|
Lintasarta

Apa itu sertifikasi CCSP atau CCNP dari Cisco?

CCSPCiscoSecuritySertifikasi

Pencurian tak hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Lalu, apakah yang dicuri dari dunia maya? Jawabannya tentu saja adalah data. Di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, data dibutuhkan oleh siapa saja yang memanfaatkan teknologi informasi untuk aktivitas mereka. Untuk itu, keberadaan data harus dilindungi dengan keamanan data.

Keamanan data menjadi masalah yang cukup serius ketika kita berbicara mengenai pusat data atau Data Center. Bagaimana tidak, Data Center adalah pusat beribu atau berjuta macam data. Apa jadinya jika data ini dibobol? Siapa pun tidak ingin hal ini terjadi. Apalagi bagi para penyedia layanan Data Center. Sebagai penyedia layanan Data Center, sudah menjadi tugas mereka untuk memberikan keamanan bagi para klien yang telah mempercayakan data mereka.

Baca juga: Managed SOC, Jawaban untuk Operasi Keamanan Siber yang Kompleks dan Mahal

Dengan reputasi yang baik dalam menjaga keamanan data mereka, tentu hal ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi penyedia layanan Data Center. Lalu, bagaimana dengan Anda sebagai calon klien yang ingin menitipkan data ke Data Center tersebut? Anda dapat melihat apakah Data Center tersebut layak dipilih atau tidak dengan melihatnya dari sertifikat. Dalam hal ini sertifikat terkait keamanan. Sertifikat tersebut bernama Cisco Certified Security Professional. Lalu, apa sebenarnya sertifikasi ini?

Pengertian Cisco Certified Security Professional

Cisco Certified Security Professional merupakan sertifikat yang diberikan oleh para ahli di bidang teknologi informasi setelah mereka mengikuti serangkaian pelatihan atau training yang diperlukan untuk bisa mendapatkan sertifikat tersebut. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Cisco, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Perusahaan ini sudah diakui reputasinya secara global sehingga dengan mendapatkan sertifikat dari perusahaan ini, maka kemampuan yang bersangkutan sudah tak perlu diragukan lagi.

Apa yang Dinilai Selama Masa Pelatihan

Untuk berhasil mendapatkan sertifikat ini, seorang profesional harus melalui sebuah pelatihan yang berkaitan dengan perangkat lunak (software) komputer, terutama yang berhubungan dengan keamanan. Tak hanya perangkat lunak, tetapi juga perangkat keras dan aktivitas administrasi terkait masalah keamanan.

Baca juga: Pandemi Membawa Tantangan Keamanan Smart Campus, Apa Yang Harus Dilakukan?

Pada umumnya, dalam pelatihan tersebut para peserta akan dibekali pengetahuan mengenai program-program anti-Malware. Malware menjadi masalah yang cukup serius dalam dunia teknologi informasi sehingga harus segera ditindaklanjuti. Walaupun tingkat bahaya setiap Malware berbeda-beda, namun risiko suat pusat data terjangkit Malware juga harus diminimalisir. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah tenaga ahli sudah memiliki sertifikat ini.

Selain program anti-Malware, para peserta juga akan dibekali pengetahuan mengenai Firewall yang juga tak kalah penting. Tak hanya itu, ada beberapa hal lain yang akan diberikan pada program pelatihan tersebut termasuk pemberian otorisasi, otentikasi, manajemen identitas, dan yang tak kalah penting adalah pengembangan kebijakan keamanan.

Baca juga: Ancaman keamanan data bank dan cara mengatasinya

Untuk melengkapi pengetahuan para peserta, mereka juga akan dibimbing tentang tata cara mengatur keamanan jaringan lokal atau LAN (Local Area Netwok) dan juga WAN (Wide Area Network). Kemampuan ini sangat diperlukan oleh perusahaan mana pun untuk menjaga data mereka. Tak heran jika seorang pemegang sertifikat ini telah memiliki kemampuan profesional dan tahu tentang tata cara bagaimana menjaga keamanan jaringan.

Namun, sejak tahun 2011 lalu, pihak Cisco telah mengeluarkan kebijakan mengenai penggantian nama sertifikat ini. Kini, namanya bukan lagi Cisco Certified Security Professional tetapi menjadi Cisco Certified Network Professional Security atau CCNP Security. CCNP sendiri tak hanya terdiri dari sertifikat terkait masalah keamanan, tapi juga CCNP Service Provider maupun CCNP Wireless. Jadi, jangan salah dalam menilai sertifikat sebuah layanan data yang ingin Anda pilih.

Tenaga ahli IT dari Lintasarta tentunya sudah tersertifikasi untuk mengatur dan menjaga infrastruktur yang diberikan ke pelanggan. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut.

Lintasarta
|

Apa itu sertifikasi CCSP atau CCNP dari Cisco?

Dengan reputasi yang baik dalam menjaga keamanan data mereka, tentu hal ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi penyedia layanan Data Center. Lalu, bagaimana dengan Anda sebagai calon klien yang ingin menitipkan data ke Data Center tersebut? Anda dapat melihat apakah Data Center tersebut layak dipilih atau tidak dengan melihatnya dari sertifikat. Dalam hal ini sertifikat terkait keamanan. Sertifikat tersebut bernama Cisco Certified Security Professional. Lalu, apa sebenarnya sertifikasi ini?

Pengertian Cisco Certified Security Professional

Cisco Certified Security Professional merupakan sertifikat yang diberikan oleh para ahli di bidang teknologi informasi setelah mereka mengikuti serangkaian pelatihan atau training yang diperlukan untuk bisa mendapatkan sertifikat tersebut. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Cisco, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Perusahaan ini sudah diakui reputasinya secara global sehingga dengan mendapatkan sertifikat dari perusahaan ini, maka kemampuan yang bersangkutan sudah tak perlu diragukan lagi.

Namun, sejak tahun 2011 lalu, pihak Cisco telah mengeluarkan kebijakan mengenai penggantian nama sertifikat ini. Kini, namanya bukan lagi Cisco Certified Security Professional tetapi menjadi Cisco Certified Network Professional Security atau CCNP Security. CCNP sendiri tak hanya terdiri dari sertifikat terkait masalah keamanan, tapi juga CCNP Service Provider maupun CCNP Wireless. Jadi, jangan salah dalam menilai sertifikat sebuah layanan data yang ingin Anda pilih.

Apa yang Dinilai Selama Masa Pelatihan

Pada umumnya, dalam pelatihan tersebut para peserta akan dibekali pengetahuan mengenai program-program anti-Malware. Malware menjadi masalah yang cukup serius dalam dunia teknologi informasi sehingga harus segera ditindaklanjuti.

Selain program anti-Malware, para peserta juga akan dibekali pengetahuan mengenai Firewall yang juga tak kalah penting. Tak hanya itu, ada beberapa hal lain yang akan diberikan pada program pelatihan tersebut termasuk pemberian otorisasi, otentikasi, manajemen identitas, dan yang tak kalah penting adalah pengembangan kebijakan keamanan.

Untuk melengkapi pengetahuan para peserta, mereka juga akan dibimbing tentang tata cara mengatur keamanan jaringan lokal atau LAN (Local Area Netwok) dan juga WAN (Wide Area Network)

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!