbasis AI

Cybersecurity
Tangkal Pencurian Data dengan Cybersecurity Canggih Berbasis AI

Adanya peningkatan ketergantungan pada teknologi digital menyebabkan ancaman pencurian data menjadi semakin nyata dan berbahaya. Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari individu, perusahaan swasta, juga instansi atau organisasi pemerintahan.

Demi menghadapi masalah keamanan siber, teknologi cyber security berbasis Artificial Intelligence (AI) kini hadir sebagai inovasi solusi yang efektif.

Ancaman pencurian data

Pencurian data merupakan salah satu tindakan ilegal di mana informasi sensitif dan bersifat rahasia dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Informasi tersebut bisa berupa data pribadi, keuangan, hingga rahasia perusahaan. 

Ancaman ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, berpotensi besar merusak reputasi seseorang, perusahaan atau organisasi, dan tentu saja akan mengurangi kepercayaan pelanggan. 

Baca juga: Cybersecurity Berbasis Teknologi AI untuk Keamanan Data Perusahaan

Jika tidak ditangani dengan baik, pencurian data ini dapat menyebabkan banyak dampak buruk berkelanjutan yang bahkan sulit untuk diselesaikan.

Peran AI dalam Cyber Security

Dengan maraknya ancaman pencurian data, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi cyber security terbarukan. AI mempunyai cara efektif dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman siber. 

Baca juga: Memahami Cara Kerja AI, Manfaat dan Contoh Aplikasi AI

Berikut beberapa peran AI dalam membantu mengantisipasi pencurian data:

  • Deteksi anomali

AI dapat digunakan untuk mendeteksi perilaku anomali dalam jaringan komputer. Algoritma machine learning bisa diandalkan untuk mempelajari pola aktivitas tidak normal dan mengidentifikasi aktivitas tersebut secara real-time

Hal ini memungkinkan Anda melakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin, sebelum kerusakan yang lebih lanjut terjadi.

  • Otentikasi multi-faktor

AI dibekali dengan teknologi tinggi yang memiliki banyak kelebihan, termasuk dapat meningkatkan keamanan melalui otentikasi multi-faktor yang canggih. 

Baca juga: e-KYC Biometrik, Metode Verifikasi Pelanggan di Masa Depan

Dengan menggunakan data biometrik, seperti sidik jari, sensor retina, suara, atau teknik pengenalan wajah, AI dapat memastikan hanya pengguna sah yang dapat mengakses informasi sensitif tersebut.

  • Respons insiden otomatis

Ketika terjadi pelanggaran keamanan, AI digunakan untuk merespons insiden dengan cepat dan tepat. 

Hal ini memungkinkan karena sistem yang dibangun berbasis AI dapat mengisolasi bagian jaringan yang terinfeksi, memulihkan data yang hilang, dan memberi laporan rinci tentang serangan tersebut.

  • Analisis prediktif

Teknologi AI disertai dengan kapabilitas menganalisis data historis guna memprediksi potensi ancaman di masa depan. Dengan kemampuan untuk memahami pola serangan siber sebelumnya, sistem dapat segera mengambil tindakan preventif.

Manfaat penggunaan AI dalam Cybersecurity

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam cyber security telah menjadi tren yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. AI memberikan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan. 

Berikut keuntungan utama penggunaan AI dalam cyber security.

  • Efisiensi operasional

Teknologi AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Dalam konteks cyber security, kecerdasan buatan ini dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman dan serangan siber secara real-time

Algoritma pembelajaran mesin diimplementasikan untuk mengidentifikasi pola-pola mencurigakan yang mungkin luput dari perhatian manusia. 

Baca juga: Membangun Talenta Cybersecurity yang Berkualitas Ala Lintasarta

Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk merespons ancaman dengan lebih efektif, sehingga mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk mendeteksi dan mengatasi serangan siber yang bisa datang tanpa diduga.

