Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang menjanjikan di Indonesia. Potensi wisata di Indonesia sangat besar dan hingga saat ini memang sudah benar-benar terbukti mampu menarik wisatawan. Menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, pada 2016 sudah ada 11.525.963 wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
Baca juga: Bahaya yang Mengancam Data Center
Meski demikian, potensi Indonesia sebenarnya masih bisa digali lebih dalam. Masih banyak kekayaan alam dan budaya yang belum diketahui oleh dunia. Perlu langkah nyata untuk bisa memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia. Dengan memaksimalkan potensi sektor pariwisata, maka pengunjung pun akan meningkat jumlahnya. Namun, bagaimana caranya? Langkah apa saja yang bisa diambil oleh pihak-pihak terkait?
Membuat portal informasi
Saat ini, masyarakat sudah dapat mengakses informasi dengan lebih mudah berkat adanya internet. Fakta ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pengunjung ke daerah pariwisata. Pemerintah atau otoritas yang berwenang bisa membuat sebuah portal informasi daerah sektor pariwisata sebagai langkah awal yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk memberikan informasi kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke daerahnya. Portal informasi bisa berupa sebuah website yang bisa diakses oleh masyarakat luas. Dalam website bisa mencantumkan informasi tentang tempat-tempat wisata, fasilitas yang telah tersedia, harga tiket masuk, atau cara untuk menuju lokasi wisata. Dengan informasi semacam ini, maka masyarakat tidak akan ragu dan kebingungan lagi untuk menuju daerah wisata.
Meningkatkan awareness masyarakat
Seperti yang telah disebutkan pada paragraf pembuka, potensi wisata Indonesia sesungguhnya masih besar. Namun, banyak wisata alam dan budaya yang masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Untuk itu perlu peran aktif pemerintah dan masyarakat setempat dalam mempopulerkan tempat wisata yang ada di daerahnya.
Baca juga: Tips Mencegah Kerugian Akibat Downtime pada Data Center
Caranya bisa dengan mengikuti pameran-pameran budaya yang rutin diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Untuk menarik wisatawan mancanegara bisa dengan mengikuti pameran budaya di luar negeri. Publikasi melalui media mainstream juga dapat dilakukan karena kini masyarakat pun lebih mudah mengaksesnya.
Membuat data pengunjung
Untuk bisa mengukur apakah jumlah pengunjung sebuah lokasi wisata meningkat, perlu ada data resmi tentang data pengunjung. Dengan adanya data pengunjung, maka bisa diketahui jumlah wisatawan yang berkunjung, waktu-waktu yang selalu ramai pengunjung, hingga daerah asal wisatawan. Dari data ini juga, maka pemerintah serta masyarakat bisa mengambil strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Langkah-langkah perbaikan yang diambil nantinya pun bisa lebih tepat guna dengan adanya data pengunjung. Saat ini, dengan memanfaatkan teknologi informasi, data pengunjung bisa dibuat dengan mudah.
Menjadikan laporan untuk selalu berbenah
Terkadang jumlah pengunjung tempat wisata yang selalu stagnan justru disebabkan oleh tempat wisatanya sendiri yang memang kurang layak dikunjungi. Entah itu karena akses yang sulit atau justru fasilitas yang disediakan masih minim. Apabila hal ini yang terjadi, maka seharusnya pihak yang berwenang segera mengambil tindakan. Laporan dan keluhan masyarakat sebaiknya segera ditanggapi dan dijadikan dasar untuk melakukan pembenahan terhadap tempat wisata yang kurang layak. Sebaiknya pemerintah atau otoritas yang berwenang juga menyediakan platform yang bisa digunakan untuk menerima serta menanggapi laporan tentang daerah wisata.
Baca juga: Ini Keuntungan jika Anda Memilih Managed Security Operation Center
Selain berbagai hal di atas, tingkatkan pula potensi wisata daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Bersama Lintasarta, majukan pariwisata Indonesia dengan pemanfaatan TI yang maksimal. Kami menyediakan Lintasarta Smart City, Lintasarta Managed Service, serta Lintasarta Data Center untuk memberikan solusi ICT end-to-end. Tertarik menggunakan layanan Lintasarta? Dapatkan informasi lebih jelasnya dengan menghubungi kami di sini.