Bisnis Data Center di Indonesia – Mengelola keamanan untuk sebuah data center adalah salah satu cara untuk melindungi data center dari virus yang mungkin saja dapat membuat kerusakan pada sistem kerja jaringan server pada sebuah data center. Lalu, siapakah yang sebenarnya bertanggung jawab untuk mengelola keamanan sebuah data center? Jawabannya tentu saja adalah para staff IT yang memang secara khusus dibentuk untuk menyelesaikan masalah semacam ini. Tugas tugas yang dibebankan kepada para staff IT tersebut adalah antara lain menjaga kebersihan serta keamanan sebuah data center serta membatasi akses orang yang akan masuk ke dalam data center tersebut. Bisnis Data Center di Indonesia sekarang mulai merambah dan menargetkan perusahaan-perusahaan yang khususnya berada di Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan akses internet dan memanfaatkan dunia digital sebagai salah satu sarana untuk melakukan ekspansi bisnis serta sebagai alat untuk dapat menjangkau para relasi bisnis dan juga konsumen mereka. Hal ini tentu saja dilakukan untuk membuat perkembangan perusahaan menjadi lebih baik. Dalam hal penggunaannya dalam dunia digital, pasti akan dibutuhkan sebuah website serta media penyimpanan untuk server. Media penyimpanan ini nantinya akan dibutuhkan untuk menyimpan konten lokal maupun internasional. Jika website tersebut selalu menambah banyak konten, maka tentu saja media penyimpanan atau storage nya akan semakin besar yang dapat berguna untuk melindungi semua konten yang ada. Keberadaan Bisnis Data Center di Indonesia Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Bisnis Data Center di Indonesia semakin hari semakin diperlukan karena pengakses internet pun semakin bertambah banyak setiap harinya. Sebutkan saja beberapa bidang seperti gaming, hiburan, pendidikan hingga berita, semua memiliki pengakses internet dengan jumlah yang tak terhitung. Data center akan sangat berguna untuk melakukan peletakan terhadap beberapa aplikasi yang juga selalu bertambah dari waktu ke waktu. Jika berbagai bidang usaha tersebut selalu berkembang, maka tentu saja keberadaan data center akan semakin banyak dan semakin dibutuhkan. Parahnya lagi hal ini juga merujuk kepada kemungkinan akan makin banyaknya virus pula yang dapat mengganggu performa dari sebuah data center. Oleh karena itulah, sangat diperlukan sebuah tindakan dengan mengelola keamanan sebuah data center untuk menjamin data yang ada. Untuk itu, kami akan memberikan Tips Mengelola Kemanan untuk Bisnis Data Center di Indonesia yang mungkin akan berguna bagi anda dan bisnis anda. berikut in tipsnya.
- Menggunakan Kamera Keamanan
Tips pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan kamera pengawas atau CCTV. Kamera pengaman ini yang anda pilih untuk digunakan sebaiknya diletakkan di bagian luar dan juga bagian dalam data center atau sebuah pusat data. Kamera yang akan anda gunakan pun bukan sembarangan kamera. Sebaiknya pilihlah kamera yang memiliki kemampuan untuk dapat merekam dalam keadaan kondisi cahaya yang rendah sekalipun dengan kualitas gambar yang baik. Selain itu, pilihlah juga kamera keamanan yang dapat dihubungkan secara antarmuka dengan website anda.
- Detektor Gerak yang Terintegrasi Langsung ke Keamanan Dasar.
Tips mengelolan keamanan untuk Bisnis Data Center di Indonesia yang kedua adalah dengan menggunakan detector gerak yang terintegrasi secara langsung pada sistem keamanan dasar. Detector gerak ini dapat anda pasang di dinding atau langit-langit bangunan di lokasi yang sekiranya memang diperlukan. Detektor gerak ini sebaiknya terintegrasi secara langsung pada sistem keamanan dasar melalui email dan juga SMS kepada personil khusus yang telah diatur sebelumnya.
- Menggunakan Sensor Keamanan
Sensor keamanan ini akan mampu membedakan personil yang memang berkebutuhan dan orang lain yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam area data center. Sebaiknya, pasanglah sensor keamanan ini pada bagian pintu pusat data center anda.
- Pembaca Sidik Jari Biometrik
Selain menggunakan Sensor keamanan, Tips Untuk mengelola keamanan Bisnis Data Center di Indonesia selanjutnya adalah dengan memasang pembaca sidik jari biometric pada pintu masuk atau pintu pusat data untuk memberikan izin hanya kepada anggota yang memang berkepentingan.