  • Penurunan biaya

Penerapan AI dalam cyber security juga dapat mengurangi biaya operasional. Dengan keahlian AI untuk melakukan tugas yang berulang dan kompleks, Anda bisa mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia guna mengawasi sistem keamanan. 

Selain itu, AI membantu mengurangi kerugian finansial yang diakibatkan oleh serangan siber dengan mendeteksi dan mencegah ancaman lebih awal. 

Dengan keuntungan tersebut, investasi dalam teknologi AI dianggap sebagai hal yang patut dilakukan bagi individu tertentu, perusahaan, atau organisasi untuk memberi timbal balik yang signifikan dalam bentuk penghematan biaya.

  • Skalabilitas

Keunggulan lain dari AI dalam cyber security adalah skalabilitasnya. Mudah meningkatkan sistem berbasis AI guna mengakomodasi pertumbuhan data dan ancaman yang semakin kompleks. 

Ini sangat penting bagi perusahaan yang sedang berkembang atau beroperasi di industri dengan volume data yang besar. 

Dengan menggunakan AI untuk teknologi keamanan jaringan, Anda bisa memastikan jika langkah-langkah keamanan mereka tetap efektif, tanpa harus secara terus-menerus meningkatkan infrastruktur fisik dengan biaya lebih mahal. 

SQURA tawarkan Solusi Cyber Security Berbasis AI

Implementasi cyber security berbasis AI tidak hanya melindungi data-data yang bersifat pribadi, sensitif dan penting, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya dalam jangka panjang. 

Dengan demikian, sebagai perusahaan, Anda dapat menjaga kepercayaan pelanggan dan reputasi di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Baca juga: SQURA, Layanan Keamanan Siber Terima Penghargaan Cybersecurity Terbaik

SQURA hadir menawarkan solusi cyber security berbasis teknologi terbaru untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber, baik di skala karyawan, perusahaan, dan lainnya. 

Selain itu, Lintasarta sebagai perusahaan konsultan dan penyedia layanan keamanan siber yang berfokus pada humanized cyber security solutions juga bertujuan menyederhanakan kerumitan keamanan siber melalui layanan terkelola (managed service).

Dengan teknologi cyber security berbasis Artificial Intelligence (AI), Anda akan mendapat solusi optimal dan lebih solid dari solusi yang bersifat manual. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SQURA dan teknologi keamanan siber, Anda bisa mengakses informasi lengkapnya disini.

Lintasarta
|

Tangkal Pencurian Data dengan Cyber Security Canggih Berbasis AI

Pencurian data merupakan salah satu tindakan ilegal di mana informasi sensitif dan bersifat rahasia dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Informasi tersebut bisa berupa data pribadi, keuangan, hingga rahasia perusahaan. 

Ancaman ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, berpotensi besar merusak reputasi seseorang, perusahaan atau organisasi, dan tentu saja akan mengurangi kepercayaan pelanggan. 

Peran AI dalam Cyber Security

Dengan maraknya ancaman pencurian data, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi cyber security terbarukan. AI mempunyai cara efektif dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman siber.

Berikut beberapa peran AI dalam membantu mengantisipasi pencurian data:

  • Deteksi anomali
  • Otentikasi multi-faktor
  • Respons insiden otomatis
  • Analisis prediktif

Manfaat penggunaan AI dalam Cybersecurity 

Berikut keuntungan utama penggunaan AI dalam cyber security.

  • Efisiensi operasional
  • Penurunan biaya
  • Skalabilitas

SQURA tawarkan Solusi Cyber Security Berbasis AI

SQURA hadir menawarkan solusi cyber security berbasis teknologi terbaru untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber, baik di skala karyawan, perusahaan, dan lainnya. 

Selain itu, Lintasarta sebagai perusahaan konsultan dan penyedia layanan keamanan siber yang berfokus pada humanized cyber security solutions juga bertujuan menyederhanakan kerumitan keamanan siber melalui layanan terkelola (managed service).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SQURA dan teknologi keamanan siber, Anda bisa mengakses informasi lengkapnya di sini.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!